Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Tips Merintis Usaha Beauty untuk Para Wirausahawan Muda

Pexels/Suzy Hazelwood
Pexels/Suzy Hazelwood

Di era baru ini merupakan waktu yang tepat bagi para pemuda pemudi untuk menjadi wirausahawan muda yang sukses. Para pemimpin muda ini memiliki semangat dan inovasi yang luar biasa untuk mengubah dunia melalui usaha mereka sendiri.

Merintis usaha sebagai wirausahawan muda bisa menjadi perjalanan yang menantang. Semua jenis usaha memiliki tantangannya masing-masing, tak terkecuali usaha atau pasar kecantikan.

Merintis usaha beauty membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang tren, kebutuhan pelanggan, dan strategi pemasaran yang efektif. Namun dengan persiapan yang tepat, kamu dapat meningkatkan peluang sukses.

Melalui acara DSC Entrepreneur Talks "Pemuda Indonesia Berani Berwirausaha" di Jakarta, Rabu (25/10), para pemuda Indonesia didorong untuk bersuara, berwirausaha, dan membangun masa depan yang lebih baik dengan semangat Sumpah Pemuda.

Banyak tips dari para narasumber yang merupakan wirausahawan berpengalaman, berikut Popmama.com rangkum tips merintis usaha beauty untuk para wirausahawan muda.

1. Pilih dan mulailah dengan berani

Pexels/zhugewala
Pexels/zhugewala

Salah satu langkah dasar untuk memulai suatu usaha atau bisnis adalah dengan memilih jenis usaha yang akan dijalankan.

Jika berbicara mengenai jenis usaha beauty, usaha ini dibagi dalam dua sektor yakni sektor skin care dan decorative product (produk kosmetik). Kamu bisa memilih satu dari dua jenis sektor ini sebagai fokus utama usaha beauty.

Menurut M. Jupaka, Chief Operating Officer NAMA Beauty, industri kecantikan saat ini masih berkembang sampai beberapa tahun ke depan dan wirausahawan muda yang ingin merintis usaha beauty layak untuk mencoba usaha ini.

"Industri beauty menurutku masih growing sampai 2030. Kalau mau coba-coba, silahkan. Sudah banyak banget sekarang manufaktur yang mau mengangkut 5000 pieces per quantity. Ya agak nekat dikit mungkin kalo untuk modal di angka 500-750 juta di luar marketing harusnya sudah bisa punya brand beauty, jadi cobain aja," jelas M. Jupaka

2. Buatlah publisitas atau niche yang baik

Pexels/Alesia Kozik
Pexels/Alesia Kozik

Industri kecantikan sangatlah luas, dan penting untuk membuat publisitas dan menemukan niche pasar yang spesifik. Identifikasi segmen pelanggan yang tidak terlayani atau memiliki kebutuhan khusus yang belum terpenuhi.

Cobalah berfokus pada area yang membedakan kamu dari pesaing, seperti memamerkan kandungan yang lebih, formula baru, atau produk khusus organik.

"Beauty itu cuman soal komunikasi, formulanya sama kok. Misalnya Niacinamide. Semuanya akan pakai itu. Bedanya ada yang (kandungan) 0,04, ada yang 0,05, ada yang 1, gitu ya. Ada yang strong, ada buat kulit sensitif. Formulanya akan sama aja," jelas M. Jupaka.

3. Kenali standar BPOM dan sertifikasi halal

Pexels/Polina Kovaleva
Pexels/Polina Kovaleva

Mengenali standar BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan sertifikasi halal sangat penting dalam merintis usaha beauty. Kedua standar ini berperan dalam memastikan bahwa produk kamu aman, berkualitas, dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas terkait.

Dikarenakan banyaknya beauty products lokal yang terinspirasi dan mengikuti formula beauty products dari Korea, perlu diingat bahwa saat mengeluarkan brand di Indonesia ada standar BPOM dan sertifikasi halal yang diperlukan.

"Nama beauty agak curang karena kita berkiblatnya sama Korea. Tapi, kelemahannya apa? Gabisa halal. Jadi, (produk) saya cuma bisa BPOM tapi gabisa halal untuk beberapa SKU (Stock Keeping Unit). Nah, jadi ada plus minus, nih," jelas M. Jupaka.

4. Pilih target konsumen

Pexels/Sora Shimazaki
Pexels/Sora Shimazaki

Saat merintis usaha beauty, penting untuk memilih target konsumen dengan cermat. Mengetahui siapa target pasar akan membantu kamu mengarahkan upaya pemasaran, mengembangkan produk yang sesuai, dan meningkatkan peluang keberhasilan bisnis kamu.

Dengan para wirausahawan muda yang sekarang banyak berasal dari Generasi Millenial, penting bagi mereka untuk menentukan generasi mana yang akan dijadikan target konsumen dari produk mereka. Dengan melakukan penelitian dan riset terhadap pasar kecantikan, para wirausahawan muda bisa menentukan apakah akan memilih generasi yang sekarang sedang menjadi konsumen kebanyakan, atau akan memilih generasi yang memiliki potensi beberapa masa ke depan.

"Kalau bicara beauty products, sekarang (produk untuk) Gen Z udah lebih dari 237 brand yang ada di Indonesia, belum termasuk yang tidak ter registrasi. Kalo Millenial itu lebih dari 700 brand . Gen Alpha, surprisingly masih di bawah 50. Jadi, potensi masih gede," papar M. Jupaka mengenai data pasar konsumen beauty product saat ini.

Tips Memulai Usaha bagi Pemula

Pexels/Alexander Suhorucov
Pexels/Alexander Suhorucov

Dengan narasumber para wirausahawan berpengalaman, berikut beberapa tips memulai usaha bagi pemula:

  • Kuasai keterampilan manajemen dan keuangan

Pelajari dasar-dasar manajemen bisnis, termasuk perencanaan strategis, pengelolaan tim, dan pemasaran. Selain itu, pahami juga aspek keuangan seperti pengelolaan arus kas, pembukuan, dan analisis keuangan.

  • Kenali kompetitor

Pahami kompetitor atau pesaing di industri yang kamu minati. Mengidentifikasi keunggulan kompetitor dan memahami bagaimana kamu dapat membedakan diri dari pesaing akan memberikan keuntungan yang besar dalam membangun usaha yang sukses.

  • Percaya diri

Selain harus mampu bersaing dengan brand lain maupun brand asing, wirausahawan muda harus dapat mendorong peningkatan perekonomian Indonesia dengan memanfaatkan bonus demografi untuk menggerakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

"Jangan membiarkan brand asing mendominasi, kita harus memanfaatkan bonus demografi dan meningkatkan perekonomian Indonesia melalui UMKM hingga ke ranah internasional," ujar Nilamsari, selaku Founder & BisDev Director PT Sari Kreasi Boga Tbk.

  • Jangan malas dalam memulai

Bagi para wirausahawan muda, memulai sebuah usaha memang tidak selalu mudah dan penuh rintangan. Namun, dengan sikap yang tepat, kamu dapat menghadapi dan mengatasi rintangan tersebut.

"Namun, di tengah semua kompleksitas ini, membangun inisiatif bisnis sebagai entrepreneur adalah langkah yang mampu memberikan dampak positif pada masyarakat luas," ujar Co-Founder Plepah, Rengkuh Banyu dalam kesempatan yang sama.

  • Lakukan dengan berani

Keberanian adalah kualitas penting dalam menjadi seorang wirausahawan. Kemajuan dan kesuksesan sering kali datang dari langkah-langkah besar yang dilakukan dengan berani. Evaluasilah risiko dengan bijak, tetapi juga jangan biarkan ketakutan menghambat langkah kamu.

"Pesannya, kalau berani jangan takut-takut, dan kalau takut jangan berani-berani," pesan Edric Chandra, Program Initiator DSC Season 14, kepada para wirausahawan muda Indonesia.

Itulah rangkuman mengenai tips merintis usaha beauty untuk para wirausahawan muda. Merintis usaha sebagai wirausahawan muda adalah perjalanan yang menantang dan penuh dengan peluang. Ingatlah, kesuksesan tidak datang dengan mudah. Tetaplah tekun, berani mengambil risiko, dan terus belajar dan berkembang. Selamat merintis usaha dan semoga sukses!

Share
Topics
Editorial Team
Lovita Nindyani
EditorLovita Nindyani
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife