6 Tren Skincare yang Sedang Viral di Kalangan Gen Millennial & Gen Z

- Skincare yang praktis menjadi tren utama di kalangan Gen Millennial & Gen Z
- Kesadaran akan lingkungan mempengaruhi pilihan produk skincare yang diminati
- Laporan Populix menunjukkan tren skincare yang akan viral 3-5 tahun ke depan
Saat ini, semakin banyak orang yang menyadari pentingnya perawatan diri sendiri. Dari semua tren skincare yang beredar, ada 6 yang paling diminati.
Kaum muda saat ini sedang didominasi oleh sebagian Gen Millennial dan Gen Z. Mereka memiliki gaya tersendiri untuk merawat dirinya, mulai dari penggunaan dan tren konsumsi produk perawatan kulit.
Populix baru saja mengeluarkan laporan terbaru mereka dengan tajuk Millennials & Gen Z Report: Local vs Global Skincare Trends and Market Shifts. Laporan ini menunjukkan apa saja jenis tren yang akan viral hingga 3 sampai 5 tahun ke depan, menurut konsumen muda.
Berpusat pada kebutuhan gaya hidup anak muda yang ingin praktis, persona yang kritis, kesadaran akan lingkungan yang makin baik, dan perkembangan teknologi AI, laporan tren skincare ini cukup menarik untuk diulik. Popmama.com akan menjabarkan trennya khusus untuk Mama.
1. Memilih produk yang clean

Kalau dahulu banyak konsumen tidak terlalu memedulikan keamanan sebuah produk, sekarang tidak bisa seperti itu. Saat ini, produk yang menonjolkan bahan natural dengan zat kimia yang minim sedang jadi incaran. Dari 961 orang, setidaknya 54% di antaranya memilih produk dengan dasar clean beauty.
Bahan-bahan "hijau" ini dipilih karena dinilai lebih ramah lingkungan dan memiliki dampak yang minim pada kerusakan lingkungan. Tren ini sangat digemari kalangan perempuan, selaras dengan gaya hidup sustainable living yang juga sedang tren di beberapa tahun terakhir ini.
Banyak dari responden yang menyatakan kalau tren ini akan terus populer setidaknya sampai beberapa tahun ke depan.
2. Skincare yang praktis

Di tengah gaya hidup yang hustle, memilih produk yang praktis sering jadi pilihan kaum muda. Kepraktisan kombinasi produk skincare dan make up jadi solusi bagi generasi muda yang padat kegiatan.
Dengan produk ini, mereka bisa menghemat waktu untuk merawat wajah sembari make up. Setidaknya, ada 37% responden yang setuju dengan tren skincare ini.
Contoh produknya bisa berupa foundation dengan kandungan SPF untuk menangkal sinar UV, lipstik yang bisa menjaga kelembapan bibir, blush on yang mengandung niacinamide, hingga bronzer yang memiliki manfaat beberapa minyak esensial.
3. Memilih produk dengan basis sains dan dermatologi

Kaum muda memang identik dengan pemikiran yang kritis. Mereka bisa menyisihkan waktu untuk mencari tahu seperti apa kandungan dan efek dari produk yang akan mereka pilih. Dari laporan ini, terlihat bahwa ada 26% kelompok yang memilih produk perawatan yang didukung dengan temuan saintifik dari uji laboratorium dan ahli dermatologi.
Mereka tidak terlalu suka dengan produk yang berbasis mitos atau katanya saja.
4. Skincare dengan sentuhan AI

Artificial Intelligence (AI) sudah seperti sahabat bagi kaum muda. Mereka pun merasa lebih mudah memilih skincare dan make up dengan sentuhan AI.
Berdasarkan laporan dari BEAUTYSTREAMS, AI akan berperan penting dalam menghadirkan pengalaman yang consumer-centrik. Contohnya antara lain, analisa kulit dan rambut personal, hingga peracikan produk skincare yang sesuai kebutuhan. Saat ini, sentuhan AI bisa terlihat dari mencoba make up secara virtual.
5. Memilih produk dengan bahan probiotik

Paparan informasi yang begitu gamblang memberikan mindset berbeda bagi kaum muda. Saat ini, ada 15% kelompok yang suka dengan produk skincare yang mengandung bahan fermentasi dan probiotik.
Produk dengan tambahan tersebut telah dikenal memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan. Tak hanya menyehatkan dari dalam, namun jelas memiliki manfaat bagi kulit.
Uniknya, tren ini cenderung lebih populer di kalangan laki-laki yang tinggal di Pulau Sumatera.
6. Suka dengan produk dengan formula vegan

Terakhir, tren produk perawatan kulit dengan formula vegan dan cruelty-free menjadi pilihan dari 11% kelompok ini. Mereka cenderung memilih skincare yang tidak mengandung bahan hewani dan tidak diuji pada hewan, sejak dari penyediaan barang baku hingga menjadi produk akhir.
Tren ini dipengaruhi oleh gaya hidup vegan, yang menghindari semua produk hewani, termasuk telur, susu, madu, dan gelatin. Selain itu, tren ini tumbuh dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesejahteraan hewan.
Itu dia beberapa tren yang sedang viral dan tetap diminati hingga beberapa tahun ke depan. Mama sudah mengikuti yang mana saja?