SheHacks Membuka Akses Pendanaan Startup bagi Perempuan!
- SheHacks membuka peluang pendanaan, membangun jaringan, dan meningkatkan keterampilan para founder perempuan.
- Program SheHacks telah memberi wadah bagi lebih dari 34,000 perempuan untuk bertumbuh melalui berbagai program seperti Startup Lab, Ideation Lab, dan Innovate Lab.
- SheHacks bukan hanya sebagai program pelatihan, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan peserta dengan mentor, investor, serta peluang validasi di tingkat internasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri startup di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Inovasi bermunculan di berbagai sektor, mulai dari teknologi finansial, pendidikan, kesehatan, hingga gaya hidup.
Namun, dibalik peningkatan di industri startup ini, masih terdapat tantangan besar yang masih dihadapi, yaitu ketimpangan pendanaan yang dialami oleh founder perempuan. Tidak semua pelaku usaha mendapatkan akses yang setara. Meski ide dan inovasinya tak kalah brilian, kesempatan untuk memperoleh modal usaha seringkali masih terbatas bagi founder perempuan.
Melihat realita ini, Indosat Ooredoo Hutchison memberikan jawaban dengan menghadirkan program SheHacks.
Mama pasti penasaran kan tentang detail program SheHacks. Berikut, Popmama.com rangkum SheHacks membuka akses pendanaan startup bagi perempuan!
SheHacks, Program Pemberdayaan Perempuan yang Digagas Oleh Indosat
Dalam menghadapi permasalahan ini, Indosat Ooredoo Hutchison hadir dengan SheHacks, program pemberdayaan perempuan berbasis teknologi. SheHacks hadir untuk membuka peluang pendanaan, membangun jaringan, dan meningkatkan keterampilan para founder perempuan agar bisa bersaing dan memimpin secara kompetitif.
Dalam lima tahun terakhir, SheHacks telah memberi wadah bagi lebih dari 34,000 perempuan untuk bertumbuh melalui berbagai program seperti Startup Lab, Ideation Lab, dan Innovate Lab. Meskipun dampak SheHacks terhadap kemampuan peserta dalam mengakses pendanaan masih berada di tingkat moderat (rata-rata skor 2,88 dari 5), program ini terbukti memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan bisnis dan perluasan pasar. Sebanyak 25% peserta berhasil menembus lima pasar baru, sementara hampir 80% startup menciptakan peluang kerja baru. Bahkan, beberapa startup binaan mengalami kenaikan pendapatan hingga tiga kali lipat.
SheHacks Hadir Bukan Sebagai Program Pelatihan, Tetapi untuk Validasi
SheHacks tidak hanya berfungsi sebagai program pelatihan, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan peserta dengan mentor, investor, serta peluang validasi di tingkat internasional. Pada tahun 2024, lima startup terpilih berkesempatan mengikuti Validation Trip ke Sydney, Australia, sebuah langkah inovatif yang memperluas peluang kolaborasi antarnegara dan membuka akses ke investor global.
Kolaborasi ini juga dapat memperkaya perspektif bisnis dari berbagai sudut pandang global. Dengan adanya exposure ini, para founder perempuan dapat mendapatkan insight baru tentang tren industri, inovasi teknologi, dan peluang pasar yang lebih luas, yang memperkuat posisi mereka dalam ekosistem startup internasional.
Ketimpangan Gender dalam Pendanaan Akibat Adanya Keterbatasan Akses
SheHacks membuktikan bahwa ketimpangan gender dalam pendanaan bukan diakibatkan oleh persoalan kapasitas, melainkan karena adanya keterbatasan akses dan sistem yang belum inklusif.
Data dari SheHacks Impact Report mencatat bahwa hanya 14% startup yang dipimpin oleh perempuan berhasil memperoleh pendanaan dari venture capital, angka yang belum sebanding dengan potensi besar kontribusi perempuan terhadap perekonomian nasional.
Menurut International Finance Corporation (IFC), sekitar 70% UMKM milik perempuan di Indonesia mengalami kesenjangan pembiayaan. Sementara itu, McKinsey melaporkan bahwa hanya 11% posisi kepemimpinan di sektor teknologi dipegang oleh perempuan. Ketimpangan ini bukan hanya soal akses modal, tetapi juga minimnya kepercayaan investor terhadap kemampuan perempuan sebagai founder.
Itu dia, rangkuman mengenai SheHacks membuka akses pendanaan startup bagi perempuan! Menarik dan sangat membantu sekali, ya, Ma!
