Wajib Dihindari! 7 Makanan Ini Bisa Merusak Kesehatan Otak

Jika ingin keluarga sehat, hindari ketujuh makanan berikut ini ya!

27 September 2021

Wajib Dihindari 7 Makanan Ini Bisa Merusak Kesehatan Otak
Pexels/Rawpixel.com

Makanan merupakan salah satu sumber energi yang diperlukan oleh tubuh. Meskipun dibutuhkan oleh tubuh, namun makanan juga bisa membuat tubuh menjadi tidak sehat.

Bahkan, studi terbaru mengatakan bahwa makanan tertentu jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat mempengaruhi kesehatan otak. Nah, penasaran apa saja jenis makanan yang diketahui dapat merusak kesehatan otak?

Berikut Popmama.com telah merangkum ketujuh daftar lengkapnya.

1. Makanan cepat saji

1. Makanan cepat saji
Freepik/free picture

Makanan cepat saji atau junk food tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan tubuh. Beberapa makanan cepat saji mengandung pengawet dan garam berlebih yang dapat berakibat fatal pada tubuh, seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, hingga serangan jantung.

Bila sering memakan junk food, kebutuhan gizi jadi tidak terpenuhi, sehingga otak menjadi tidak berkembang. Kondisi ini akan semakin parah di masa yang akan datang.

2. Makanan instan

2. Makanan instan
Freepik/free picture

Makanan instan memang terlihat menggoda. Rasanya pun enak dan cepat dibuat. Tak hanya mi instan, makanan kaleng pun termasuk makanan yang membuat otak rusak karena adanya kandungan pengawet di dalamnya.

Sama seperti junk food, makanan instan juga tidak memiliki manfaat bagi tubuh. Bahan kimia dalam makanan instan yang menumpuk dalam tubuh akan meningkatkan gejala demensia atau kemunduran fungsi otak.

Editors' Pick

3. Makanan yang terkandung banyak gula

3. Makanan terkandung banyak gula
Freepik/free picture

Asupan gula yang berlebih dapat memengaruhi kesehatan. Selain menyebabkan obesitas, gula yang terdapat dalam permen atau makanan pencuci mulut juga dapat merusak otak.

Penelitian yang dilakukan oleh UCLA, ditemukan kelebihan fruktosa dapat memengaruhi kemampuan insulin untuk menggunakan gula dalam memproses pikiran dan perasaan.

Terlalu banyak makan makanan manis, insulin tidak mampu mengolah gula yang masuk, sehingga kinerja otak menjadi lambat dan sekaligus mengganggu suasana hati.

4. Daging olahan

4. Daging olahan
Freepik/azerbaijan_stockers

Daging merupakan salah satu sumber protein yang dibutuhkan tubuh. Namun, terlebih dahulu harus memastikan protein yang diperoleh dari daging asli, bukan olahan.

Daging olahan seperti sosis dan nugget mengandung protein buatan serta dicampurkan bahan kimia dalam proses pembuatannya. Jika sering mengonsumsi protein buatan, maka bahan kimia pun akan menumpuk dalam tubuh. 

5. Gorengan

5. Gorengan
wearesovegan.com

Gorengan dapat menghancurkan sel-sel saraf yang sehat di otak, sehingga dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang berhubungan dengan otak.

Memang sulit meninggalkan kebiasaan memakan gorengan. Tetapi usaha akan terbayar saat merasakan kekuatan memori otak dan sistem imun membaik setelah melakukan pola makan yang sehat.

6. Soda dan minuman kemasan

6. Soda minuman kemasan
Pixabay/photoAC

Tak hanya merusak gigi dan menyebabkan obesitas, soda dan minuman yang mengandung gula juga dapat merusak otak. Penelitian yang dilakukan University Southern of California menemukan hubungan antara soda dan kemampuan fungsi otak.

Soda yang dikonsumsi saat masih anak-anak akan memengaruhi otak dalam mengingat dan memproses informasi saat dewasa.

Tak hanya minuman bersoda, jus buah dalam kemasan juga harus diwaspadai karena buah yang digunakan belum tentu buah asli, mungkin isinya hanya perasa dengan gula yang sangat banyak.

7. Teh dan kopi

7. Teh kopi
Freepik/Racool_studio

Kopi dan teh mengandung kafein yang akan menyebabkan insomnia. Selain itu, kopi juga dapat menghambat otak menyerap zat besi yang diperlukan untuk mengirim oksigen ke otak, akibatnya perkembangan otak pun menjadi terganggu.

Jadi, mulai sekarang kurangi kafein, ya!

Nah, itulah ketujuh jenis makanan yang bisa merusak kesehatan otak. Setelah mengetahui ulasan di atas, maka kini mulailah pola hidup yang sehat agar kebugaran tubuh dan organ di dalamnya dapat terjaga.

Baca juga:

The Latest