Bus Listrik TransJakarta Raih 2 Juta Km, Tekan Emisi Karbon Ibu kota

Bus listrik TransJakarta telah menjelajah 2 juta kilometer, pencapaian ini berasal dari total jarak yang berhasil ditempuh oleh 30 bus listrik TransJakarta, dalam kurun waktu 14 bulan sejak awal pengoperasiannya.
Berkat pencapaian ini, TransJakarta melalui operator PT Mayasari Bakti menggelar acara selebrasi dalam pencapaian 2 juta kilometer bus listrik TransJakarta pada hari Rabu (16/6/2023).
Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Anindya Novyan Bakrie menjelaskan bahwa pencapaian 2 juta kilometer merupakan hasil dari kesempatan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Transjakarta.
"Sejak 14 bulan terakhir semuanya lancar, tak ada hal yang ditakutkan. 2 juta itu menghasilkan atau menghemat 5,5 juta ton daripada CO2," papar Anindya Novyan Bakrie.
Oleh karenanya, berikut Popmama.com rangkum deretan fakta tentang bus listrik TransJakarta yang meraih 2 juta kilometer bisa membantu tekan emisi karbon di Ibu kota.
Yuk, disimak!
1. 10 juta masyarakat telah nikmati 30 unit bus listrik

Anindya Novyan Bakrie mengaku bangga terhadap pencapaian besar ini, 10 juta masyarakat yang telah menggunakan 30 bus listrik kebanggaan PT VKTR yang dioperasikan oleh TransJakarta.
"Ini merupakan tonggak sejarah yang patut kita syukuri, karena tidak hanya menunjukkan keberhasilan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, tetapi juga menegaskan komitmen kita dalam menjaga dan melindungi lingkungan," ujar Anindya.
2. Pemprov DKI Jakarta dorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong percepatan penggunaan kendaraan atau transportasi yang ramah lingkungan, guna mencapai target kurangi 50 persen emisi pada tahun 2030 mendatang.
"DKI Jakarta telah merencanakan untuk mengurangi emisi hingga 50 persen di tahun 2030 dalam rangka mencapai net zero emission 2060," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
3. Piloting 100 armada bus listrik TransJakarta, ditargetkan hingga akhir tahun 2023

Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza menjelaskan pencapaian ini adalah bagian dari piloting 100 armada bus listrik yang ditargetkan hingga akhir tahun 2023. Namun, menurutnya pengadaan armada akan dilakukan secara bertahap.
"Ada beberapa regulasi dimana di tahun 2027 itu 50 persen armada bus listrik, kemudian tahun 2030 itu 100 persen bus listrik," tutur Welfizon.
4. 30 bus listrik telah beroperasi, menghemat 5,5 juta ton karbon dioksida

Menurut Anindya berkat pengoperasian 30 armada bus listrik yang dijalankan selama kurun waktu 14 bulan, telah menghasilkan pengurangan emisi di langit Jakarta atau hemat 5,5 juta ton karbon dioksida atau setara 250,000 pohon.
"2 juta itu menghemat 5,5 juta ton karbon dioksida atau setara dengan 250.000 pohon. Tidak lama lagi kita (PT VKTR) bersama dengan Pemprov, Dishub, dan TransJakarta akan mencari struktur supaya armada ini bisa semakin banyak lagi," tutup Anindya.
Nah, itu dia fakta-fakta tentang bus listrik TransJakarta yang meraih 2 juta kilometer bisa membantu tekan emisi karbon di Ibu kota.
Mudah-mudahan atas kolaborasi dan pencapaian ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar ya, Ma.



















