Lirik Lagu ‘Sayup-Sayup Ku Mendengar’ Sultan, Pedih Ditinggal Kekasih

Ada lagu lawas tentang patah hati yang lirih, tetapi membekas hingga saat ini. Salah satunya lagu ‘Sayup-Sayup Ku Mendengar’ milik Sultan.
Dirilis jauh sebelum era digital menguasai industri musik, lagu ini tetap mampu mencuri hati pendengar lintas generasi. Bahkan di tengah gempuran lagu viral masa kini.
Fun fact-nya lagu ini sebenarnya memiliki judul ‘Berpisah di Ujung Jalan’. Pada saat itu, banyak orang merasa familiar karena lirik lagu tersebut sering muncul di bagian reff dan ikonik.
Lagu ini mengangkat tema patah hati dan kecewa. Hingga kini lagu ini semakin populer, terutama di kalangan penikmat musik lawas.
Dalam artikel ini, Popmama.com ajak kamu untuk kenali lirik lagu ‘Sayup-Sayup Ku Mendengar’ Sultan dan maknanya. Cek di bawah, yuk!
Lirik lagu ‘Sayup-Sayup Ku Mendengar’ Sultan

Surat yang terakhir aku terima
Berdebar rasa di dalam dada
Namun aku coba jua
Membuka surat darimu
Tapi yang aku terima
Sampulnya kosong belakang
Apakah ini suatu pertanda
Engkau dan aku akan dipisahkan
Tak pernah aku bayangkan
Nasib cinta yang tak sampai
Berpisah di penghujung jalan
Sayup-sayup kumendengar
Berita yang dilayangkan
Engkau akan dinikahkan
Begitu mudah dirimu
Melupakan segalanya
Dengan aku yang kau cinta
Hoo hoo ooooo
Ingin rasanya kuhadir
Di pesta pernikahanmu
Siapakah yang merebut hatimu
Bertahun kusiram bunga di taman
Mekarnya dipetik orang
Bertahun lamanya bunga kupuja
Mekarnya diambil orang
Apakah ini suatu pertanda
Engkau dan aku akan dipisahkan
Tak pernah aku bayangkan
Nasib cinta yang tak sampai
Berpisah di penghujung jalan
Sayup-sayup kumendengar
Berita yang dilayangkan
Engkau akan dinikahkan
Begitu mudah dirimu
Melupakan segalanya
Dengan aku yang kau cinta
Hoo hoo ooooo
Ingin rasanya kuhadir
Di pesta pernikahanmu
Siapakah yang merebut hatimu
Bertahun kusiram bunga di taman
Mekarnya dipetik orang
Bertahun lamanya bunga kupuja
Mekarnya diambil orang
Haaa-aaa
Diambil orang
Makna lagu ‘Sayup-Sayup Ku Mendengar’ Sultan
1. Pedihnya ditinggal nikah sang kekasih

Lagu ini bercerita tentang bagaimana perasaan seseorang yang terpaksa merelakan, sebab orang yang dicintainya menikah dengan orang lain.
Bukan karena rasa cintanya hilang, tapi karena keadaan memaksa mereka menyerah. Ada rasa tak berdaya saat melihat orang yang dulu diperjuangkan, akhirnya bersanding dengan orang lain.
Situasi ini tentu related bagi banyak orang. Bukan karena salah satu tak mencintai, tapi karena takdir memaksanya untuk pisah.
2. Terpaksa menerima takdir, meski ingin kisah ini tak berakhir

Dalam lirik ‘nasib cinta tak sampai’ adalah bentuk kepasrahan. Ia sadar bahwa cintanya tidak ditakdirkan untuk bersatu. Meski berat, ia mencoba menerima bahwa bahagia sang mantan bukan lagi bersama dirinya.
Ini adalah pelajaran bahwa tidak semua cinta bisa berakhir bahagia. Kadang, cinta datang hanya untuk mengajarkan kita tentang ikhlas dan melepaskan.
Pada akhirnya, lirik lagu ‘Sayup-Sayup Ku Mendengar’ Sultan berkisah tentang upaya seseorang berusaha menerima kehilangan, ketika sang pujaan tidak lagi dalam genggaman.