7 Makanan Mengandung Kaya akan Asam Folat

Pada saat mengandung mengonsumsi vitamin asam sangat direkomendasikan sebelum dan selama kehamilan, karena asam folat dapat membantu mencegah cacat otak dan cacat sumsum tulang belakang bayi Anda.

Asam folat sendiri termasuk dalam vitamin B kompleks yang banyak mempunyai fungsi bagi tubuh mulai dari sintesis nukleotid ke remetilasi homoSistein.

Vitamin ini terutama sekali, penting pada period pembelahan dan pertumbuhan sel.

Cacat lahir dapat terjadi dalam 3-4 minggu pertama kehamilan. Jadi, penting untuk memiliki folat dalam sistem tubuh selama tahap awal kehamilan ketika otak dan sumsum tulang belakang bayi berkembang.

Jika Mama sedang mencoba untuk hamil, dokter akan menganjurkan untuk mulai mengonsumsi vitamin prenatal dengan asam folat.

Satu studi menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi asam folat selama setidaknya satu tahun sebelum hamil mengurangi peluang mereka melahirkan prematur hingga 50% atau lebih.

Tanpa asam folat yang cukup dalam tubuh Mama, tabung saraf bayi mungkin tidak menutup dengan baik dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang disebut kecacatan tabung saraf janin Neural tube defects (NTD).

Ini termasuk: Spina bifida, yaitu cacat lahir yang ditandai dengan terbentuknya celah atau defek pada tulang belakang dan saraf tulang belakang bayi. Kelainan ini dipicu oleh pembentukan saraf tulang belakang yang tidak sempurna pada bayi selama dalam kandungan.

Juga, Anencephaly, suatu keadaan dimana sebagian besar tulang tengkorak dan otak bayi tidak terbentuk.

Asam folat jika dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan akan mencegah bayi mengalami bibir sumbing, kelahiran premature, berat badan bayi yang rendah ketika lahir, keguguran dan pertumbuhan bayi yang kurang.

Selain asupan vitamin, asam folat juga banyak dikandung makanan. Makanan yang dapat membantu Mama mendapatkan lebih banyak asam folat termasuk:

Diatas adalah 7 makanan yang banyak mengandung asam folat.

Jika merencanakan kehamilan, konsumsilah banyak makanan yang mengandung asam folat tersebut.

Jangan menunggu sampai Mama hamil baru mengkonsumsi asam folat.

Bicaralah dengan dokter untuk menentukan jumlah asam folat yang tepat yang dibutuhkan.