5 Alasan Kucing Suka Menatap Pemiliknya saat Tidur
Mulai dari ingin bermain hingga menjadi sebuah tanda sayang yang jarang sekali disadari
25 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang memiliki kebiasaan unik. Kucing biasanya suka tidur di samping pemiliknya, bahkan gemar menatap pemiliknya yang sedang tidur.
Kebiasaan itu tentu menggemaskan bagi sebagian orang. Namun, tak sedikit pemilik kucing merasa terganggu dengan kebiasaannya tersebut. Sebab, kucing tak jarang membangunkan pemiliknya dan mengganggu waktu tidur mereka.
Lantas, apa alasan kucing suka menatap pemiliknya saat tidur? Atau kebiasaan lain seperti duduk di dada pemiliknya sambil mengganggu pemiliknya yang sedang tidur?
Jika ingin menemukan jawabannya, kali ini Popmama.com telah merangkum ulasan singkatnya dilansir dari The Spruce Pets.
1. Sedang lapar dan minta makan
Kucing yang menatap pemiliknya dalam waktu lama bisa menandakan dia sedang lapar. Namun, dia tidak ingin mengganggu pemiliknya yang sedang tidur. Oleh karena itu, kucing akan melakukan kegiatan yang bisa membangunkan pemiliknya secara tidak sengaja.
Kucing menatap pemiliknya karena mangkuk makanannya yang kosong atau dia sudah ingin makan. Apabila kucing membangunkan Mama di pagi hari atau sekadar menatapmu yang sedang berbaring di tempat tidur, segeralah bergegas dan memberinya makan, ya.
Editors' Pick
2. Ingin bermain dengan pemilik
Kucing yang menatap pemiliknya ketika tidur juga menandakan mereka sedang bosan dan ingin mengajak pemiliknya untuk bermain bersama. Sebab, kucing secara alami sangat aktif di malam hari atau pagi hari.
Kebiasaan kucing tersebut tidak cocok dengan kebiasaan pemiliknya yang mungkin suka bangun tidur di siang hari. Oleh karena itu, kucing akan menyibukan diri atau membangunkan pemiliknya yang sedang tidur.
3. Sedang sakit
Kucing yang sedang merasa sakit atau ketakutan akan mengungkapkan perasaannya tersebut melalui tatapan pada pemiliknya. Cara itu menjadi media komunikasi kucing untuk mengungkapkan kekhawatirannya.
Kucing biasanya akan mendekati pemiliknya dan menatap tajam ke arah pemiliknya. Kucing tidak bisa mengungkapkan rasa sakitnya, sehingga Mama perlu lebih peka ketika kucing menatap dalam waktu lama.
Pastikan untuk rutin memeriksa kesehatan kucing sehingga kucing terhindar dari serangan penyakit. Jika memiliki lebih dari satu kucing, maka cobalah untuk memantau makanan kucing agar kesehatan kucing tetap terjaga.
4. Sedang khawatir
Tatapan kucing juga menjadi salah satu tanda bahwa mereka sedang merasa khawatir dan tidak aman. Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan situasi di lingkungan sekitarnya atau ada orang baru yang datang ke rumahnya.
Tatapan itu menandakan kucing tidak menyukai perubahan situasi tersebut. Kucing memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan di lingkungannya.
Jadi, Mama sebaiknya tidak memaksa kucing untuk bermain atau sekadar duduk di samping orang yang mereka baru kenal.
5. Memperlihatkan tanda sayang
Tatapan kucing tidak selalu melambangkan makna negatif. Tatapan kucing juga dapat menandakan mereka menyayangi pemiliknya. Kucing umumnya akan menatap pemiliknya sambil mengusap matanya atau mengedip secara lambat.
Apabila kucing peliharaan sering melakukan kebiasaan tersebut, maka itu menandakan kucing sangat menyayangimu. Mereka tidak dapat mengomunikasikan perasaan mereka. Oleh karena itu, mereka suka berada di samping pemiliknya untuk mengungkapkan perasaan cinta dan sayangnya.
Tatapan kucing tidak selalu bermakna negatif. Tatapan kucing pada pemiliknya bisa menunjukkan rasa sayang mereka atau kekhawatiran yang sedang mereka rasakan.
Oleh sebab itu, Mama perlu lebih peka terhadap kucing peliharaan dan memastikan kondisi kesehatannya tetap terjaga.
Semoga informasi terkait alasan kucing suka menatap pemiliknya saat tidur bisa menjawab rasa penasaran selama ini, ya.
Baca juga:
- Cara Mengatasi Kucing Muntah, Jangan Sampai Dianggap Sepele
- 5 Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina
- 11 Penyebab Kucing Muntah Busa dan Cara Mengatasinya
