Brand Mesin Cuci Ini Ubah 10 Ribu Baju Bekas Jadi Dana Pendidikan

- Program Clothes For Charity menjawab masalah menumpuknya pakaian bekas di rumah dengan konsep sederhana, namun berdampak luar biasa.
- Pada semester pertama 2025, program ini berhasil mengumpulkan 29.815 kg pakaian bekas dan mengurangi emisi karbon sebesar 740 ton.
- Penggunaan teknologi pintar pada mesin cuci memastikan setiap pakaian donasi dalam kondisi higienis dan aman untuk digunakan kembali oleh penerima manfaat.
Siapa sangka pakaian bekas yang numpuk di lemari bisa jadi solusi untuk membantu pendidikan anak-anak kurang mampu? Nah, sekarang ada kolaborasi menarik yang bikin hal ini jadi kenyataan.
Xiaomi dengan produk barunya yaitu Mijia Front Load Washer Dryer 10,5kg berkolaborasi dengan Yayasan Gemilang Indonesia. Kolaborasi ini bisa ubah pakaian bekas jadi dana pendidikan.
Kali ini Popmama.com telah merangkum brand mesin cuci ini ubah 10 ribu baju bekas jadi dana pendidikan secara lebih detail.
Yuk, disimak!
1. Program ini menjawab masalah menumpuknya pakaian bekas di rumah

Pasti Mama punya pengalaman saat buka lemari ternyata banyak pakaian yang udah tidak terpakai, tetapi masih bagus. Nah, daripada cuma numpuk terus atau dibuang sia-sia, program Clothes For Charity ini jadi solusi yang tepat banget.
Konsepnya sederhana, tetapi berdampak sangat luar biasa. Pakaian bekas yang dikumpulkan nanti bakal dijual kembali atau didaur ulang. Lalu seluruh hasil penjualannya digunakan untuk mendukung biaya pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
2. Sudah terbukti dan hasilkan dampak luar biasa di semester pertama 2025

Jangan kira program ini hanya wacana doang ya, Ma. Data menunjukkan betapa signifikannya kontribusi Clothes For Charity. Di semester pertama 2025 aja, mereka udah berhasil mengumpulkan 29.815 kg pakaian bekas.
Angka yang fantastis ini bukan cuma soal kuantitas, tetapi juga dampak lingkungannya yang luar biasa. Mulai dari pengurangan emisi karbon sebesar 740 ton, setara menghentikan 160 mobil bensin selama satu tahun. Ini sama saja dengan menanam 1.200 pohon yang menyerap karbon dioksida selama 10 tahun.
3. Teknologi pintar pastikan donasi dalam kondisi higienis dan aman

Sesuatu yang bikin program ini makin keren adalah penggunaan teknologi untuk memastikan setiap pakaian donasi dalam kondisi terbaik. Dengan kemampuan mencuci higienis dari produk baru Mijia Front Load Washer Dryer 10,5kg, setiap pakaian dipastikan bersih, aman serta siap digunakan kembali oleh penerima manfaat.
Fitur pencucian dengan teknologi Steam Wash yang bisa membunuh hingga 99,9 persen bakteri, kuman, virus, serta 100% bebas tungau. Fitur ini membantu pakaian donasi benar-benar higienis. Jadi penerima manfaat tidak perlu khawatir soal kebersihan dan kesehatan.
Dalam waktu dekat pada bulan September, Yayasan Gemilang Indonesia Akan ke Sumba, Nusa Tenggara Timur, untuk proyek sekolah di Indonesia Timur.
Jadi, itulah rangkuman tentang brand mesin cuci ini ubah 10 ribu baju bekas jadi dana pendidikan. Program ini jadi bukti kalau teknologi dan kepedulian sosial bisa berjalan beriringan untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas ya, Ma.



















