Kemenkes Pantau Satu Suspek Cacar Monyet Diisolasi di Jawa Tengah
Kemenkes belum dapat memastikan apakah pasien berstatus suspek terjangkit cacar monyet atau tidak
3 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus virus cacar monyet (monkeypox) telah terdeteksi di beberapa negara. Terdekat, negara Singapura, Australia, dan Thailand sudah mendeteksi adanya kasus tersebut. Terbaru, Indonesia dikabarkan telah memiliki satu kasus suspek cacar monyet yang sedang diteliti.
Meluruskan pemberitaan, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) membenarkan adanya informasi yang menyebut satu warga berusia 55 tahun di Jawa Tengah berada di kategori suspek cacar monyet.
Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril mengatakan bahwa akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan bahwa pasien suspek tersebut terpapar cacar monyet atau tidak. Pemeriksaan ini nantinya akan dilakukan melalui tes lab PCR.
Kini kabarnya, pasien suspek tersebut tengah menjalani isolasi di salah satu rumah sakit swasta yang berada di daerah Jawa Tengah.
Berikut Popmama.com rangkumkan beberapa fakta tentang kasus suspek cacar monyet yang terjadi di Jawa Tengah secara lebih detail.
1. Pasien masih berstatus suspek
Syahril menuturkan bahwa pasien suspek cacar monyet yang ditemukan tersebut masih merujuk pada 'dugaan' atau kemungkinan.
Dengan demikian, Kemenkes masih belum bisa memastikan mengenai kepastian status pasien yang saat ini ditangani di rumah sakit swasta di Jawa Tengah.
Hingga kini, Kemenkes masih menunggu informasi analisis lebih lanjut dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa tengah serta perkembangan terbaru dari rumah sakit.
2. Ganjar benarkan ada pasien suspek cacar monyet dalam pantauan Dinkes Jateng
Dilansir dari IDN Times, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membenarkan adanya pasien suspek cacar monyet yang sedang dalam pantauan Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Pasien tersebut statusnya bergejala, namun belum dapat dipastikan positif cacar monyet atau tidak.
Politikus PDIP itu tak mau menerka-nerka apakah pasien tersebut benar-benar terinfeksi.
Terlebih lagi, menurutnya, sebelumnya ditemukan kasus pasien dengan gejala mirip monkeypox, namun usai diperiksa, hasilnya negatif.
"Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan tapi kita lagi pantau. Dulu pernah ada yang masuk ke kami, saya udah cek, tapi hasil laboratorium pemeriksaan terakhirnya bukan, alhamdulillah," katanya.
3. Warga Jateng diminta tak usah panik
Meski belum diketahui secara pasti, Ganjar tetap meminta kepada seluruh komponen masyarakat agar tetap waspada.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di Jawa Tengah, untuk tidak panik.
Menurut Ganjar, hal yang harus dilakukan saat ini ialah menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan dan wajib dilakukan atas kesadaran masing-masing.
"Masyarakat Jawa Tengah gak perlu panik, kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang. Dalam konteks Covid-19 juga sama, segera booster, pakai maskermu sehingga insyaallah aman," ujarnya.
Jadi itulah rangkuman beberapa fakta yang berhasil dihimpun tentang kasus suspek cacar monyet yang terjadi di Jawa Tengah.
Meski saat ini belum diketahui pasti, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan serta melakukan kebiasaan pola hidup yang sehat. Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya penularan.
Untuk informasi terbaru mengenai kasus ini, kita tunggu saja kabar terbarunya nanti ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Cara Efektif untuk Lindungi Diri dari Cacar Monyet
- Satu Orang Asal Jawa Tengah Suspect Cacar Monyet, Begini Gejalanya
- Antisipasi Risiko Penularan, PB IDI Bentuk Satgas Khusus Cacar Monyet
