Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apa itu Vegan? Gaya Hidup Sehat yang Semakin Populer

Apa itu Vegan? Gaya Hidup Sehat yang Semakin Populer
Freepik/Freepik
Intinya sih...
  • Vegan adalah pola makan dan gaya hidup yang menghindari semua produk hewani, termasuk daging, ikan, telur, susu, dan madu.
  • Makanan vegan beragam dan lezat, menyediakan semua zat gizi penting jika direncanakan dengan baik. Diet vegan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
  • Dengan perencanaan yang baik, diet vegan bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung, mengontrol berat badan, memperbaiki kadar kolesterol, menjaga kesehatan pencernaan serta membantu bumi jadi lebih lestari.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apakah Mama sering mendengar kata "vegan"? Istilah “vegan” kini makin sering terdengar di media sosial dan keseharian, ya, Ma.

Banyak orang beralih ke gaya hidup berbasis tumbuhan karena alasan kesehatan, etika terhadap hewan, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Namun, sebelum Mama ikut mencobanya, penting untuk tahu apa sebenarnya arti vegan dan bagaimana cara menjalaninya dengan sehat.

Supaya tidak terjadi kesalahpahaman, Popmama.com akan membahas tentang apa itu vegan. Yuk simak pembahasannya dibawah ini.

Apa Itu Vegan?

Apa itu Vegan? Gaya Hidup Sehat yang Semakin Populer
Freepik/Freepik

Vegan adalah pola makan dan gaya hidup yang menghindari semua produk hewani, termasuk daging, ikan, telur, susu, dan madu.

Menurut Healthline, veganisme berfokus pada konsumsi makanan yang seluruhnya berasal dari tumbuhan seperti sayur, buah, kacang, biji-bijian, serta produk olahan seperti tahu dan tempe.

Sementara menurut NHS (National Health Service, Inggris), diet vegan tetap bisa memenuhi kebutuhan gizi tubuh bila direncanakan dengan baik.

NHS menegaskan bahwa makanan nabati mengandung serat, vitamin, dan mineral penting, tetapi pelaku diet ini tetap harus memperhatikan asupan vitamin B12, zat besi, kalsium, dan omega-3 dari sumber nabati atau suplemen.

Dari sisi ilmiah, Harvard Health Publishing juga menyebutkan bahwa diet vegan yang seimbang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

Semua itu akan membantu asalkan makanan yang dikonsumsi berasal dari sumber alami, bukan produk olahan tinggi gula atau garam.

Berbeda dari vegetarian, vegan tidak mengkonsumsi produk turunan hewan apa pun. Bahkan banyak vegan juga menolak memakai pakaian dari kulit atau wol, serta produk kecantikan yang diuji pada hewan.

Tujuan utamanya bukan sekadar diet, tetapi juga bentuk empati terhadap hewan dan kepedulian terhadap planet ini.

Makanan yang Bisa Dikonsumsi oleh Vegan

Apa itu Vegan? Gaya Hidup Sehat yang Semakin Populer
Freepik/jcomp

Walau tampak terbatas, sebenarnya makanan vegan itu sangat beragam dan lezat, lho, Ma.

Healthline menyebutkan 11 kelompok makanan penting bagi vegan, seperti:

  • Sayur dan buah segar yang kaya vitamin dan serat
  • Legum (kacang, lentil, buncis) untuk sumber protein
  • Biji-bijian utuh (beras merah, quinoa, oat)
  • Tahu, tempe, dan edamame
  • Susu nabati dan yogurt nabati (almond, kedelai, oat)
  • Rumput laut dan ganggang laut untuk yodium dan asam lemak
  • Nutritional yeast (ragi nutrisi) sebagai sumber vitamin B12

Menurut The Vegan Society, pola makan berbasis tumbuhan ini bisa menyediakan semua zat gizi penting jika direncanakan dengan baik asalkan variasinya cukup dan mencakup makanan segar serta produk fortifikasi.

Manfaat Menjadi Vegan

Apa itu Vegan? Gaya Hidup Sehat yang Semakin Populer
Freepik/Freepik

Menurut Harvard Health Publishing, dengan perencanaan yang baik, diet vegan bisa membantu:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Mengontrol berat badan
  • Memperbaiki kadar kolesterol
  • Menjaga kesehatan pencernaan

Selain itu, penelitian dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa konsumsi makanan nabati dapat memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup karena lebih tinggi serat dan antioksidan.

Dari sisi lingkungan, produksi daging menghasilkan emisi karbon besar dan menghabiskan banyak air serta lahan. Dengan beralih ke makanan nabati, Mama ikut mengurangi jejak karbon dan membantu bumi jadi lebih lestari.

Tips Memulai Pola Makan Vegan

Apa itu Vegan? Gaya Hidup Sehat yang Semakin Populer
Freepik/KamranAydinov

Kalau Mama tertarik mencoba gaya hidup vegan, jangan terburu-buru. Mulai perlahan dan konsisten akan lebih mudah dijalani.

Beberapa saran dari NHS UK dan Healthline:

  1. Mulai dengan satu hari tanpa daging per minggu, seperti Meatless Monday.
  2. Eksperimen dengan resep baru misalnya tumis tempe atau smoothie oat milk.
  3. Pastikan sumber protein dan zat besi cukup dari tahu, lentil, dan biji-bijian.
  4. Pilih produk nabati yang difortifikasi vitamin B12, D, dan kalsium.
  5. Konsultasikan ke ahli gizi jika Mama sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi medis tertentu.

Dengan pendekatan yang seimbang, gaya hidup vegan bisa dijalani tanpa mengorbankan nutrisi, rasa, atau kebahagiaan makan bersama keluarga.

Vegan bukan hanya tentang “nggak makan daging”, tapi bentuk kesadaran untuk hidup sehat, berempati pada makhluk hidup lain, dan menjaga bumi.

Dengan perencanaan yang tepat, pola makan vegan bisa membuat tubuh lebih ringan, kulit lebih segar, dan pikiran lebih tenang. Mulai saja dari langkah kecil, Ma.

Itulah informasi tentang apa itu vegan. Siapa tahu, kebiasaan sederhana ini bisa membawa perubahan besar untuk Mama dan keluarga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife