Banyak yang Sulit Dapat Rumah, Anies Nilai Aturan KPR Harus Dipermudah

Dinilai merumitkan rakyat, capres Anies Baswedan berpendapat aturan soal KPR harus dipermudah

25 November 2023

Banyak Sulit Dapat Rumah, Anies Nilai Aturan KPR Harus Dipermudah
Dok. IDN Media

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, turut menjadi pembicara yang hadir dalam Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023 pada Jumat (24/11/2023).

Dalam acara yang digelar di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta, Anies turut membicarakan soal sistem KPR yang selama ini telah berlaku. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpendapat bahwa aturan soal KPR harus dipermudah.

Informasi seputar Anies Baswedan bicara soal sistem KPR telah Popmama.com rangkumkan secara detail berikut ini.

Yuk, disimak!

1. Anies nilai banyak anak muda sulit dapat rumah karena KPR yang merumitkan

1. Anies nilai banyak anak muda sulit dapat rumah karena KPR merumitkan
Dok. IDN Media

Anies Baswedan dalam acara IMGS 2023 secara blak-blakan mengatakan bahwa anak muda sulit mendapatkan rumah bukan karena kebanyakan minum kopi. Dia menyebut kesulitan itu terjadi karena sistem KPR yang merumitkan.

"Anak muda ini sulit dapat rumah itu bukan karena kebanyakan minum kopi, tapi karena KPR kita itu KPR yang merumitkan untuk rakyat," kata Anies.

"Jadi, KPR itu kan Kredit Perumahan Rakyat. Kepanjangannya apa kalau di masyarakat hari ini? 'Kapan punya rumah?' Saking susahnya ngurus KPR itu," sambungnya.

Editors' Pick

2. Anies menilai aturan mengenai KPR harus dipermudah

2. Anies menilai aturan mengenai KPR harus dipermudah
Dok. IDN Media

Berangkat dari penilaiannya yang menyebut KPR merumitkan rakyat, Anies kemudian berpendapat bahwa aturan KPR yang selama ini sudah berlaku harus dipermudah. Dengan demikian, kata Anies, orang bisa mendapatkan rumah.

"Jadi, menurut saya, yang harus diubah adalah aturan-aturan KPR dipermudah, sehingga siapa saja yang memiliki kekuatan daya beli yang sudah mulai ada itu bisa mendapatkan rumah, dari mulai rumah yang kecil sampai rumah yang besar," katanya.

3. Anies mencontohkan, orang yang punya kesempatan mendapatkan KPR saat ini bekerja di sektor formal

3. Anies mencontohkan, orang pu kesempatan mendapatkan KPR saat ini bekerja sektor formal
Popmama.com/Juan Dwi Satya

Anies kemudian memberikan contoh bahwa kebanyakan orang yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan KPR saat ini adalah mereka yang bekerja di sektor formal. Sementara itu, seseorang yang bekerja di sektor informal susah mendapatkan KPR.

Padahal, kata Anies, sekitar 90 persen kegiatan perekonomian di Indonesia mayoritas berasal dari ekonomi mikro dan kalangan tersebut mayoritasnya informal.

"Kita sudah tahu kenyataannya, banyak mayoritas warga kita itu berada di sektor informal. Kenapa aturannya dibuat hanya untuk sektor formal? Itu namanya tidak menyelesaikan masalah. Itu cuma memudahkan bagi negara dan perbankan untuk mengurusi perumahan," kata Anies.

4. Anies tawarkan perubahan mengenai sistem KPR

4. Anies tawarkan perubahan mengenai sistem KPR
Dok. IDN Media

Lebih lanjut, Anies kemudian menawarkan perubahan kepada publik mengenai sistem KPR yang selama ini telah berlaku. Menurutnya, saat sistem KPR dimudahkan, banyak orang bisa mulai memiliki aset.

"Nah, ini harus diubah. Dan itu membutuhkan keputusan politik. Keputusan politik. Jadi, karena itu saya tanya, mau dilanjutkan yang begini? Susah cari KPR? Kalau tidak, yuk kita ubah ini semua, sehingga terjadi perubahan," katanya lagi.

5. Singgung 85 persen orang bangun rumah tanpa kontraktor, Anies bertanya mereka bisa pinjam uang dari mana

5. Singgung 85 persen orang bangun rumah tanpa kontraktor, Anies berta mereka bisa pinjam uang dari mana
Dok. IDN Media

Selain itu, Anies juga turut menyinggung soal data yang dipaparkannya menunjukkan bahwa ada 85 persen orang membangun rumah secara mandiri tidak menggunakan jasa kontraktor. Di sisi lain, Anies menilai sistem KPR mengharuskan memakai kontraktor.

Hal tersebut pun menjadi tanda tanya bagi Anies tentang bagaimana orang-orang tersebut bisa meminjam uang untuk membangun rumah. Dia menilai hal itu bisa memberikan efek kepada rakyat tak bisa bangun rumah dengan baik.

"Kenapa tidak kita buatkan sistem yang memungkinkan orang membangun sendiri dengan akses KPR dan ada pengawasannya, ada sistem record yang baik, sehingga mereka dipaksa untuk taat kepada komitmennya. Itu kira-kira," katanya.

Jadi, itulah rangkuman informasi mengenai capres Anies Baswedan yang berpendapat bahwa aturan KPR harus dipermudah. Apakah kamu sependapat dengan pernyataan Anies?

Baca juga:

The Latest