Perhatikan 5 Hal Ini Saat Pilih Deterjen untuk Kulit Sensitif
-e3yVEmQ7p19Z19mQS6fgylL25TJ6hK3g.jpg)
Masalah kulit sensitif itu memang nggak mudah ya Ma. Biasanya masalah kulit sensitif ini sering ditemukan pada bayi newborn. Nah, nggak heran, hal ini sering kali jadi tantangan untuk new mom.
Karena kalau sampai salah pilih deterjen, kulit si Kecil yang jadi taruhannya. Selain harus picky dalam memilih bahan kain untuk bajunya, Mama juga harus selektif dalam memilih deterjen, karena berpengaruh pada kulit.
Daripada bingung, yuk simak berikut ini beberapa tips memilih deterjen untuk kulit sensitif.
1. Pilih deterjen dengan essential oil
-BOLFW7EJkEprO1jO9oawz9oOAkUkzrO8.jpg)
Reaksi alergi kulit sensitif pada deterjen bisa berbagai macam, bisa berupa kulit kering, ruam hingga gatal ringan bahkan sampai berat. Mama perlu perhatikan, apakah setelah mencuci atau menggunakan pakaian yang sudah dicuci, kulit menimbulkan reaksi tersebut.
Jika iya, segera ganti pakaian dan mulai ubah cara mencuci dan ganti deterjen. Mama bisa pilih deterjen yang memiliki kandungan essential oil sebagai pewangi alami dan lembut. Bahannya yang lebih alami biasanya aman untuk kulit sensitif.
2. Pilih deterjen dengan mild formula yang telah teruji klinis
-YlRMH4p5lRlWWrTspPJ2r3BlGUAhVoSr.jpg)
Pastikan deterjen yang Mama pilih untuk kulit sensitif terbukti memiliki mild formula atau formula yang ringan yang telah teruji klinis. Sehingga deterjen tersebut tidak mengandung bahan kimia berbahaya bagi kulit.
Pastikan deterjen pilihan Mama itu All Free Clear yang aman bagi penderita eksim atau kulit sensitif kronis lainnya. Formula hipoalergenik ini tidak mengandung tambahan pewangi, pewarna, atau bahan pengiritasi keras yang dapat memicu reaksi alergi.
3. Hindari deterjen yang mengandung pemutih
-egs7xlfymQKUmbR1IOAyD4oK8FT8hbb6.jpg)
Mama wajib memeriksa, apakah deterjen yang Mama pilih tidak mengandung pemutih. Kandungan pemutih bisa membuat tangan kering dan juga perih, terutama untuk kulit sensitif.
Selain itu adanya kandungan pemutih bisa menyebabkan reaksi alergi seperti panas, gatal, maupun ruam kulit. Untuk mengetahui apakah deterjen tersebut mengandung pemutih atau tidak, Mama bisa mengetahuinya dari kemasannya. Biasanya, di kemasan tersebut pasti disebutkan apakah ia mengandung pemutih atau tidak.
4. Cari deterjen cair yang terbukti aman untuk kulit
-zO185NKgchmBkEPhVdc6Ih4qKqwMmF5e.jpg)
Deterjen cair dipercaya lebih aman bagi kulit sensitif, karena deterjen yang berbentuk cair bisa meminimalisir terjadinya iritasi sehingga sangat aman dipakai untuk kulit yang sensitif.
Deterjen lain biasanya meninggalkan endapan sehingga menyebabkan iritasi di kulit, sementara itu deterjen cair mudah larut dan tidak akan meninggalkan residu. Sebagai rekomendasi, ada berbagai varian SoKlin Liquid yang bisa menjadi pilihan di rumah, salah satunya adalah SoKlin Liquid Provence Lavender.
SoKlin Liquid Provence Lavender hadir dengan mild formula sehingga aman untuk kulit sensitif. Diperkaya dengan Natural Essential Oils dari Provence Lavender yang memberikan keharuman lembut yang tahan lama.
Lewat nature series ini, Soklin Provence Lavender hadir dengan Plant Based Formula sehingga formula lebih natural dan ramah lingkungan. Formula Soklin Liquid Provence Lavender juga sudah teruji secara klinis aman digunakan untuk segala jenis kulit dan juga lembut di tangan dan terjamin bersihnya, Ma.
5. Ikuti aturan pakainya, supaya hasilnya bagus
-yQVORNPx45x7c4zcfM5D3osHFRyUfWrU.jpg)
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan banyak orang adalah menggunakan deterjen lebih banyak dari yang diperlukan saat mencuci. Menggunakan terlalu banyak deterjen atau produk akan memakan biaya dan membuat mesin cuci bekerja ekstra untuk membilas sepenuhnya dari pakaian.
Jika deterjen cucian tidak dapat dibilas dengan benar dari pakaian, hal ini dapat menimbulkan masalah tambahan bagi penderita alergi dan kulit sensitif. Oleh karena itu, pastikan Mama menggunakan deterjen dalam jumlah yang tepat untuk memastikan pakaian terbilas sepenuhnya.
Maka dari itu, Mama harus selalu mencuci pakaian sesuai petunjuk perawatan di kemasan, jangan lupa gunakan air panas untuk dapat membunuh bakteri dan mencegah tumbuhnya jamur. (WEB)



















