BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi 6 Meter di Perairan Pulau Jawa

Angin kencang sebabkan gelombang tinggi di sejumlah perairan

28 Februari 2023

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi 6 Meter Perairan Pulau Jawa
Pexels/Michael Goyberg

Hampir seluruh wilayah Indonesia dilanda musim penghujan. Tak sedikit di antaranya dihantam badai kencang hingga mengalami kebanjiran yang cukup tinggi.

Perubahan cuaca yang tidak menentu ini turut mengancam sejumlah wilayah pesisir. Oleh karena itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir untuk mewaspadai gelombang tinggi pada 28 Februari hingga 1 Maret 2023.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis keterangan BMKG pada Senin (27/2/2023).

Mengenai adanya potensi gelombang tinggi yang melanda sejumlah wilayah pesisir Indonesia, berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasi penting lainnya.

1. Kecepatan angin tertinggi dari Laut Natuna hingga Kupang

1. Kecepatan angin tertinggi dari Laut Natuna hingga Kupang
Pixabay/Hans

Imbauan BMKG disertai dengan laporan terkait pergerakan angin di wilayah Indonesia yang cukup kencang. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari arah timur laut ke timur dengan kecepatan sekitar 5-25 knot.

Sementara, pola angin di Indonesia bagian selatan bergerak dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan sekitar 5-25 knot. Hal ini membuat sejumlah perairan di Indonesia mengalami badai angin kencang.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda, perairan selatan Pulau Jawa, Laut Natuna Utara, dan perairan Kupang," lanjut keterangan BMKG.

Editors' Pick

2. Potensi kenaikan gelombang hingga 6 meter di perairan Pulau Jawa

2. Potensi kenaikan gelombang hingga 6 meter perairan Pulau Jawa
Pexels/Pixabay

Gelombang setinggi 4-6 meter diprediksi akan terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung, perairan Pulau Enggano, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten dan Samudra Hindia Selatan Banten.

Selain itu, gelombang tinggi juga berpotensi melanda Samudra Hindia selatan Jawa Barat dan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Kupang-Pulau Rote, perairan utara, barat, dan selatan Kep. Natuna, perairan Utara Kep. Anambas, perairan Kep. Subi-Serasan dan Laut Arafuru bagian barat. 

3. Gelombang setinggi 2,5-4 meter akan melanda sejumlah perairan

3. Gelombang setinggi 2,5-4 meter akan melanda sejumlah perairan
Pexel/Stephen Pierce

Sementara, gelombang setinggi 2,5-4 meter berpotensi melanda sejumlah wilayah, di antaranya:

  • Perairan barat Kepulauan Mentawai
  • Perairan Pulau Enggano - Bengkulu
  • Perairan barat Lampung
  • Samudra Hindia Barat Mentawai - Lampung
  • Teluk Lampung bagian selatan
  • Perairan selatan Pulau Bali - Pulau Sumba
  • Selat Bali, Lombok
  • Alas bagian selatan
  • Selat Sape bagian selatan
  • Selat Sumba bagian barat
  • Perairan Pulau Sawu - Pulau Rotte - Kupang
  • Laut Sawu
  • Samudra Hindia Selatan NTB - NTT
  • Laut Natuna, perairan timur Bintan
  • Laut Flores
  • Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talau
  • Perairan utara Kepulauan Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan utara Raja Ampat

4. Potensi gelombang tinggi 1,25-2,5 meter

4. Potensi gelombang tinggi 1,25-2,5 meter
Pexels/Ray Bilcliff

Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter juga dilaporkan BMKG akan berpotensi terjadi di beberapa perairan Indonesia seperti:

  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan Lhokseumawe - Sabang
  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh - Kepulauan Nias
  • Selat Ombai - Selat Wetar
  • Perairan Bangka Belitung
  • Selat Karimata
  • Perairan selatan Kalimantan
  • Laut Jawa, perairan utara Pulau Jawa - Kepulauan Kangean
  • Selat Makassar
  • Perairan Kepulauan Selayar
  • Perairan selatan Wakatobi
  • Perairan Kalimantan Timur - Kalimantan Utara
  • Laut Sulawesi, perairan utara Sulawesi
  • Perairan Bitung - Kepulaun Sitaro
  • Laut Maluku
  • Perairan utara Kepulauan Banggai - Kepulauan Sula
  • Perairan barat dan timur Kepulauan Halmahera
  • Perairan Manokwari - Jayapura
  • Samudra Pasifik Utara Biak - Jayapura
  • Laut Banda
  • Perairan selatan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru
  • Laut Arafuru bagian timur

Itulah beberapa fakta mengenai ancaman gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Semoga informasi tersebut dapat menambah kewaspadaanmu dalam mengatasi bencana, ya.

Baca juga:

The Latest