Tas Hermes Birkin Pertama akan Dilelang di Paris!

- Tas Hermes Birkin pertama dirancang khusus untuk Jane Birkin oleh Jean‑Louis Dumas pada 1984.
- Tas ini memiliki sejarah unik, menjadi simbol transisi Hermes ke luxury standard, dan dianggap lebih dari aksesori biasa.
- Ekspektasi rekor lelang yang tinggi karena potensi mencetak rekor baru yang menyaingi rekor Birkin Himalaya senilai US $513.000 pada 2017.
Paris siap menyambut momen bersejarah di dunia mode saat tas Hermes Birkin pertama yang pernah dibuat dan dirancang khusus untuk Jane Birkin, diumumkan akan dilelang di Paris pada 10 Juli 2025. Tas ini bukan hanya sekadar aksesori, ini adalah titik awal dari fenomena budaya global yang kini menjadi simbol kemewahan dan ketenangan gaya.
Diusung oleh Jean‑Louis Dumas, presiden Hermes saat itu, setelah pertemuan yang tidak disengaja dengan Jane Birkin dalam penerbangan Paris-London pada 1984, prototipe ini memiliki detail unik seperti tali bahu yang tidak bisa dilepas, brass hardware, inisial “J.B.”, bahkan penjepit kuku yang digantung di dalamnya.
Lelang akan diadakan dalam acara Sotheby’s “Fashion Icons” yang bertepatan dengan pekan haute couture, menandai nilai historis sekaligus budaya dari tas ini. Sebelum lelang, tas ini telah dipamerkan di galeri New York pada 6-12 Juni, dan selanjutnya akan dipamerkan dan dilelang di Paris pada awal Juli.
Berikut ini, Popmama.com akan membahas tentang tas Hermes Birkin pertama akan dilelang di Paris. Yuk, simak selengkapnya di sini!
Sejarah Unik di Balik Desain Pertama

Melansir dari Vanityfair, prototipe Birkin pertama ini lahir dari spontanitas, sketsa yang dibuat di atas kantong muntah pesawat oleh Dumas setelah Birkin mengeluh kekurangan ruang di tas lama yang tumpah ruah. Hasilnya adalah tas besar, praktis, dan personal, jauh sebelum model ini diresmikan dan dinamai.
Dibuat pada 1984, tas ini menjadi simbol transisi Hermes dari produksi tailor‑made ke luxury standar, dengan fitur-fitur seperti tali bahu permanen dan brass hardware serta detail yang kemudian hilang dari model komersial.
Tas Ini Dianggap Lebih dari Sekadar Aksesori

Setelah dipakai secara rutin oleh Jane Birkin, tas ini dilelang untuk amal AIDS pada 1994 dan kemudian dibeli kembali pada 2000 oleh Catherine Benier, kolektor tas vintage ternama di Paris. Kondisinya yang “well‑worn” memamerkan sejarah hidup sang pemilik, bukan hanya kemewahan semata.
Penampilan tas ini di Museum of Modern Art New York dan Victoria & Albert Museum London mengukuhkan statusnya sebagai “ikon budaya” yang melampaui lingkup mode, bahkan dianggap sebagai “ikon sejati” dalam dunia fashion.
Ekspektasi dan Rekor Lelang yang Mungkin Tercipta

Meskipun Sotheby’s tidak menerbitkan perkiraan harga awal, prototipe ini dinilai memiliki potensi mencetak rekor baru yang menyaingi rekor Birkin Himalaya senilai US $513 000 pada 2017. Morgane Halimi dari Sotheby’s bahkan menggambarkannya sebagai objek yang bisa “mencetak rekor baru”.
Tampil bersama karya couture dari nama besar seperti Dior, McQueen, dan Mugler di “Fashion Icons”, tas ini menarik perhatian global dari kolektor mode dan investor yang memahami nilai budaya serta ekonominya.
Itu dia, sekilas tentang tas Hermes Birkin pertama akan dilelang di Paris. Sebuah kesempatan langka bagi siapa saja untuk memenangkan sejarah mode dalam bentuk tas ikonik, yang kisahnya dimulai dari kebetulan dan kini siap mencetak sejarah baru!