- Muncul tanpa penyebab yang jelas
- Tidak mengecil atau justru makin besar setelah lebih dari 2–4 minggu
- Terasa keras, kenyal, dan sulit digerakkan saat ditekan
- Disertai gejala lain seperti demam, keringat malam berlebih, atau penurunan berat badan tanpa sebab
- Menyebabkan kesulitan menelan atau sesak napas
Berapa Lama Kelenjar Getah Bening Mengecil? Ketahui Waktu Normalnya
Intinya sih...
- Kelenjar getah bening bisa membesar dengan cepat akibat infeksi virus atau kulit yang teriritasi
- Kelenjar yang membengkak akan perlahan kembali ke ukuran normal dalam 2-4 minggu, tapi bisa bertahan lama jika ukurannya stabil dan terasa lembut
- Pembengkakan kelenjar bisa berlangsung selama 2-4 minggu sebelum mengecil, tapi harus waspada jika disertai gejala lain seperti demam atau penurunan berat badan tanpa sebab
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Kelenjar getah bening punya peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Saat tubuh melawan infeksi, kelenjar ini bisa membengkak sebagai tanda bahwa sistem imun sedang bekerja. Biasanya pembengkakan ini muncul di leher, ketiak, atau pangkal paha, dan sering bikin Mama khawatir.
Tapi tenang dulu, tidak semua pembengkakan kelenjar getah bening berarti penyakit serius. Dalam banyak kasus, kondisi ini bisa pulih sendiri setelah infeksi mereda. Waktu yang dibutuhkan untuk kelenjar kembali normal pun berbeda-beda, tergantung penyebab dan daya tahan tubuh masing-masing.
Jadi, kapan kelenjar getah bening akan mengecil sepenuhnya? Yuk, simak penjelasan Popmama.com berikut supaya Mama tahu kapan harus tenang dan kapan perlu waspada.
Waktu Normal untuk Mengecil
Melansir dari glsurgical.com, kalau penyebabnya infeksi virus atau kulit yang teriritasi, kelenjar bisa membesar dengan cepat bahkan ukurannya bisa dua kali lipat hanya dalam 2 sampai 3 hari. Tenang, ini hal yang normal karena sistem imun sedang bekerja keras melawan infeksi.
Biasanya, kelenjar yang membengkak akan perlahan kembali ke ukuran normal dalam 2-4 minggu. Tapi kadang, kelenjar bisa tetap sedikit bengkak meski infeksinya sudah hilang, bahkan bisa bertahan lama hingga bertahun-tahun. Selama ukurannya stabil dan terasa lembut, kondisi ini masih aman.
Namun, kalau Mama merasa kelenjar mulai mengeras, membesar dengan cepat, atau bentuknya berubah, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
Faktor yang Memengaruhi Lama Pembengkakan
Kelenjar getah bening bisa membengkak berbeda-beda tergantung penyebabnya. Menurut Cleveland Clinic, infeksi ringan biasanya membuat kelenjar kembali normal cukup cepat, biasanya dalam beberapa minggu.
Kalau penyebabnya lebih serius, seperti mononukleosis, tuberkulosis, atau kanker, kelenjar bisa tetap membesar beberapa minggu hingga bulan. Ukuran awal, lokasi, dan kondisi kesehatan Mama juga memengaruhi lamanya pembengkakan.
Selama kelenjar tetap lunak dan tidak menimbulkan gejala lain, biasanya aman. Tapi kalau membesar cepat, keras, atau disertai demam, sebaiknya periksa ke dokter.
Kapan Harus Waspada?
Dalam beberapa kasus, kelenjar getah bening bisa kembali normal dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus. Biasanya ini terjadi kalau gejalanya masih ringan. Pembengkakan juga bisa berlangsung selama 2-4 minggu sebelum akhirnya mengecil perlahan seiring waktu.
Tapi, Mama tetap perlu hati-hati kalau pembengkakan kelenjar getah bening disertai tanda-tanda berikut ini:
Kalau Mama mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Penanganan medis penting dilakukan supaya kondisi ini tidak berkembang jadi komplikasi serius.
Nah, itu dia penjelasan tentang kelenjar getah bening, Ma. Ingat, selalu dengarkan sinyal tubuh dan jangan ragu untuk periksa ke dokter kalau ada yang terasa berbeda. Tetap jaga kesehatan dan pastikan tubuh Mama cukup istirahat supaya sistem imun tetap kuat, ya!
