5 Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi untuk Kesehatan
Biasakan berjemur saat pagi hari mulai sekarang yuk, ingat jam 10 ya Ma!
26 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua sering mengingatkan kita untuk bangun pagi agar ‘rezeki tidak dipatok ayam’. Namun ternyata, bukan hanya rezeki yang akan lewat ketika kita bangun kesiangan lho, Ma. Manfaat kesehatan yang hanya bisa didapatkan dari sinar matahari pagi pun akan terlewat.
Nyatanya, pakar kesehatan menyarankan kita untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 15 menit setiap hari. Namun, bukan pada pukul 7 pagi, melainkan pada pukul 10 pagi.
Pada jam tersebut sinar matahari yang menyinari bumi adalah sinar ultraviolet B dengan gelombang pendek. Sinar ini mengandung provitamin D3 yang dapat berubah menjadi vitamin D.
Sebaliknya, berjemur pada jam 7 pagi hanya akan membuat tubuh kita terpapar sinar ultraviolet A penyebab penuaan dini dan kanker.
Nah, berikut Popmama.com telah merangkum manfaat-manfaat yang akan Mama dapatkan jika Mama berjemur di bawah matahari pagi secara rutin:
1. Memenuhi kebutuhan vitamin D tubuh
Vitamin D adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan tubuh. Jika kekurangan vitamin ini, tubuh akan mudah terkena berbagai macam penyakit, seperti osteoporosis, hipertensi, diabetes, dan lain-lain.
Bahkan, kekurangan vitamin D pada anak-anak bisa menyebabkan penyakit rakitis lho, Ma.
Sayangnya, tubuh tidak bisa memproduksi vitamin D sendiri.
Nah, berjemur di bawah sinar matahari pagi adalah salah satu cara memenuhi kebutuhan vitamin D tersebut. Seperti yang telah dijelaskan, sinar matahari tersebut mengandung provitamin D3 yang dapat berubah menjadi vitamin D.
Editors' Pick
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Meluangkan waktu selama 15 menit setiap pagi akan memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa lho, Ma. Daya tahan tubuh Mama akan meningkat sehingga Mama tidak mudah terkena penyakit.
Pasalnya, saat berjemur di bawah sinar matahari, tubuh akan memproduksi sel darah putih, yaitu sel yang bertugas membunuh semua benda asing (termasuk virus dan bakteri) yang masuh ke dalam tubuh.
3. Mengatasi berbagai penyakit kulit
Menurut World Health Organization (WHO), berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat mengatasi sejumlah kondisi kulit lho, Ma, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
Untuk mendapatkan manfaat ini, pastikan Mama berjemur pada pukul 10 pagi ya. Seperti yang telah disebutkan di atas, sinar matahari sebelum jam tersebut adalah sinar ultraviolet A yang berbahaya. Sinar ini dapat memicu kerutan di kulit sehingga Mama mengalami penuaan dini!
Namun, ada baiknya Mama berkonsultasi dengan dokter kulit Mama terlebih dahulu jika memang mau mencoba metode ini.
4. Mencegah berbagai macam kanker
Terpapar sinar matahari secara terus menerus memang meningkatkan risiko tubuh terkena kanker. Namun, lain halnya jika Mama berjemur di bawah sinar matahari pagi pada pukul 10 pagi selama 15 menit.
Bukan menyebabkan kanker, hal tersebut justru akan membuat Mama terhindar dari berbagai macam kanker, seperti kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker getah bening.
5. Meningkatkan kualitas tidur di malam hari
Jika Mama sering mengalami kesulitan tidur di malam hari, cobalah berjemur di bawah sinar matahari. Setelah beberapa hari, kualtas tidur Mama pasti akan meningkat.
Pasalnya, sinar matahari akan merangsang produksi hormon yang bertugas mengatur siklus tidur tubuh, yaitu hormon melatonin.
Nah, itulah manfaat-manfaat yang akan Mama dapatkan jika berjemur di bawah sinar matahari pagi setiap hari. Ternyata, sinar matahari tidak selalu jahat ya, Ma?
Yuk, bangun pagi dan nikmati sinar matahari! Buat jadwal rutin 2-3 kali setiap minggunya. Agar lebih menyenangkan, Mama bisa berjemur sambil jalan-jalan santai dan mengamati lingkungan sekitar.
Baca juga:
- Cegah Tertular Virus Corona, Yuk Olahraga Selama Karantina di Rumah
- Jalani Karantina di Rumah! Ini Aktivitas Sandra Dewi Saat Bersama Anak
- Jalani Karantina? 10 Cara Ini Bisa Buat Makanan di Rumah Tahan Lama
