Penyebab Mulas dan Sakit Perut setelah Minum Susu

Orang dengan intoleransi laktosa tidak dapat sepenuhnya mencerna gula (laktosa) dalam susu

21 Januari 2022

Penyebab Mulas Sakit Perut setelah Minum Susu
Freepik/jcomp

Kamu penyuka susu tapi kalau saat minum susu langsung mulas dan sakit perut hingga ingin Buang Air Besar (BAB)?

Ya, banyak dari kita menyukai sensasi segar manisnya susu. Belum lagi susu juga turun temurun dipercaya berkhasiat menjaga kesehatan tubuh kita Ma. Nah, bagi kamu yang sakit perut usai minum susu, mungkin kamu memiliki kondisi lactosa intolerance Ma! 

Tenang nggak perlu panik, Popmama.com akan kasih tahu kamu kondisi apakah itu dan apakah bahaya? Simak ulas khas kami berikut ini Ma. 

1. Konsumsi susu di Republik Indonesia masih rendah menjadi salah satu faktornya

1. Konsumsi susu Republik Indonesia masih rendah menjadi salah satu faktornya
Unsplash/Eiliv-Sonas Aceron

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 jumlah rata-rata konsumsi susu di Republik Indonesia (RI) sebesar 16.27 kg/kapita/tahun. 

Angka ini masih jauh lebih sedikit bila dibandingkan rata-rata konsumsi susu negara tetangga seperti Malaysia 26.20 kg/kapita/tahun, Myanmar 26.7 kg/kapita/tahun, dan Thailand 22.2 kg/kapita/tahun. 

Hal ini menurut Dr. Arif Sabta Adji, Dokter Spesialis Gizi yang ditemui pada acara peluncuran produk baru brand susu MilkLife bertajuk Konferensi Pers Virtual - #BeraniMinumSusu Bersama MilkLife Bebas Laktosa pada Kamis, 13 Januari 2022 yang ditemui secara virtual mengatakan, kalau data minum susu orang Indonesia yang rendah ini adalah salah satu penyebab resistensi kita terhadap laktosa menjadi berkurang. 

"Orang Indonesia ini kan tidak biasa minum susu, beda sam orang barat yang konsumsi susunya saja bisa lebih dari dua gelas sehari," kata Dr. Arif. 

Editors' Pick

2. Intoleransi laktosa penyebab perut mulas setelah minum susu

2. Intoleransi laktosa penyebab perut mulas setelah minum susu
Pexels.com/AndreaPiacquadio

Rendahnya minat masyarakat dalam mengonsumsi susu juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah intoleransi laktosa yang banyak ditemukan pada populasi Asia, Afrika, dan sedikit pada populasi Amerika Selatan, Amerika Utara, Eropa, dan Australia.

Intoleransi laktosa disebabkan oleh tubuh yang kekurangan enzim laktase yang diproduksi oleh tubuh untuk membantu mencerna laktosa dalam sistem pencernaan tubuh manusia.

Nah, ini jadi penyebab mengapa setelah minum susu kamu merasa mulas dan sakit perut. Dilansir dari Mayo Clinic, orang dengan intoleransi laktosa tidak dapat sepenuhnya mencerna gula (laktosa) dalam susu. Akibatnya, akan mengalami diare, gas dan kembung setelah makan atau minum produk susu. Kondisi ini, yang juga disebut malabsorpsi laktosa, biasanya tidak berbahaya, tetapi gejalanya bisa membuat kamu merasa nggak nyaman.

Padahal, nutrisi yang terkandung di dalam susu sapi itu banyak sekali lho Ma! Dr Arif menjelaskan dalam satu gelas susu saja, terkandung banyak sekali vitamin seperti Kalsium, Fosfor, Vitamin B, Vitamin D, dan Kalium.

“Mengonsumsi susu dapat menambah kekuatan tulang, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan masa otot, menurunkan resiko kanker, meningkatkan sistem imun tubuh, menurunkan kadar gula dalam darah, menjaga tekanan darah, meningkatkan energi dan kebugaran tubuh," jelas dokter lagi.

3. Tanda-tanda kamu mengalami intoleransi laktosa

3. Tanda-tanda kamu mengalami intoleransi laktosa
Freepik/gpointstudio

Perbedaan akan terlihat jelas dari respons yang ditimbulkan oleh tubuh kita. Dr. Arif yang juga dosen Kesehatan Masyarakat di Universitas Alma Ata, menjelaskan pada kondisi intoleransi laktosa, seseorang sudah tidak akan dapat disembuhkan lagi.

Sementara itu, di sisi lain ada kondisi seseorang yang juga memiliki respons tubuh tertentu terhadap susu namun masih bisa diubah yakni ketika orang tersebut mengalami alergi susu. 

Kondisi ini bisa dikurangi sedikit demi sedikit apabila mengonsumsi obat deng resep dokter ataupun dapat hilang dengan sendirinya seiring bertambhanya usia.

Ada satu gejala ketika kamu mengalami itoleransi laktosa dan ini sering kali justru dianggap baik oleh kebanyakan peminum susu, karena mereka merasa pencernaan justru bertambah lancar. 

"Tanda apabila seseorang memiliki intoleransi lakstosa adalah, setelah minum susu orang itu langsung ke belakang untuk BAB dan kondisi intoleransi laktosa ini tidak dapat disembuhkan," ujar Dr. Arif kembali. 

4. Mensiasati kondisi intoleransi laktosa

4. Mensiasati kondisi intoleransi laktosa
Freepik/rawpixel.com

Tingkat konsumsi susu per kapita di Indonesia yang rendah ternyata juga diakibatkan oleh rendahnya populasi sapi perah tanah air.

Medio 2021, mencatat populasi sapi perah hanya 584.582 ekor, dengan produksi susu segar dalam negeri (SSDN) pertahun sebesar 997.35 ribu ton/tahun. Jumlah tersebut baru bisa mencukup 22 persen dari total kebutuhan di RI, yaitu 3,8 juta ton/tahun.

Ditambah pula dengan masalah perut orang Asia khususnya Indonesia yang kebanyakan tak bertoleransi terhadap laktosa yang ada pada susu.

Masih menurut Dr. Arif, kamu tak harus menghindari atau tidak mengonsumsi susu sama sekali karena kamu seorang dengan intoleransi laktosa. Ada cara agar kamu tetap bis merasan manfaat dari susu.

“Intoleransi laktosa bukan berarti kita ltas menghindari minum susu. Kita tetap bisa mendapatkan manfaat dari susu, terutama susu sapi untuk kesehatan, akan tetapi pilihlah produk yang bebas laktosa,” imbuhnya lagi.

Berangkat dari hal itu, PT. Global Dairi Alami, sebagai salah satu produsen susu terbesar di Indonesia menggaungkan kampanye #BeraniMinumSusu yang mengajak masyarakat Indonesia untuk aktif dan rutin mengonsumsi susu setiap hari tanpa takut alami intoleransi laktosa.

Penyebab Mulas Sakit Perut setelah Minum Susu
Popmama.com/Bima bintoro

Kampanye tersebut dibarengi dengan peluncuran varian terbaru MilkLife Bebas Laktosa rasa Mocha yang diklaim kaya akan gizi seimbang dan berkulitas tinggi. 

“Inovasi persembahan MilkLife ini memberikan harapan kepada masyarakat yang mengalami intoleransi laktosa untuk tetap dapat menikmati kebaikan susu sapi bagi tubuh kita," pungkas Ibu Ihsan Mulia Putri, CEO of Global Dairi Alami.

Demikian informasi mengenai penyebab sakit perut setelah mengonsumsi susu. Yuk Ma, jika kamu dan keluarga menyukai susu namun memiliki intoleransi laktosa, nggak ada salahnya mencoba produk susu dengan kandungan laktosa yang lebih sedikit agar kamu bisa menikmati 

Baca juga:

The Latest