Ciri-Ciri Orang yang Terkena Kanker Kolorektal dan Cara Mencegahnya

Kanker kolorektal atau kanker usus besar merupakan salah satu jenis kanker yang tengah meningkat kasusnya di Indonesia. Penyakit ini dapat muncul karena dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Terbiasa menyepelekan pola hidup yang tidak sehat ini dapat memicu munculnya kanker usus yang seringkali tidak terdeteksi sejak awal. Hal ini yang akhirnya membuat kanker kolorektal jadi salah satu jenis kanker yang banyak menyerang orang Indonesia menurut Kementerian Kesehatan.
Penting untuk mengetahui ciri-ciri orang yang terkena kanker sebagai edukasi awal agar gejala kanker dapat terdeteksi dengan cepat. Lewat Popmama Talk, dr. Nicholas Calvin, B.MedSci selaku Dokter General Practitioner Altius Hospitals Harapan Indah Bekasi membahas lebih lanjut mengenai kanker kolorektal dan cara pencegahannya.
Simak penjelasan selengkapnya yang telah Popmama.com rangkum seputar ciri-ciri orang yang terkena kanker kolorektal dan cara mencegahnya.
Kanker Kolorektal Disebabkan oleh Pola Hidup yang Tidak Sehat

Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker paling umum di dunia yang dapat berisiko menyebabkan kematian. Menurut WHO (World Health Organization), kanker kolorektal biasanya menyerang orang dengan usia di atas 50 tahun.
Meski demikian, gaya hidup yang tidak sehat juga dapat memicu siapa saja berisiko mengidap kanker usus besar, tak terkecuali anak muda. Hal ini yang juga menjadikan kanker kolorektal ni jadi penyebab kematian akibat kanker terbanyak kedua di dunia.
"Orang-orang yang beresiko tinggi terkena kanker kolorektal adalah orang-orang yang tidak menjaga pola hidup yang sehat," tutur Dokter Nicholas pada Popmama.com.
Gaya dan pola hidup yang tidak sehat memang dapat menjadi penyebab munculnya berbagai masalah kesehatan hingga memicu kemunculan kanker yang menyebabkan kematian pada banyak kasus.
Ciri-Ciri Orang yang Terkena Kanker Kolorektal

Orang yang berisiko terkena kanker kolorektal biasanya terbiasa menjalankan pola hidup yang kurang sehat dan meremehkan hal tersebut. Asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari yang terkadang dianggap biasa atau normal dapat menjadi salah satu penyebab munculnya masalah kesehatan jika tidak diperhatikan.
Ada beberapa ciri-ciri orang yang berpotensi terkena kanker kolorektal namun seringkali disepelekan kondisinya. Nah, ini dia ciri-ciri orang yang berpotensi terkena kanker kolorektal:
1. Tidak suka makan sayur atau buah

Sayur dan buah merupakan sumber makanan yang memiliki sejuta manfaat. Kandungan nutrisi yang ada pada sayur dan buah berdampak besar untuk kesehatan tubuh.
Sayangnya, tak sedikit orang yang tidak suka makan sayur atau buah karena berbagai alasan. Kurangnya asupan sayur dan buah pada tubuh dapat menyebabkan banyak risiko kesehatan bahkan hingga kondisi yang serius.
"Khusus untuk kanker kolorektal, orang-orang yang tidak suka makan sayur atau buah. Misalkan anak-anak usia muda yang enggak mau makan sayur atau buah itu menjadi salah satu resiko untuk terkena kanker kolorektal," ujar dr. Nicholas.
Sayur dan buah merupakan sumber makanan penting yang kandungannya dibutuhkan oleh tubuh. Jika asupan sayur dan buah pada tubuh kurang, berbagai risiko kesehatan hingga risiko kanker bisa saja terjadi.
2. Sering mengonsumsi junk food

Junk food seperti makanan cepat saji dan makanan ringan memang menjadi makanan yang mudah dan praktis untuk dikonsumsi sehingga banyak orang yang senang mengonsumsinya. Sayangnya, junk food biasanya memiliki kandungan gizi yang sedikit sehingga dapat menjadi penyebab berbagai risiko kesehatan jika terlalu banyak dikonsumsi.
Junk food yang umumnya ditemui seperti burger, nugget, kentang goreng, hingga snack memang terbuat dari berbagai bahan makanan yang mengandung gizi. Namun, kandungan gizi pada makanan olahan biasanya sedikit dan lebih banyak kandungan kalori atau lemak jenuh yang dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan, salah satunya peradangan di pencernaan.
"Orang yang suka makan junk food, kemudian fast food, dan makan-makan olahan lainnya, itu juga meningkatkan resiko kanker kolorektal karena terjadi peradangan di usus dalam pencernaan," tambahnya.
3. Faktor genetik dari keluarga

Kanker juga dapat mengidap tubuh seseorang akibat faktor genetik atau keturunan keluarga. Melansir Uconn Health, 5 dari 10 kasus kanker yang terjadi di dunia berasal dari faktor genetik.
Selain diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat, orang yang mengidap kanker kolorektal juga dapat menurunkan penyakitnya pada generasi selanjutnya.
"Orang-orang yang memiliki faktor resiko keluarga dari genetik itu juga meningkatkan resiko terjadinya kanker kolorektal itu sendiri," kata Dokter Nicholas.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup yang sehat agar tidak memicu munculnya kanker usus besar yang juga berpotensi menurun pada keturunan.
Cara Mencegah Terkena Kanker Kolorektal

Pola hidup yang tidak sehat, asupan makanan yang tidak terkontrol, hingga faktor genetik dapat menyebabkan munculnya kanker usus besar. Hal ini sebenarnya dapat dihindari dan dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Nah, ada beberapa cara mencegah kanker kolorektal menurut Dokter Nicholas yang dapat diterapkan sehari-hari untuk mewujudkan pola hidup sehat. Berikut ini caranya:
- Konsumsi makanan tinggi serat
Serat merupakan salah satu nutrisi yang penting dibutuhkan oleh tubuh untuk melancarkan pencernaan. Buah dan sayur merupakan makanan yang kaya akan serat sehingga baik dikonsumsi untuk mencegah kanker usus besar.
- Kurangi konsumsi junk food
Junk food merupakan makanan yang kandungan nutrisinya sedikit sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
- Perbanyak konsumsi real food sebagai asupan utama
Real food merupakan makanan yang minim proses dan tidak mengandung bahan tambahan buatan sehingga baik dikonsumsi untuk tubuh. Jika ingin mengonsumsi ayam, hindari konsumsi nugget atau olahan ayam lainnya.
- Kelola stres dengan baik
Stres merupakan salah satu kondisi yang dapat memicu berbagai risiko kesehatan termasuk kanker kolorektal jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres agar terhindar dari berbagai risiko penyakit.
- Tidur yang cukup
Tidur yang cukup penting agar tubuh dapat beristirahat dan kembali segar saat ingin beraktivitas. Tidur yang cukup juga dapat meminimalisir berbagai risiko kesehatan termasuk kanker.
Nah, itu dia ciri-ciri orang yang terkena kanker kolorektal dan cara mencegahnya. Orang yang memiliki pola hidup tidak sehat dapat berisiko terkena berbagai masalah kesehatan, salah satunya kanker kolorektal.
Penting untuk menjaga asupan dan menerapkan pola hidup yang sehat secara teratur agar tubuh tetap sehat.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
POPMAMA TALK April 2025 - dr. Nicholas Calvin, B.MedSciDokter General Practitioner (GP) Altius Hospitals Harapan Indah Bekasi
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Contributor - Salsyabila Sukmaningrum
Script - Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Erdiyanti
Photographer - Muhammad Fikri
Videographer - Hari Firmanto
Property by INFORMA