5 Inovasi Bahan Pengganti Plastik Sekali Pakai yang Ramah Lingkungan

Ada gelas yang bisa dimakan lho, Ma!

28 Juni 2021

5 Inovasi Bahan Pengganti Plastik Sekali Pakai Ramah Lingkungan
Instagram/evowareworld

Coba sebutkan ada berapa perabotan rumah tangga seperti gelas, sedotan, piring atau apapun yang berbahan plastik?

Mungkin banyak alat makan atau perabotan lainnya di rumah yang masih menggunakan plastik. Tetapi apakah Mama tahu, sejak lama sudah banyak lho peralatan rumah tangga kita yang sudah beralih ke bahan yang ramah lingkungan.

Salah satunya akun Instagram @evowareworld juga telah membahas beberapa produk inovasi yang ramah lingkungan.

Untuk lebih mengetahui produk apa saja, Popmama.com sudah merangkum beberapa informasi menarik untuk Mama simak berikut ini.

1. Seaweed-based packaging sebagai bungkus pengganti plastik

1. Seaweed-based packaging sebagai bungkus pengganti plastik
Instagram/evowareworld

Jika masih bingung dengan namanya, mari sama-sama kita cari tahu yuk! Seaweed-based packaging adalah sebuah alternatif ramah lingkungan untuk menggantikan kemasan plastik sekali pakai.

Bedanya, lembaran sekali pakai ini dapat dimakan lho. Hal ini dikarenakan lembaran tersebut terbuat dari rumput laut, sehingga kita bisa lebih mengurangi pemakaian plastik sekali pakai.

Secara fungsi, ini tidak jauh beda dengan plastik. Hanya saja seaweed-based packaging ini dapat larut dalam air hangat.

Editors' Pick

2. Seaweed-based packaging sebagai pupuk untuk tanaman

2. Seaweed-based packaging sebagai pupuk tanaman
Instagram/evowareworld

Jika kita sudah mengetahui kelebihan dari seaweed-based packaging ini tadi yang bisa dimakan, Mama perlu tahu juga bahwa ternyata ada kelebihan lainnya juga nih. 

Kelebihan lain juga produk ini, yakni dapat dijadikan pupuk untuk tanaman di rumah. Hal ini dikarenakan bahannya yang mengandung serat yang tinggi. Kemasan berbahan dasar rumput laut tersebut akan sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan tanaman.

Cukup dengan menaruhnya, maka seaweed-based packaging terurai sendirinya setelah 7 sampai 30 hari.

3. Seaweed-based packaging bisa menjadi bungkus kopi sachet

3. Seaweed-based packaging bisa menjadi bungkus kopi sachet
Instagram/evowareworld

Selain berguna bagi tumbuhan, secara fungsi juga bisa dijadikan sachet kopi di rumah. Hal ini dikarenakan sifatnya yang larut di dalam air hangat.

Papa yang punya stok kopi di rumah dan sudah digiling halus, sekarang lebih mudah dengan membungkus kopi tadi menggunakan seaweed-based packaging.

Dikarenakan larut di dalam air, kopi yang menggunakan sachet rumput laut ini tentunya tidak akan meninggalkan banyak sampah juga.

Khawatir dapat memengaruhi rasa kopi? Tenang saja, dikarenakan sachet berbahan dasar rumput laut tidak akan memengaruhi cita rasa dan aroma khas kopi serta tidak berbau.

4. Edible cups, gelas yang bisa dimakan

4. Edible cups, gelas bisa dimakan
Instagram/evowareworld

Memilih gelas plastik di rumah memang terkesan praktis, tetapi apakah Mama tahu bahwa ada gelas yang bisa langsung dimakan usai digunakan?

Ada sebuah inovasi bernama Ello Jello. Gelas ini merupakan inovasi yang berfokus untuk mengurangi penggunaan gelas plastik.

Ello Jello merupakan edible cup atau gelas yang bisa dimakan pertama di Indonesia. Hal ini dikarenakan gelasnya terbuat dari rumput laut yang mengandung bahan alami tentunya.

5. Rice Straw, sedotan terbuat dari beras

5. Rice Straw, sedotan terbuat dari beras
Instagram/evowareworld

Terakhir inovasi unik lainnya ialah rice straw. Sedotan ini terbuat dari beras dan tepung tapioka. Kebayang nggak tuh uniknya sedotan ini?

Sedotan ini dapat terurai di alam tanpa meninggalkan zat berbahaya dan juga mampu dijadikan kompos. Keunggulannya yang berbahan dasar alami membuat rice straw aman jika terkonsumsi oleh manusia dan makhluk hidup lainnya.

Memang unik-unik sekali ya inovasi ini mulai dari berbahan rumput laut, beras dan tepung tapioka tadi. Semua bahan-bahan tersebut bertujuan untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai tentunya.

Tertarik mencobanya nggak nih, Ma? 

Baca juga: 

The Latest