Kisah SPG Jualan Kambing di Bantul Yogyakarta, Lebih Cuan!

Kisah SPG Kambing ini viral di media sosial

24 Mei 2024

Kisah SPG Jualan Kambing Bantul Yogyakarta, Lebih Cuan
TikTok.com/PandanganJogja

Menjadi Sales Promotion Girl atau SPG seringkali identik dengan dunia fashion, produk kecantikan, barang elektronik, dan masih banyak lainnya.

Namun, siapa sangka jika profesi ini juga dapat sukses di bidang yang tidak biasa dan mendapat keuntungan yang lebih besar, seperti berjualan kambing. Baru-baru ini, seorang SPG asal Bantul Yogyakarta, Santi, mengakui kalau dirinya mendapatkan keuntungan yang lebih besar saat menjadi SPG kambing kurban.

Bacakisah SPG jualan kambing di Bantul Yogyakarta, lebih lanjut di Popmama.com!

1. Awal mula perjalanan memakai SPG di kandang kambing

1. Awal mula perjalanan memakai SPG kandang kambing
TikTok.com/PandanganJogja

Kandang kambing di daerah Kasihan, Bantul, Kambing Mutiara Eva milik Adi Karnadi menjadi viral setelah menggunakan jasa SPG untuk menjual kambing-kambingnya.

Adi menceritakan awal mula memiliki ide memakai jasa SPG di kandangnya, adalah saat ia melihat banyak SPG di dalam mall.

“Saat masuk ke mall itu nggak tahu kenapa tiba-tiba muncul ide untuk memakai SPG di kandang kambing saya,” kata Adi Karnadi saat ditemui Pandangan Jogja.

Dengan memakai jasa SPG, Adi mengaku bahwa nilai jual dan nilai pasar kambingnya semakin tinggi, dan menarik lebih perhatian pelanggan.

“Setelah pakai SPG jadi lebih banyak orang yang datang, dan pemesanan kambingnya selalu meningkat, karena mungkin SPG lebih bagus public speakingnya,” tambahnya.

2. Mendapatkan banyak keuntungan dari pengalaman yang tak biasa

2. Mendapatkan banyak keuntungan dari pengalaman tak biasa
TikTok.com/PandanganJogja

Selain sang pemilik peternakan, Adi Karnadi, yang mengaku mendapatkan banyak keuntungan. Hal serupa juga disampaikan oleh salah seorang SPG bernama Santi.

Santi mengakui jika dirinya mendapatkan keuntungan yang lebih besar saat menjadi SPG kambing kurban, dibandingkan menjadi SPG di mall.

Tidak hanya keuntungan secara materi, Santi juga menambahkan bahwa dirinya mendapatkan banyak ilmu baru soal kambing termasuk cara merawat seekor kambing.

“Kalau jadi SPG kambing lebih senang karena yang pasti disini lebih cuan, terus juga jadi lebih banyak tahu soal ilmu kambing yang sebelumnya nggak tahu, dan cara merawatnya,” kata Santi saat ditemui Pandangan Jogja.

3. Tantangan yang dihadapi saat menjadi SPG kambing

3. Tantangan dihadapi saat menjadi SPG kambing
TikTok.com/PandanganJogja

Meskipun mendapatkan lebih banyak keuntungan, namun disisi lain menjadi SPG kambing kurban juga memiliki tantangan tersendiri yang perlu dihadapi.

Menurut Santi hal yang paling utama untuk dipersiapkan adalah soal mental, kemudian belajar soal harga, kualitas, dan cara merawat kambing-kambing yang ada.

“Mentalnya perlu dipersiapkan, dan belajar harga, kualitas kambingnya, cara perawatannya juga, karena disini kan DP dulu 50%. Jadi kami harus jaga kualitas kambingnya,” kata Santi.

SPG lainnya yang bernama Nani juga menjelaskan tantangan mental perlu disiapkan saat menjadi SPG kambing karena memiliki perbedaan saat menjadi SPG di dalam mall.

“Karena kami mulai dari nol, belum pernah sama sekali mengurus kambing, ini sudah jadi tantangan. Terus kalau di mall kan jualan benda mati, tapi ini ditantang untuk promosikan makhluk hidup,” ujar Nani.

Demikian informasi tentang kisah SPG jualan kambing di Bantul Yogyakarta. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat!

Baca Juga:

The Latest