7 Cara Lindungi Rekening Bank agar Tidak Mudah Dibobol

Cek saldo secara berkala, ya!

4 Februari 2023

7 Cara Lindungi Rekening Bank agar Tidak Mudah Dibobol
Freepik/lifeforstock

Bahwa modus kejahatan perbankan di era digital semakin berkembang. Salah satunya menyalahgunakan data pribadi konsumen yang lalai. Beberapa bulan lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan pembobolan ATM bank BCA senilai ratusan juta milik seorang nasabahnya.

Belum lama ini terjadi pembobolan rekening. Manajemen PT Bank Cetral Asia Tbk atau BCA memastikan pembobolan rekening nasabah atas nama Muin Zachry bukanlah tukang becak. Tetapi aktor lain yang merupakan otak pelaku kejahatan itu, yakni Mohammad Thoha yang tinggal bersama korban.

Namun supaya tidak kebobolan menyimpan uang di bank, sebaiknya kamu perlu tahu 7 cara menjaga keamanan rekening. Berikut Popmama.com berikan ulasannya:

1. Aktifkan notifikasi SMS Banking

1. Aktifkan notifikasi SMS Banking
Freepik/tirachardz

Dibandingkan fitur internet banking, kegunaan SMS Banking sebetulnya tergolong sangat tradisional dan cukup sederhana. Dimana pada dasarnya, SMS Banking adalah sebuah layanan perbankan secara mobile yang memanfaatkan sistem Short Message Service. Dalam layanan ini, kamu bisa menggunakan sejumlah fitur seperti informasi saldo hingga mutasi rekening.

Sedangkan salah satu fitur dari SMS Banking adalah notifikasi SMS. Demi menjaga rekening yang dimiliki, kamu akan mendapatkan sebuah notifikasi sebagai pengingat atas terjadinya transaksi. Umumnya menggunakan pulsa sebagai biaya penggunaan jasanya. Jika ada transaksi di rekening, maka bank akan mengirimkan SMS pemberitahuan ke nomor telepon yang terdaftar di rekening tersebut.

2. Mulai rutin mengecek saldo di rekening

2. Mulai rutin mengecek saldo rekening
Freepik/lifeforstock

Kamu punya rekening di bank? Tapi supaya nggak kebobolan, sudah tahu bagaimana cara aman menjaganya?

Nah, mulai sekarang kamu jangan malas untuk mengecek saldo secara berkala. Kamu dapat melakukannya kapan saja dan gratis melalui aplikasi mobile banking atau internet banking bank. Apabila tidak punya layanan digital seperti mobile atau internet banking, kamu bisa print out buku tabungan di kantor cabang bank terdekat.

Tetapi agar bisa dipantau setiap saat, lebih mudah menggunakan mobile atau internet banking. Tentu cara ini sangat cocok untuk kamu yang sangat sibuk mengelola bisnis, sehingga tak ada waktu sekadar untuk ke ATM atau bank. Jadi jangan lalai dalam memeriksa transaksi finansial langsung dari HP. Jika ada transaksi janggal atau mencurigakan, maka segera lapor ke bank untuk penyelesaiannya.

Editors' Pick

3. Gunakan fitur verifikasi dua arah

3. Gunakan fitur verifikasi dua arah
Freepik/cookie_studio

Di dunia maya, sekarang akun-akun layanan online termasuk aset penting yang harus dijaga kerahasiaannya. Tahukah kamu, bahwa  data-data seperti username dan password merupakan incaran utama para penjahat cyber. Duh, bikin makin khawatir nggak sih?

Oleh karena itu, aktifkan fitur verifikasi dua langkah seperti menggunakan pindai sidik jari atau wajah. Two Step Verification merupakan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi akun lebih jauh. Langkah tersebut memastikan bahwa orang yang berusaha untuk mengakses akun adalah kamu pribadi.

Melalui verifikasi 2 langkah, kamu akan memasukkan nama pengguna dan kata sandi. Selanjutnya tidak langsung masuk, tapi kamu harus menyediakan informasi tambahan. Pemeriksaan informasi kredensial tambahan tersebut bisa menggunakan beberapa cara. Misalnya, kamu menerima kode verifikasi yang dikirim ke perangkat yang telah terautentikasi.

4. Hindari menggunakan Wi-Fi gratis di tempat umum

4. Hindari menggunakan Wi-Fi gratis tempat umum
Freepik/rawpixel.com

Kini penggunaan internet yang semakin meningkat, ini berbanding lurus dengan penggunaan Wi-Fi gratis. Maka nggak heran sekarang banyak ditemui tempat-tempat yang menyediakan fasilitas berupa free Wi-Fi atau Wi-Fi gratis. Namun sayangnya, Wi-Fi publik biasanya tidak cukup aman digunakan.

Hal tersebut karena banyak orang terhubung ke jaringan yang sama. Kamu tidak akan bisa membatasi penyebaran gelombang dari Wi-Fi dan sangat mudah dimasuki oleh oknum tak bertanggung jawab. Pada kenyataannya, sering kali semakin parah ketika kamu menggunakan koneksi Wi-Fi gratis di tempat umum.

Dimana gadget kamu akan bisa terhubung dengan gadget orang lain. Bahkan ada potensi bagi seseorang untuk mengakses informasi pribadi kamu. Terutama jika tidak mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat. Jadi sebaiknya gunakan jaringan internet pribadi. Hindari menggunakan Wi-Fi publik atau free Wi-Fi untuk melakukan transaksi perbankan.

5. Menggunakan pin yang susah ditebak orang lain

5. Menggunakan pin susah ditebak orang lain
Freepik/fanjianhua

Zaman sekarang, rumah bukan lagi opsi tempat menabung yang aman. Risiko kecurian atau hilang ketika rumah tertimpa musibah mengintai tabungan yang disimpan di rumah. Meski begitu, kamu bisa menabung di bank. Namun kamu perlu menghindari modus kejahatan kehilangan uang di rekening bank, terutama akibat pengelolaan PIN yang tidak benar.

Nah, sebaiknya kamu jangan gunakan kombinasi PIN yang mudah ditebak. Hindari pula menggunakan PIN yang sama pada semua akun keuangan, ya. Alasannya karena jika satu akun sudah dibobol, maka akun lain pun beepotensi alami hal sama. Pastikan, pakai PIN yang beda dan susah untuk setiap akun keuangan. Gunakan angka 0 sampai 9 secara acak dan susah ditebak oleh orang lain. Termasuk oleh orang terdekat kamu.

6. Berhati-hati dengan skimmer card

6. Berhati-hati skimmer card
Freepik/fanjianhua

Waspada, kini sudah banyak terjadi kasus kejahatan skimming. Lebih tepatnya, pembobolan dana nasabah bank melalui pencurian dan penggandaan data kartu ATM atau debit. Lalu bagaimana caranya agar kamu tidak menjadi korban skimming?

Jadi kamu perlu hati-hati dari yang namanya skimmer card atau sebuah perangkat yang ditambahkan ke mesin ATM. Fungsinya sendiri untuk menangkap informasi pribadi termasuk nomor PIN dan saldo nasabah. Supaya kamu terhindari dari pembobolan, pastikan tidak ada benda mencurigakan berupa tempelan alat lain. Terutama nomor telepon bank yang tidak resmi di mesin ATM.

7. Lindungi data pribadi kamu

7. Lindungi data pribadi kamu
Freepik/user18526052

Keamanan data pribadi nasabah lembaga jasa keuangan di era digital ini mulai terancam. Terutama dengan adanya fenomena hacker atau peretas. Berhubung beberapa waktu lalu yang ramai diperbincangkan di jagat media sosial. Maka kamu harus menjaga data pribadi.

Alasannya karena sangat rentan untuk dicuri dan disalahgunakan, sehingga menimbulkan kerugian finansial jangka pendek. Mulai sekarang rahasiakan data-data pribadi perbankan kamu seperti User ID, password, nomor PIN ATM atau kartu kredit, kode OTP dan informasi lainnya.

Lalu tidak memberitahukan username, password, kode OTP, PIN rekening kepada siapa pun. Bahkan termasuk ke pihak bank. Dimana petugas bank yang asli tidak akan meminta data pribadi nasabahnya. Selain itu, hindari mempublikasikan nomor ponsel kamu di media sosial. Gunakan nomor yang berbeda untuk aktivitas perbankan.

Nah, demikianlah ketujuh cara lindungi rekening bank agar tidak mudah kebobolan. Keamanan data yang ideal sangat diperlukan, lho.

Baca juga:

The Latest