Tips Memilih Sepatu untuk Lari, Harus Ada Carbon Plate?

Sepatu dengan carbon plate jadi populer saat ini lho

24 November 2023

Tips Memilih Sepatu Lari, Harus Ada Carbon Plate
Pexels/Rosemary Ketchum

Triyaningsih, atlet yang sudah banyak medali emas di cabor (cabang olahraga) lari ini menyebut bagaimana pemula bisa memilih sepatu lari. Dengan semakin banyaknya race di Indonesia, lari menjadi olahraga yang sudah diadaptasi menjadi lifestyle.

Terbaru yakni akan ada race lari khusus perempuan, Women Half Marathon (WHM) Jakarta pada 28 April 2024 mendatang di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Lebih dari sekedar perlombaan, WHM Jakarta didedikasikan untuk merangkul dan merayakan para pelari perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang yang dengan tekad kuat mendorong kemampuan dan ketahanan demi mencapai hasil terbaik lewat kebersamaan dalam olahraga lari.

Sebagai sebuah ajang lari bergengsi di tanah air, WHM Jakarta terdaftar dalam organisasi lari internasional World Athletic (WA) sehingga masuk kedalam agenda lomba dunia dengan mengikuti standar internasional.

Bagi para mama atau kamu yang mulai lari, Triyaningsih sebagai atlet perempuan di bidang ini punya tipsnya. Terutama soal memilih sepatu lari untuk race nanti.

Berikut Popmama.comrangkum tips memilih sepatu lari dari atlet Triyaningsih.

1. Mengetahui tipe kaki masing-masing saat memilih

1. Mengetahui tipe kaki masing-masing saat memilih
Instagram.com/triya_ningsih

Triyaningsih, atlet nasional serta Olympian pemegang 11 rekor nasional dan peraih 11 medali emas pertama membagikan tips singkat untuk pelari perempuan dalam mempersiapkan diri menghadapi ajang unik ini.

Selain motivasi hingga persiapkan fisik tentunya, equipment atau peralatan lari juga tak bisa terlepas. Salah satunya sepatu.

"Pilih pakaian dan sepatu yang tepat. Lalu, tentu saja, kita perlu nikmati proses latihan," jelasnya dalam press conference Women Half Marathon Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Khusus untuk sepatu, Triyaningsih menyebut setiap orang perlu tahu tipe kakinya. Apakah normal, flat feet, atau high arse. Karena setiap tipe itu memiliki sepatunya masing-masing.

"Kalau aku kebetulan tipe flat feet, jadi aku memilih sepatu untuk stability yang ada T-beam, jadinya bisa cover untuk menaikkan arse aku gitu," jelasnya.

Editors' Pick

2. Untuk pemula disarankan memilih sepatu untuk stability

2. pemula disarankan memilih sepatu stability
Popmama.com/Putri Syifa N
Press conference Women Half Marathon (WHM) Jakarta, Rabu (22/11/2023)

Alangkah baiknya jika memilih untuk race menggunakan alat yang ada di toko sepatu tersebut. Ini bisa mempermudah kita memilih sepatu yang sesuai tipe dan bentuk kaki tadi.

"Disitu bisa lihat kita tipe kakinya apa dan bisa minta saran ke penjaga tokonya mengenai jenis sepatunya seperti apa yang tersedia," terangnya.

Jangan khawatir bagi yang sangat pemula atau toko di kota kamu belum memiliki teknologi melihat bentuk kaki. Triyaningsih menyarankan sepatu untuk stability bisa dibeli karena cukup cocok pada semua tipe kaki.

"Tapi kalau aku sarankan yang paling nyaman dan paling bisa dipakai semuanya adalah stability. Untuk pemula ya, karena dia bisa menstabilkan," sambungnya.

3. Sepatu dengan carbon plate lebih menguntungkan saat race?

3. Sepatu carbon plate lebih menguntungkan saat race
Popmama.com/Putri Syifa N
Press conference Women Half Marathon (WHM) Jakarta, Rabu (22/11/2023)

Semakin berkembangnya olahraga lari menjadi lifestyle, kini bermunculan banyak teknologi pada sepatu sebagai penunjang. Terpopuler di tahun 2022-2023 adalah sepatu dengan carbon plate.

Diungkapkan oleh Triyaningsih, carpon plate memang menunjang performance dari pelari. Ini yang membuat salah satu teknologi dalam sepatu ini populer belakangan

"Sekarang ini yang paling marak itu sepatu dengan carbon plate. Sepatu ini memang dipakai untuk para pelari yang memang ingin menaikkan performance-nya. Karena sepatu ini ada efek bouncing-nya, menambah 10 persen untuk lompatannya. Kalau kita lari, dari take off terus lompat, terus landing. Nah, guna carbon plate tadi menambah lompatan itu akan menambah bouncing-nya," jelas Triyaningsih.

4. Jangan langsung menggunakan sepatu baru untuk race

4. Jangan langsung menggunakan sepatu baru race
Instagram.com/triya_ningsih

Memilih sepatu untuk race lari tidak hanya sekedar warna atau bentuk. Karena di atas itu ada kenyaman yang paling utama. Oleh karenanya Triyaningsih mengungkapkan jangan menggunakan sepatu baru untuk dicoba race.

"Iya kalau untuk sepatu yang baru kita beli, memang disarankan untuk tidak langsung dipakai ya. Meski ada sepatu-sepatu tertentu juga yang memang dia sudah fleksibel dan langsung bisa dipakai. Cuman kalau untuk saran dari aku, sebaiknya dicoba dulu," terangnya.

5. Coba sepatu untuk 2 kali latihan untuk dipakai race

5. Coba sepatu 2 kali latihan dipakai race
Popmama.com/Putri Syifa N
Jersey untuk pelari di Women Half Marathon (WHM) Jakarta, Rabu (22/11/2023)

Selanjutnya untuk perihal masa percobaan sepatu sebelum race, Triyaningsih menyebutkan setidaknya sepatu harus di-break (dicoba) selama 2 kali pemakaian. Tujuannya agar kaki bisa menyesuaikan dengan sepatu tersebut.

Jika sepatu baru langsung digunakan race, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Mulai dari pegal, kaku hingga kemungkinan cidera lho.

"Karena kita belum tentu nyaman, karena pada saat kita mencoba di toko itu biasanya cuma berapa menit atau paling dipakai lari di treadmill cuma 10 meter. Kalau dicoba dulu bisa lari 5 kilometer, 10 kilometer, dan juga 21 kilometer. Jadi sebaiknya dicoba dulu sekitar 2 kali percobaan," terangnya.

Itulah tadi tips memilih sepatu lari untuk perempuan dari atlet Triyaningsih. Semoga membantu kamu yang sedang mencari sepatu khusus race ya.

Baca juga:

The Latest