5 Kemuliaan Meninggal Dunia di Bulan Ramadan

Jika meninggal dunia dalam keadaan beriman, maka mendapat pahala yang besar

24 April 2022

5 Kemuliaan Meninggal Dunia Bulan Ramadan
Pexels/MATAQ Darul Ulum

Tentunya, bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi seluruh umat Islam. Dimana di bulan ini, doa-doa dikabulkan dan pintu surga dibuka lebar.

Sedangkan berpuasa di bulan Ramadan merupakan bagian dari rukun Islam yang sebagaimana sesuai dengan hadis berikut:

"Barangsiapa berpuasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu dan barangsiapa sholat di malam lailatul qodr karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).

Namun tahukah kamu? Bahwa ketika seseorang melaksanakan ibadah dengan taat dan meninggal dunia di bulan suci Ramadan, maka ia mendapat 5 kemuliaan. Nah, berikut Popmama.com berikan ulasan selengkapnya:

1. Mendapat tambahan rahmat dan pahala yang besar

1. Mendapat tambahan rahmat pahala besar
Pexels/Alena Darmel

Apabila di bulan Ramadan ini ada seseorang yang meninggal dunia dalam keadaan berpuasa, maka itu bisa menjadi pertanda baik bagi dirinya. Dimana Insya Allah akan mendapat tambahan rahmat untuknya.

Bisa dikatakan, meninggalnya seorang yang saleh di bulan yang mulia ini adalah kabar gembira. Sebab keutamaannya, yakni ia mendapat pahala yang besar. Hal tersebut seperti dituangkan ke dalam surat An-Nahl ayat 97, yang berbunyi:

”Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman. Maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl : 97)

Editors' Pick

2. Allah SWT menjanjikan akan memberi ampunan dosa

2. Allah SWT menjanjikan akan memberi ampunan dosa
Pexels/GR Stocks

Bahwa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, maka dosa sebesar apapun langsung diampuni oleh Allah SWT. Jadi ketika seorang hamba merasa dirinya memiliki dosa besar, sebaiknya seorang muslim berpuasa di bulan Ramadan.

Sementara Rasulullah SAW bersabda: 

“Barangsiapa berpuasa Ramadan dengan iman dan mengharap pahala kepada Allah, maka diampuni dosanya yang telah lampau.”(H.R. Bukhari).

Namun jika ada orang meninggal dunia saat sedang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan, Allah SWT pun menjanjikan pengampunan atas dosa di masa lalunya. Artinya, ketika di hari kiamat ia datang dengan tidak ada dosa pada dirinya.

3. Mendapat kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabb-Nya

3. Mendapat kebahagiaan ketika berjumpa Rabb-Nya
Pexels/Domenico Bandiera

Bulan Ramadan merupakan waktu yang mulia dan penuh dengan keistimewaan. Ini juga menjadi pertanda baik bagi seseorang yang meninggal dunia ketika dirinya sedang berpuasa.

Dimana ia mendapat tambahan rahmat dari Allah SWT karena sebagai orang yang bertakwa dan beramal saleh. Pasalnya, ibadah puasa yang dijalankannya adalah amal ibadah yang luar biasa dan sangat disukai Allah SWT. Sampai-sampai Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabb-Nya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

4. Pintu surga dibukakan untuknya

4. Pintu surga dibukakan untuknya
Pexels/Manprit Kalsi

Salah satunya hadis riwayat Ahmad Hudzaifah Radiyallahu Anhu, bahwasanya Nabi SAW bersabda.

"Barangsiapa yang mengatakan Laa Ilaha Illalah dengan hanya mengharapkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga. Barang siapa yang berpuasa suatu hari dengan hanya mengharapkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga. Barang siapa yang bersedekah dengan suatu sedekah dengan hanya mengharapkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga."

Bila dipahami, apabila seseorang meninggal dunia ketika sedang berpuasa di bulan Ramadan maka Insya Allah pintu surga terbuka untuknya. Dimana amal saleh yang dikerjakannya tersebut juga terdapat di dalam firman Allah:

"Masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan.” (QS al-Nahl [16]: 32).

5. Dianggap sebagai mati syahid

5. Dianggap sebagai mati syahid
Pexels/ali burhan

Dalam agama Islam, bahwa ada istilah yang dikenal dengan nama mati syahid. Istilah itu menggambarkan keadaan seseorang yang meninggal dunia apabila ia menegakkan agama Allah SWT.

Saat seseorang yang meninggal dunia sedang berpuasa di bulan Ramadan, maka itu memiliki keistimewaan tersendiri. Dimana keadaan tersebut dikatakan sebagai mati syahid. Hal ini seperti tertulis dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda:

"Orang yang mati syahid itu ada lima; orang yang meninggal karena penyakit tha’un, sakit perut, tenggelam, orang yang kejatuhan (bangunan atau tebing) dan meninggal di jalan Allah.” (HR. Bukhari)

Nah, itulah kelima keistimewaan meninggal dunia di bulan Ramadan. Ingatlah, puasa di bulan Ramadan adalah ibadah yang diwajibkan dan termasuk dalam rukun Islam.

Baca juga:

The Latest