13 Manfaat Daun Kratom yang Dilarang di Beberapa Negara

Daun kratom sudah banyak dikenal oleh orang Indonesia sebagai obat herbal. Beberapa penyakit yang dikatakan bisa disembuhkan daun ini antara lain diare dan demam.
Memiliki nama latin Mitragyna speciosa, daun ini dikatakan memiliki banyak manfaat. Namun belum banyak penelitian klinis yang membuktikan mengenai manfaatnya.
Menurut penelitian yang dilakukan Universitas Airlangga, kratom banyak dikonsumsi sebagai pengganti narkotika terlarang lainnya.
Sebenarnya, apa saja manfaat dari daun kratom? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Mengenal apa itu daun kratom

Daun kratom berasal dari kelas tumbuhan Rubiaceae dan selalu menjadi bagian dari keluarga kopi. Pohon yang banyak tumbuh di hutan Kalimantan ini juga bisa ditemui di Thailand, Malaysia, dan Papua.
Daun yang bernama lain daun ketum oleh warga lokal ini sering digunakan untuk pengobatan herbal untuk penyakit batuk, diare, kencing manis, pereda nyeri, dan banyak lainnya.
Sedangkan masyarakat di Thailand dan Malaysia menggunakan daun ini sebagai penambah tenaga, stamina, dan mengatasi kelelahan.
Jika dikonsumsi dalam dosis yang tinggi, daun ini bisa menimbulkan efek sedatif atau menenangkan.
2. Kandungan daun kratom

Berdasarkan penelitian, daun kratom mengandung beberapa jenis senyawa alkaloid yang baik untuk tubuh. Di dalamnya juga terkandung alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine yang telah terbukti memiliki efek analgesik.
Selain itu, daun ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan pelemas otot. Daun kratom juga mengandung metabolit sekunder, steroid atau terpenoid, dan saponin.
3. Manfaat daun kratom, untuk diabetes

Jika bicara tentang manfaatnya, daun ini memiliki manfaat untuk penderita diabetes. Hal ini disampaikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Di kecamatan Embaloh Hilir dan Putussibau Utara, manfaat daun kratom adalah baik untuk penderita diabetes.
Masyarakat di wilayah tersebut mengonsumsi daun ini dengan cara direbus dan kemudian meminumnya.
Pasalnya, daun ini mengandung senyawa epicatechin yang mampu mengatur gula darah sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
4. Mengurangi rasa nyeri

Dilaporkan oleh Frontiers in Psychiatry, kratom memiliki beberapa manfaat seperti efek stimulasi dan sedatif, serta pereda nyeri. Jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat, daun ini bisa memberikan efek relaksasi dan meningkatkan suasana hati karena mengandung antidepresan.
Namun jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak, maka bisa memberikan efek sedatif karena mengandung ekstrak alkaloid yang lebih paten dibanding morfin.
5. Menjaga kesehatan kulit

Suku Bentian di Kalimantan Timur mengembangkan daun ini agar bisa digunakan untuk perawatan kulit. Mereka menggunakan daun kratom sebagai bahan penghalus kulit.
Selain itu, daun ini juga bisa menjadi obat saat kulit terluka. Cara menggunakannya cukup sederhana yaitu ditumbuk dan mengoleskannya pada luka.
6. Membantu pemulihan pasca operasi

Selanjutnya, daun ini juga bisa membantu pemulihan Mama yang baru saja melahirkan. Menurut jurnal Phytomedicine, efek anti infeksi dan antidepresan di dalam daun ini bisa digunakan untuk pemulihan pasca persalinan.
Daun ini dikatakan bisa mengurangi rasa nyeri, memberikan rasa nyaman, menyembuhkan luka, dan memulihkan kondisi tubuh Mama pasca persalinan.
Mama bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus. Namun perlu konsultasi dengan dokter kandungan jika ingin mengonsumsinya, ya.
7. Meningkatkan stamina tubuh
Salah satu efek yang sudah dikenal sejak lama dari daun kratom adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah tubuh mudah lelah. Adanya efek stimulasi dari daun kratom membantu meningkatkan stamina, meningkatkan fokus, dan memperbaiki suasana hati.
8. Meningkatkan gairah

Beberapa studi klinis telah meninjau efek daun kratom untuk meningkatkan gairah seks. Berdasarkan studi tersebut, ditemukan adanya efek afrodisiak di daun kratom.
Kesimpulannya, kratom bisa menjadi ramuan untuk meningkatkan gairah seksual yang efektif.
9. Mengurangi gangguan cemas dan depresi

Jika digunakan dalam dosis yang tepat, daun kratom bisa memiliki efek sedatif dan bertindak sebagai obat penenang atau antidepresan. Dikatakan, daun ini memiliki efek menurunkan kecemasan dan depresi.
Daun ini juga bisa mengurangi halusinasi karena efek antipsikotik.
10. Meningkatkan suasana hati

Menurut sebuah laporan, daun kratom merupakan efek yang efektif untuk kecanduan opioid. Ramuan ini telah terbukti membantu meringankan efek kecanduan narkoba.
Di penelitian lain, terbukti bahwa daun kratom memiliki kemampuan sebagai antidepresan yang bisa meningkatkan suasana hati. Selain itu, daun ini juga dapat menekan rasa lapar.
11. Meningkatkan fokus

Mama yang merasa sulit fokus bisa mencoba daun kratom karena daun ini mampu membantu melepaskan asetilkolin. Senyawa ini adalah neurotransmitter yang berperan penting dalam meningkatkan konsentrasi dan mengurangi rasa sakit, ketegangan otot, dan pengaturan sistem endokrin.
Menurut penelitian, asetilkolin mampu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi dengan meningkatkan sirkuit kortikal untuk merespon rangsangan sensorik.
Daun kratom juga dikatakan menjadi penyebab pelepasan serotonin dan dopamin, namun perlu penelitian yang lebih lanjut.
12. Mengatasi gangguan tidur

Jika dikonsumsi dengan dosis yang lebih tinggi, kratom memiliki efek sedatif yang menenangkan dan menyebabkan rasa kantuk.
Namun penggunaannya harus hati-hati karena jika berlebihan dan digunakan dalam jangka waktu yang lama, justru bisa menyebabkan insomnia.
13. Efek samping penggunaan daun kratom

Pusat Pengendalian Racun di AS menerima sekitar 1.800 keluhan negatif tentang penggunaan daun kratom dalam rentang 2011 hingga 2017. Apa saja efek negatifnya?
Ini dia daftarnya:
- Infeksi bakteri salmonella
- Kecanduan
- Gangguan mental
- Berbahaya bagi perkembangan janin
Dilansir dari Putlisbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, daun ini memiliki efek berbahaya jika dikonsumsi dan digunakan dalam waktu yang lama.
Efeknya antara lain mulut kering, diare, rambut rontok, kecanduan, dan kulit yang terlihat lebih gelap. Namun, efek ini bisa berbeda-beda pada setiap orang.
Itu dia beberapa manfaat daun kratom serta efek negatifnya. Jadi, pertimbangkan baik-baik, ya!