Potret Desa Wisata di Tengah Benteng Terluas Sejagat, Ini Indonesia!

Tahukah kamu, benteng terluas sejagat ada di Indonesia, lho! Di tengahnya ada desa wisata yang indah

13 Juni 2022

Potret Desa Wisata Tengah Benteng Terluas Sejagat, Ini Indonesia
Instagram.com/merrywahyu

Tahukah kamu, benteng terluas sejagat ada di Indonesia, lho! Namanya Benteng Keraton Buton yang terletak di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Dengan luas lebih dari 22 hektar dan keliling hampir 3 kilometer, Benteng Keraton Buton resmi tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guinness World Records pada tahun 2006 sebagai benteng terluas di dunia.

Pada Rabu (8/6/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, baru saja berkunjung ke Desa Wisata Limbo Wolio yang berada di kawasan Benteng Keraton Buton. Desa tersebut dicanangkan sebagai Desa Wisata mengungguli 3.500 desa lainnya yang mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, sebuah ajang dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Desa wisata Limbo Wolio ini sudah dari 1600 sudah berada di sini dan ini merupakan benteng terluas di dunia juga merupakan suatu ikon, kita harus jaga dan melestarikannya,” kata Sandiaga.

Penasaran dengan keindahan desa wisata dan kemegahan benteng tersebut? Berikut Popmama.com rangkum beberapa fakta tentang Benteng Keraton Buton, benteng terluas sejagat.

1. Masih jadi tempat tinggal keluarga bangsawan Buton

1. Masih jadi tempat tinggal keluarga bangsawan Buton
Instagram.com/like_buton

Benteng Keraton Buton merupakan benteng kebanggaan masyarakat Buton. Letaknya di dataran tinggi dan hingga saat ini masih digunakan sebagai tempat tinggal para keluarga bangsawan Buton.

Benteng yang dibangun sekitar abad ke-16 pada masa Kesultanan Buton ini dibuat mengelilingi area kesultanan. Dulunya benteng ini memang digunakan sebagai tempat perlindungan raja dan kepala adat dari serangan VOC dan bajak laut.

Dari benteng ini, kita bisa langsung melihat lanskap kota Baubau dari atas dan pemandangan apik laut yang mengelilinginya. 

Editors' Pick

2. Terdapat masjid yang berdiri dari tahun 1538

2. Terdapat masjid berdiri dari tahun 1538
Instagram.com/merrywahyu

Di tengah kawasan benteng, juga terdapat banyak peninggalan bersejarah dari ratusan tahun silam, salah satunya Masjid Agung Wolio yang telah berdiri sejak tahun 1538.

Hingga sekarang, Masjid Agung Wolio masih digunakan sebagai tempat ibadah umat Muslim.

3. Terdapat tiang bendera berumur 300 tahun

3. Terdapat tiang bendera berumur 300 tahun
Instagram.com/merrywahyu

Tiang tinggi yang berada persis di samping Masjid Agung Wolio itu dikenal dengan Kasulana Tombi, yang berarti tiang bendara dalam bahasa Wolio (bahasa asli Buton).

Tiang yang terbuat dari kayu jati ini sudah berdiri sejak abad ke-17. Dulunya, tiang ini difungsikan untuk mengibarkan Longa-longa, bendara Kesultanan Buton.

Tiang setinggi 21 meter ini pernah mengalami kerusakan karena tersambar petir pada tahun 1870-an. Namun, setelah diperbaiki Kasulana Tombi masih berdiri kokoh hingga sekarang.

4. Terdapat makam Sultan Murhum

4. Terdapat makam Sultan Murhum
Youtube.com/Kepton TV Official

Di tengah Benteng Keraton Buton juga terdapat makam kuno milik Sultan Murhum atau yang dikenal juga dengan nama Khalifatul Khamis.

Dia adalah sultan dan pemimpin pertama Kesultanan Buton, di tahun 1538 yang sistem pemerintahan sebelumnya berupa kerajaan.

Tidak sedikit masyarakat yang berziarah atau dikenal juga dengan istilah 'santiago'. Letaknya berada di seberang Masjid Agung Wolio.

5. Banyak meriam kuno yang mengarah ke laut

5. Banyak meriam kuno mengarah ke laut
Instagram.com/merrywahyu

Selain masjid, tiang bendera dan makam kuno, satu lagi peninggalan sejarah di Benteng Keraton Buton adalah meriam yang langsung mengarah ke laut.

Meriam-meriam tersebut merupakan bekas persenjataan Kesultanan Buton peninggalan Portugis dan Belanda yang dapat ditemui hampir pada seluruh benteng.

Itulah potret keindahan desa wisata Limbo Wolio yang berada di tengah benteng terluas sedunia, Benteng Keraton Buton. Tertarik mengunjunginya?

Baca juga:

The Latest