- Jawa
- Sumatra
- Kalimantan
- Sulawesi
- Bali
- Nusa Tenggara
- Maluku
- Papua.
Berwajah Baru, Renovasi Infrastruktur TMII Resmi Rampung
Saat liburan, kamu ingin seru-seruan sambil menambah ilmu dan wawasan?
Kamu dan sekeluarga bisa berkunjung ke TMII (Taman Mini Indonesia Indah).
TMII merupakan wahana rekreasi dimana pengunjung dibuat untuk lebih mencintai Indonesia dan mengetahui berbagai macam kearifan lokal Nusantara. Sementara TMII diprakarsai oleh Ibu Tien Suharto yang dulu selaku Ibu Negara.
Namun kini menjadi kabar baik bagi semua orang yang ingin menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di tempat wisata.
Pasalnya, renovasi TMII yang dimulai sejak Januari 2022 telah rampung seluruhnya. Nah, berikut informasi selengkapnya yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber:
1. Sejarah TMII
TMII adalah suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia. Lokasi Taman Mini berada di wilayah Jakarta Timur ini memiliki luas kurang lebih 150 hektare atau 1,5 kilometer persegi. TMII sendiri merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia (pada tahun 1975).
Sedangkan gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala isinya dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah atau lebih dikenal Ibu Tien Soeharto di Jalan Cendana pada tanggal 13 Maret 1970. Ide pembuatan miniatur Indonesia bangkit setelah Ibu Negara mendengarkan dan menghayati isi pidato Presiden Soeharto tentang keseimbangan pembangunan umum DPR GR Tahun 1971.
Ibu Tien juga sering menyertai Presiden mengunjungi negara-negara sahabat dan melihat objek-objek wisata di luar negeri. Dari situlah muncul gagasan untuk membangun taman rekreasi yang menggambarkan keindahan dan keberagaman Indonesia. Lalu dimulailah suatu proyek yang disebut Proyek Miniatur Indonesia Indah dan dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita.
2. Bagian arsitektur di TMII
TMII merupakan destinasi wisata ramah keluarga yang sudah nggak asing lagi bukan?
Tempat wisata yang selalu ramai pengunjung di saat akhir pekan dan liburan panjang ini memiliki arsitektur tradisional dan dilatarbetakangi oleh kebudayaan Indonesia. Di TMII terdapat gambaran tersebut diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yakni mewakili suku-suku bangsa yang berada di 34 Provinsi Indonesia.
Anjungan provinsi tersebut dibangun di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan Indonesia. Secara tematik dibagi atas enam zona, diantaranya:
Dimana setiap anjungan menampilkan bangunan khas setempat, pakaian adat hingga artefak etnografi seperti senjata khas dan perabot sehari-hari. Bahwa semuanya dimaksudkan untuk memberi informasi lengkap mengenai cara hidup tradisional berbagai suku bangsa di Indonesia. Bahkan di TMII terdapat sepuluh macam taman yang menunjukkan keindahan flora dan fauna Indonesia.
Termasuk bangunan keagamaan, khususnya diwakili oleh beberapa rumah ibadah agama resmi yang diakui di Indonesia. Di samping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku). Berbagai sarana rekreasi tersebut menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota.
3. Pengelolaan TMII diambil alih
Bahwa penutupan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang mulai 17 Mei 2022 hingga Agustus 2022, tujuan dilakukannya karena dalam rangka revitalisasi. Di sisi lain, TMII yang selama ini dikuasai Yayasan Harapan Kita milik keluarga mantan Presiden Suharto kini diambil alih Kemensetneg. Sebelumnya TMII dikelola selama hampir 44 tahun oleh Yayasan Harapan Kita yang didirikan oleh istri Presiden RI ke-2 Soeharto, Tien Soeharto.
Pengambilalihan pengelolaan TMII pun didasarkan atas rekomendasi BPK. Hal itu agar ke depannya TMII bisa memberikan manfaat yang lebih luas untuk masyarakat. Jadi atas pertimbangan tersebut, presiden telah menerbitkan Perpres 19 Tahun 2021 tentang TMII. Yang intinya penguasaan dan pengelolaan TMII dilakukan oleh Kemensetneg dan berarti berhenti pula pengelolaan oleh Yayasan Harapan Kita.
4. Area TMII direnovasi
Selain diambil alih, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan penataan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta. Penataan TMII dilakukan atas tugas langsung dari Presiden Joko Widodo. Khususnya dalam rangka menyambut penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Saat ini, renovasi TMII yang dimulai sejak Januari 2022 telah rampung seluruhnya. Lebih tepatnya meliputi area penataan bangunan seluas 7,71 hektar dan kawasan 26,56 hektar. Sedangkan renovasi TMII dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DKI Jakarta Metro senilai Rp 1,08 triliun. Berikut informasi mengenai struktur penataan revitalisasi TMII:
- Ruang lingkup pekerjaan meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo dan Sasono Adiguno yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan (PP) senilai Rp 167,4 miliar.
- Selanjutnya renovasi Museum Indonesia, penataan lanskap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola oleh kontraktor PT Waskita Karya senilai Rp 182,9 miliar.
- Pnataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelego (promenade, pedestrian anjungan, dan amfiteater) oleh PT Brantas Abipraya senilai Rp 183,6 miliar.
- Renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Keong Mas dengan kontraktor PT Nindya Karya senilai Rp 100,9 miliar.
- Penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala dan pembangunan community center oleh kontraktor PT Adhi Karya senilai Rp 70 miliar.
- Struktur parkir dengan desain elevated oleh PT Hutama Karya senilai Rp 186 miliar.
5. Tujuan dari renovasi TMII
Untuk mendukung percepatan proyek, maka sementara waktu dilakukan dengan mensterilkan pengunjung di kawasan TMII. Sedangkan tujuan dari revitalisasi, yakni sebagai salah satu persiapan menuju KTT G20 dan meningkatkan pelayanan destinasi wisata. Bahwa renovasi TMII merupakan bagian dari upaya merawat bangunan lama yang bersejarah. Seperti halnya renovasi Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta yang dilakukan untuk menyelenggarakan Asian Games 2018.
Renovasi TMII pun guna mengembalikan marwah seperti sedia kala. Dimana lebih tepatnya seperti proporsi ruang terbuka hijau dengan bangunan yang dulu 70 banding 30 persen, saat ini kebalikannya. Dengan demikian, renovasi TMII itu sendiri telah mendapat penugasan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116/2021.
Namun selesainya revitalisasi ditandai dengan adanya berita acara serah terima dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada PT Taman Wisata Candi. Saat ini revitalisasi TMII secara infrastruktur sudah 100 persen rampung. Dalam waktu dekat, destinasi wisata tersebut akan segera bisa dikunjungi kembali oleh masyakarat.
Nah, itulah 5 fakta tentang TMII yang sudah kamu ketahui. Yuk, rencanakan liburan ke TMII bersama keluarga!
