Makanan Pedas Bisa Memakan Korban, Begini Efeknya bagi Tubuh

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Makan Pedas menurut Dokter Adam Prabata

10 Juni 2022

Makanan Pedas Bisa Memakan Korban, Begini Efek bagi Tubuh
Pexels/Towfiqu Barbhuiya

Beberapa hari lalu, presenter dan pencintan binatang sekaligus papa dari lima anak, Irfan Hakim mengalami tragedi yang cukup mengerikan.

Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit usai melakukan challenge bersama Youtuber Tan Boi Kuy untuk memakan Paqui. Sebelumnya, seorang Food Vlogger, Desti Duo Pengacara juga menjadi korban dari Paqui One Chip Challenge ini.

Paqui adalah keripik terpedas di dunia karena mengandung ghost paper. Ghost paper adalah salah satu jenis cabai yang memiliki level paling pedas diantara cabai lainnya. Pada cabai terdapat zat capsaicin.

Melalui video singkat di Instagram, dokter Adam Pratama menjelaskan efek yang dirasakan saat makan pedas. Berikut Popmama.com rangkum sebagai peringatan untuk kamu yang hobi menyantap hidangan pedas.

1. Memberikan sensasi nyeri atau terbakar di lidah

1. Memberikan sensasi nyeri atau terbakar lidah
Adobe Stock/Drobot Dean

Hal ini terjadi karena zat capsaicin mampu mengativasi ujung saraf lidah yang dapat merespons rasa nyeri. Sehingga saat kamu mengonsumsi makanan pedas, hal pertama yang kamu akan rasakan adalah nyeri atau panas di bagain mulut.

Semakin banyak mengonsumsi makanan pedas sangat memungkinkan untuk kamu merasakan sensai terbakar di lidah hingga kerongkongan.

Jika sudah seperti ini, alangkah baiknya kamu menghentikan mengonsumsi makanan pedas itu. Supaya tidak merusak organ pencernaan atau menimbulkan penyakit pencernaan serta hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Berpotensi atau menyebabkan keluhan pada sistem pencernaan

2. Berpotensi atau menyebabkan keluhan sistem pencernaan
Freepik/benzoix

Selain itu, zat capsaicin pada makanan pedas juga dapat menyebabkan keluhan pada sistem pencernaan. Menurut dokter Adam Prabata, keluhan tersebut seperti kembung, sakit perut, muntah, dan diare.

Tidah hanya itu, jika kamu mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan akan menimbulkan penyakit yang lebih buruk. Misalnya penyakit lambung, maag, kanker usus, hingga asam lambung kronis.

Bahkan menurut beberapa sumber, mengonsumsi makan pedas secara berlebihan  bisa menyebabkan iritasi di usus, peradangan, dan penyakit kulit seperti muncul kemerahan, jerawat hingga eksim.

3. Menyebabkan rasa nyeri atau panas di bagian anus

3. Menyebabkan rasa nyeri atau panas bagian anus
Freepik/@atlascompany

Hal yang mungkin terjadi pada tubuh jika makan pedas, yaitu menyebabkan rasa nyeri atau panas pada saluran pembuangan atau anus.

Sebelum keluar dari tubuh, makanan pedas yang mengandung zat capsaicin tentu akan diolah oleh tubuh. Dimana kandungan gizi baik akan diserap dan disimpan tubuh sebagai cadangan energi. Sementara “sampah” atau zat sisanya hasil pencernaan akan dibuang melalui anus.

Saat makanan yang mengandung zat capsaicin melewati anus untuk dikeluarkan dari dalam tubuh, zat capsaicin akan merangsang rasa nyeri pada anus. Hal ini karena zat capsaini dapat menyebabkan reseptor nyeri di bagian anus.

Itulah ulasan dari Popmama.com tentang efek makan pedas pada tubuh.  Oleh karena itu, perhatikan kembali bagaimana intensitas dan level kepedasan saat kamu mengonsumsi makanan. Seperti istilah yang berbunyi, “segala sesuatu itu tidak baik jika berlebihan.”

Baca juga:

The Latest