Kemenkes Laporkan Pasien Cacar Monyet di Indonesia Sudah Sembuh

Kondisi pasien pertama cacar monyet di Indonesia masih tetap dipantau Dinas Kesehatan

29 Agustus 2022

Kemenkes Laporkan Pasien Cacar Monyet Indonesia Sudah Sembuh
Freepik

Pasien cacar monyet pertama di Indonesia sudah dinyatakan sembuh. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu telah menyatakan bahwa hasil tes pasien menunjukkan negatif. Begitu pula dengan penderita lainnya yang kontak erat.

"Pasien sudah sembuh dan negatif. Kontak erat hasil laboratoriumnya semua negatif," ujar Maxi Rein Rondonuwu dikutip dari IDN Times, Minggu (28/8/2022).

Pasien tersebut dinyatakan terpapar cacar monyet setelah bepergian dari luar negeri. Kondisi tiga orang yang terinfeksi cacar monyet masih tetap dipantau perkembangannya.

Mengenai sembuhnya pasien pertama penderita cacar monyet di Indonesia, berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta lainnya.

1. Sebelumnya ada 38 kasus discarded cacar monyet

1. Sebelum ada 38 kasus discarded cacar monyet
news18.com

Menurut data dari Kemenkes RI yang dilaporkan Maxi, total ada 38 kasus discarded atau dikesampingkan dari kemungkinan terpapar cacar monyet. Sementara itu, ada satu orang yang terkonfirmasi positif cacar monyet.

"Total satu kasus konfirmasi dan 38 kasus discarded," tambahnya.

Penyebaran wilayah yang diduga terdapat kasus cacar monyet di antaranya:

  • Kepulauan Riau: 1 kasus discarded
  • Riau: 1 discarded
  • Banten: 2 discarded
  • DKI Jakarta: 1 positif, 24 discarded
  • Jawa Barat: 3 discarded
  • Jawa Tengah: 2 discarded
  • Jawa Timur: 1 discarded
  • Sulawesi Tengah: 2 discarded
  • Sulawesi Selatan: 2 discarded

Editors' Pick

2. Masih dipantau oleh Dinas Kesehatan

2. Masih dipantau oleh Dinas Kesehatan
Flickr/MONKEYPOX ZAIRE

Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih memantau perkembangan pasien dan kontak erat setiap hari.

“Saat ini dua orang keluarga pasien (terkonfirmasi Monkeypox) dan satu orang teman pasien semua sehat dan tidak bergejala serta selalu aktif dipantau oleh tim kami,” katanya melalui siaran tertulis, Minggu (28/8/2022).

3. Pasien tertular saat bepergian ke luar negeri

3. Pasien tertular saat bepergian ke luar negeri
Freepik/user19579769

Sebelumnya, Kemenkes RI melaporkan adanya seorang laki-laki berusia 27 tahun yang terkonfirmasi positif cacar monyet saat bepergian ke Eropa. Orang tersebut menjadi pasien pertama asal Indonesia yang terpapar cacar monyet.

Pasien mengalami gejala cacar monyet pada 11 Agustus 2022 saat bepergian dalam rentang 11 Juli hingga kembali ke Jakarta pada 8 Agustus 2022 lalu.

Pasien melakukan tes PCR di salah satu Rumah Sakit Kementerian Kesehatan pada 18 Agustus 2022 dan mendapat hasil positif sehari kemudian. Kondisi pasien cukup baik dan tidak adanya tanda-tanda yang cukup parah.

“Saat ini pasien dalam keadaan baik, tidak sakit berat dan ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan dan kaki. Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit, tapi cukup isolasi mandiri,” kata Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril dalam keterangan pers, Sabtu (20/8/2022).

4. Penularan cacar monyet melalui droplet dan kontak erat

4. Penularan cacar monyet melalui droplet kontak erat
Popmama.com/Aristika Medinasari

Meski begitu, Syahril mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik terhadap cacar monyet. Menurutnya, tingkat kematian cacar monyet di seluruh dunia jauh lebih rendah dibanding Covid-19.

Saat ini, ada 39.718 kasus konfirmasi cacar monyet diseluruh dunia, namun yang meninggal hanya 12 orang, atau kurang dari 0,001 persen dari total kasus. Penularan cacar monyet dapat melalui droplet dan kontak erat.

"Transmisi monkeypox tidak semudah Covid-19 yang melalui droplet di udara, penularan monkeypox melalui kontak erat,” jelasnya.

Kondisi pasien penderita cacar monyet pertama di Indonesia akhirnya sudah berangsur membaik. Belajar dari kasus ini, usahakan tetap jaga kebersihan dan selalu patuhi protokol kesehatan saat bepergian, ya.

Baca juga:

The Latest