6 Langkah Pertolongan Pertama Jika Bertemu Orang Pingsan

- Membaringkan pasien di tempat datar untuk memastikan aliran darah kembali lancar
- Posisikan kaki lebih tinggi dari kepala untuk meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak
- Segera panggil tim medis darurat atau bawa pasien ke IGD terdekat karena pingsan bisa jadi gejala penyakit serius
Pingsan atau sinkop adalah kondisi hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba akibat kurangnya aliran darah ke otak. Situasi ini bisa membuat kamu panik jika terjadi di sekitar kamu.
Meskipun umumnya pingsan tidak berbahaya, kamu tetap harus bertindak cepat dan tepat saat memberikan pertolongan pertama. Tujuannya adalah memastikan pasien mendapatkan kembali aliran darah dan kesadaran.
Penanganan yang salah justru dapat membahayakan nyawa seseorang yang pingsan. Popmama.com telah rangkum 6 langkah pertolongan pertama yang benar dilansir dari Instagram @dr.bobbyjantung
1. Baringkan pasien di tempat datar

Langkah paling awal yang wajib kamu lakukan adalah membaringkan pasien pingsan di permukaan yang datar. Pastikan tempatnya aman dan tidak ada benda tajam di sekitar pasien.
Longgarkan juga pakaian pasien, terutama yang ketat di area leher, dada, atau pinggang. Ini bertujuan agar sirkulasi darah dan pernapasan pasien menjadi lebih lancar.
Membaringkan tubuh secara datar sangat penting. Ini membantu darah yang sebelumnya terkumpul di kaki atau perut dapat kembali mengalir menuju organ vital, terutama ke otak.
2. Posisikan kaki lebih tinggi dari kepala

Setelah pasien dibaringkan, segera tinggikan posisi kaki pasien sekitar 30 cm atau lebih tinggi dari posisi kepala. Kamu bisa menggunakan tumpukan bantal atau benda lain sebagai penyangga.
Posisi ini sangat efektif untuk meningkatkan aliran darah kembali ke jantung dan otak pasien secepat mungkin. Proses ini dikenal sebagai Modified Trendelenburg Position.
Biarkan pasien berada dalam posisi ini setidaknya selama 10 hingga 15 menit, atau sampai pasien benar-benar menunjukkan tanda-tanda kesadaran telah kembali.
3. Segera panggil tim medis

Meskipun pasien terlihat cepat pulih, kamu harus segera memanggil tim medis darurat atau membawa pasien ke IGD terdekat. Pingsan bisa jadi gejala penyakit serius.
Berikan informasi yang jelas dan tenang kepada petugas medis mengenai kondisi pasien dan apa yang kamu lihat. Jangan tunda panggilan bantuan medis ini.
Kamu bisa meminta bantuan orang di sekitar untuk menelepon, sementara kamu tetap fokus menjaga dan mengawasi kondisi pasien. Bantuan profesional sangat diperlukan.
4. Ajak berkomunikasi jika sadar kembali

Setelah pasien sadar, ajaklah ia berkomunikasi dengan tenang. Tanyakan nama pasien, apa yang dirasakan, dan penyebab pingsan. Ini untuk mengecek tingkat kesadaran.
Walaupun pasien sudah bangun, ia tidak boleh langsung berdiri. Kamu harus membantunya duduk perlahan selama beberapa menit sebelum diperbolehkan berdiri.
Perubahan posisi yang terlalu cepat dapat menyebabkan tekanan darah pasien turun lagi. Hal ini memicu ia pingsan kembali. Pastikan pasien bergerak secara bertahap.
5. Jangan berikan nakan dan minum jika linglung

Jika pasien baru sadar dan masih terlihat linglung atau tidak sepenuhnya fokus, jangan pernah memberinya makanan atau minuman. Tindakan ini bisa sangat berbahaya bagi pasien.
Pada kondisi linglung, risiko tersedak makanan atau minuman menjadi sangat tinggi karena refleks menelan pasien belum berfungsi normal. Tunggu hingga pasien sadar penuh.
Pemberian cairan atau makanan hanya boleh dilakukan ketika pasien sudah sepenuhnya sadar, duduk dengan tegak, dan kamu yakin ia dapat menelan dengan normal.
6. Lakukan CPR jika tidak ada nadi

Jika kamu telah memastikan pasien pingsan dan tidak merasakan adanya denyut nadi (tidak bernapas), segera panggil bantuan medis sambil memulai resusitasi jantung paru (CPR).
CPR sangat vital untuk menjaga darah yang mengandung oksigen tetap mengalir ke otak dan organ vital lainnya. Lakukan kompresi dada dengan cepat dan kuat tanpa berhenti.
Jika kamu tidak yakin cara melakukan CPR atau tidak memiliki pengalaman, minimal lakukan kompresi dada yang stabil sampai tim medis tiba di lokasi. Jangan panik.
Nah, itu dia 6 langkah pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan saat menemui orang pingsan. Ingat, tindakan cepat dan tepat sangat menentukan keselamatan.


















