- Anti-penuaan: Menghaluskan kerutan halus dan memperbaiki warna dan tekstur kulit.
- Hidrasi: Melembapkan kulit dan mencegahnya menjadi kering.
- Kerusakan akibat sinar matahari: Memudarkan bercak gelap yang disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari dan melindungi kolagen dari sinar matahari.
- Kompleksi: Mencerahkan kulit bila digunakan secara teratur.
- Pengelupasan: Ini mencegah rambut tumbuh ke dalam dan membuat pori-pori tampak lebih kecil dengan membantu kulit melepaskan sel kulit mati. "Jika asam glikolat memiliki efek yang rendah, maka hasilnya nggak terlihat secara langsung. Namun, dosis yang rendah saja bisa mengangkat sel kulit mati secara bertahap," tambah dokter Dewi.
- Jerawat: Membersihkan pori-pori untuk mencegah komedo dan jerawat yang meradang.
Meskipun banyak sumber mengklaim asam glikolat menghilangkan bekas luka, ini adalah satu hal yang tidak bisa dilakukan. Asam glikolat dapat meringankan bercak gelap yang ditinggalkan oleh jerawat atau luka lainnya. Ini juga dapat melembutkan tampilan bekas luka yang terangkat dan bekas luka berlubang, tetapi tidak akan menghilangkannya. "Untuk wajah berjerawat, Glycolic Acid mampu meminimalisir bekasnya ya. Tapi, kalau jerawatnya sudah sangat parah Biasanya kalau jerawat yang parah banget sampai rosacea yang membuat muka merah jangan digunakan," kata dokter Dewi.
Wajah Glowing Sempurna dengan Rutin Pakai Glycolic Acid

Dilansir dari lembar pers yang diterima dari Kiehl's Ultra Pure High-Potency Serums, Kiehl's Global Scientific Director, Dr. Nancy Ilaya, PhD mengatakan bahwa Glycolic acid merupakan bahan yang paling kecil dari AHA (alpha hydroxy acids).
Produk terbaru Kiehl's yaitu Ultra Pure High-Poency Serum memiliki kandungan 9.8% Glycolic Acid yang menargetkan masalah tekstur kulit dengan membantu membuat kulit terasa lebih halus, membuat kulit tampak lebih cerah, dan menyamarkan tampilan pori-pori.
Glycolic acid cocok banget untuk menghaluskan garis-garis halus, memperbaiki tekstur kulit, membuat kulit lebih glowing, dan menjadi alternatif untuk anti-penuaan.
Ditemui dalam acara peluncuran Kardiana Dewi SpKK FINSDV dalam peluncuran Kiehl's Ultra Pure High-Potency Serums pada Rabu, 7 Juni 2023 yang bertempat di South Gallery Alila SCBD menjelaskan bahwa Glycolic Acid menjadi salah satu kandungan yang cukup bertahap memberikan efek glowing.
Berikut ini, Popmama.com akan mengulas seputar luar biasanya kandungan Glycolic Acid untuk membuat wajah glowing. Cek yuk!
1. Cara bekerja Glycolic Acid

Asam glikolat memiliki molekul berukuran terkecil dari semua AHA. Hal ini memungkinkan Glycolic Acid menyerap ke dalam kulit dan mengelupasnya bahkan lebih baik daripada AHA lainnya.
Asam glikolat bekerja dengan mempercepat pergantian sel. Dengan kata lain, ini melarutkan ikatan yang menyatukan sel-sel kulit. Efeknya, kulit mampu melepaskan sel kulit mati lebih cepat daripada kulitnya sendiri.
Kandungan ini juga memicu kulit untuk membuat lebih banyak kolagen. Kolagen adalah protein yang membuat kulit kencang, kenyal, dan glowing. Ini juga memberi kekuatan pada tulang dan jaringan ikat.
"Saat digunakan, bagi sebagian orang akan merasakan efek cetit-cetit atau tingling sensation dalam bekerja. Konsentrasi kandungan sangat baik sehingga menimbulkan tingling. Efek ini akan terus ada apalagi kalau kamu punya kulit yang cukup sensitif. Jika muncul kemerahan hingga terkelupas, maka sebaiknya jangan diteruskan pemakaiannya, karena efek ini jadi tanda kulit alami iritasi," kata dokter Dewi.
2. Fungsi dari asam glikolat

Asam glikolat menjadi skincare yang sangat populer karena berbagai alasan, antara lain:
3. Bagaimana menggunakan kandungan Glycolic Acid yang tepat?

Dilansir dari verywellhealth.com,asam glikolat sangat aman untuk kulit dan bekerja dengan baik. Namun, agar kulit mama tetap aman, ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan asam glikolat.
Pertama dan terpenting, Mama harus memakai tabir surya setiap kali menggunakan skincare yang memiliki kandungan ini. Seperti semua AHA, asam glikolat dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Menurut dokter Dewi, jika kamu memiliki tipe kulit yang normal pakai kandungan ini kapan pun. Tapi, kalau sensitif harus disesuaikan. "Kalau tipe kulitnya sudah 'jago', gunakan produk dengan kandungan ini di awal sekitar seminggu sekali dan bertahap ke 2 kali. Setelah aman, naik tahap ke seminggu 3 kali. Kalau mau setiap hari saat kulit sudah benar-benar terbiasa. 1-3 bulan ketika kulit sudah kuat, bisa dipakai setiap hari. Tapi, kalau kamu punya kulit cenderung kering, maka mulai gunakan setiap hari setelah 6 bulan penggunaan bertahap," saran dokter Dewi.
Ia menambahkan dengan penggunaan kandungan ini selama setiap hari, kulit dijamin akan kinclong. Jika suatu saat kulit mengalami iritasi, istirahatkan kulit sebelum mencoba lagi.
Kulit mungkin mungkin terasa agak kasar setelah beberapa perawatan pertama. Ini normal dan hanya berarti asam glikolat bekerja. Kecuali jika kulit teriritasi, tetap gunakan produk asam glikolat. Kamu perlahan-lahan akan mulai melihat kulit yang lebih halus dan sehat.
Jika kamu sedang hamil dan menyusui, dokter Dewi menyarankan untuk melakukan konsultasi pada dokter sebelum menggunakan produk ini. Saat penggunaannya, jangan digabungkan dengan AHA, BHA, vitamin C dan retinol, serta skincare dengan kandungan acid yang lain.
Demikian informasi menarik mengenai penggunaan Glycolic Acid atau asam glikolat untuk membuat kulit glowing. Bagaimana Ma, tertarik memasukkan skincare yang memiliki kandungan ini dalam rutinitas perawatan wajah mama?



















