5 Langkah Sukses Ibu Rumah Tangga untuk Menjadi Mompreneur

Mama harus mengetahui beberapa tips suksesnya nih!

27 April 2019

5 Langkah Sukses Ibu Rumah Tangga Menjadi Mompreneur
Freepik/Snowing

Cita-cita menjadi mompreneur mungkin banyak terlintas dipikiran para ibu rumah tangga. Apalagi sekarang banyak perempuan atau para Mama mulai mendominasi dunia bisnis dengan berbagai produk yang dijual. 

Berbekal kecanggihan perangkat teknologi yang semakin berkembang yaitu dengan memiliki smartphone, laptop serta koneksi internet, Mama pun bisa menghasilkan uang sendiri walau hanya berada di rumah bersama si Kecil. 

Namun untuk menjadi seorang mompreneur tidaklah mudah, Mama perlu memiliki kemampuan multitasking atau bisa mengerjakan pekerjaan dalam satu waktu sekaligus. 

Untuk Mama yang ingin mengetahui kiat khusus agar bisa menjadi mompreneur yang sukses. Kali ini Popmama.com akan berbagi tipsnya.

Semoga membantu dan bermanfaat untuk Mama yang inin menjadi mompreneur ya! 

1. Melatih diri dalam memiliki manajemen waktu yang baik 

1. Melatih diri dalam memiliki manajemen waktu baik 
Unsplash/Rawpixel

Menjalankan usaha dari rumah dan menjadi mompreneur tentu bukanlah hal yang mudah ya, Ma. Apalagi untuk menjadi seseorang yang sukses menjadi seorang mompreneur, Mama perlu berlatih dalam memiliki manajemen waktu yang baik. 

Manajemen waktu ini bisa digunakan dalam mengelola bisnis secara profesional dan juga mampu mengurus keluarga dengan baik. Jika Mama merasa kesulitan, ada baiknya untuk menetapkan jam kerja secara khusus untuk menyelesaikan segala urusan bisnis.

Saat semua urusan pekerjaan sudah selesai dengan baik, Mama pun dapat membangun kualitas hubungan yang baik bersama keluarga. Menjadi mompreneur memang harus bijak dalam berlatih manajemen waktu ya, Ma! 

Editors' Pick

2. Perlu membangun komunikasi yang baik dengan anggota keluarga 

2. Perlu membangun komunikasi baik anggota keluarga 
Freepik

Saat memutuskan untuk menjadi seorang mompreneur, Mama harus pintar dalam membagi waktu antara keluarga dan usaha. 

Tugas yang sangat penting saat menjadi mompreneur yaitu harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan anggota keluarga lainnya. Perlu disadari bahwa kendala terbesar seorang mompreneur yaitu tidak bisa mengatur anak-anak dalam memahami bahwa orangtuanya sedang bekerja. 

Untuk mengatasi hal ini, Mama harus pintar dalam mengomunikasikan pandangan saat menjadi mompreneur kepada anak dan juga anggota keluarga lainnya. 

Melalui komunikasi dan pengertian yang baik, keluarga yang lain tentunya dapat memahami dan membantu meringankan tugas Mama dalam mengurus si Kecil. 

3. Melatih diri untuk disiplin dalam manajemen keuangan 

3. Melatih diri disiplin dalam manajemen keuangan 
Pixabay/stevepb

Untuk menjadi mompreneur, Mama juga perlu latihan dalam mendisiplinkan diri untuk belajar manajemen keuangan. 

Pembelajaran ini tidak bisa disepelekan karena saat membuat sebuah usaha, Mama pun berharap kalau suatu saat usaha yang dirintis dari nol bisa terus berkembang semakin besar. Untuk itu, manajemen keuangan yang baik sangat diperlukan agar lebih displin dan mengatur segalanya dengan baik. 

Saat menjadi mompreneur, ada baiknya tidak mencampurkan dana rumah tangga dengan dana usaha agar lebih mudah dalam memantau sejauh mana perkembangan keuangan setelah menjalani usaha tersebut. 

Mama harus semangat ya! 

4. Pilihlah usaha yang sesuai passion agar semakin mudah dijalani

4. Pilihlah usaha sesuai passion agar semakin mudah dijalani
Popmama.com/Karsa Adiguna

Setiap orang tentu memiliki passion yang berbeda-beda ya, Ma. Passion termasuk salah satu modal yang tepat dalam memulai usaha. Apalagi saat memulai usaha tak jarang timbul permasalahan seperti semangat memudar.

Namun, jika bentuk usaha sesuai dengan passion yang diminati akan berkemungkinan lebih bertahan, konsisten dan menikmatinya. Dimulai dari passion biasanya akan memicu cinta yang membantu segala jenis usaha bisa bertahan. 

Jika Mama masih bingung, salah satu gerakan yang bisa membantu dalam memulai usaha yaitu AHS (Aqua Home Services). Sejak diluncurkan pada tahun 2008 dan diterapkan di 18 provinsi Indonesia, gerak ini bermanfaat positif untuk memberdayakan perempuan dengan cara menjadi model distributor mikro. 

“Kami merasa senang dan bangga bisa membantu bisnis ibu-ibu yang berasal dari seluruh Indonesia melalui program kami. Dengan menjadi anggota AHS atau Ibu AHS, ibu rumah tangga dapat membantu keluarga mereka dengan memberikan penghasilan lebih,” ujar Eva Lusiana selaku Vice President Sales Operation PT. Tirta Investama (Danone-Aqua) pada (24/4) di acara Danone dalam mendukung ibu rumah tangga untuk menjadi mompreneur. 

Baca juga: Lakukan 5 Pilihan Jenis Pekerjaan Ini Tanpa Harus Keluar Rumah

5. Tetaplah konsisten dalam memulai segala usaha

5. Tetaplah konsisten dalam memulai segala usaha
Freepik

Konsisten dan rasa tanggung jawab menjadi salah satu modal terpenting saat sudah memulai usaha apalagi jika ingin berkembang. 

Saat rasa tanggung jawab dan sikap konsisten hilang, tanpa disadari dapat berdampak buruk karena bisa memengaruhi segala usaha yang tah dibangun dari nol. 

Untuk itu, penting sekali menjaga semangat agar tidak cepat menyerah. Jika suatu saat sikap konsisten dan tanggung jawab yang diterapkan selama memulai usaha mulai menurun, cobalah untuk mencari penyemangat baru. 

Mama bisa berdiskusi dengan pasangan untuk mencari solusi terbaik atau bisa menghilangkan stres dengan sekadar bermain sejenak bersama si Kecil. Selain itu, me time juga bisa membantu dalam meningkatkan semangat baru.

Itulah beberapa kiat sukses yang dapat membantu langkah Mama menjadi mompreneur walau hanya bekerja dari rumah. 

Semoga bermanfaat dan sukses menjadi mompreneur ya, Ma! 

Baca juga: 

The Latest