7 Tips Memilih Aroma yang Tepat di Rumah, Biar Semakin Harum

Buat kesan pertama yang baik untuk tamu yang berkunjung ke rumah, maka Mama perlu menggunakan aroma alami.

Aroma alami tersebut diusahakan memiliki wangi yang mampu bertransisi secara natural dari luar, seperti cendana, gaharu (kayu hitam), vanila serta kayu manis. Aroma kayu-kayuan memiliki efek menenangkan dan membantu meningkatkan emosi positif. 

Penelitian menemukan bahwa wewangian yang kuat bisa memicu sakit kepala pada hampir 76 persen responden. Oleh karenanya, pakailah aroma-aroma yang lembut dan nyaman di ruang tamu karena orang-orang paling sering berlama-lama di tempat ini. 

Wewangian bunga, seperti peony, melati, dan mawar, akan menciptakan suasana lembut dan menyegarkan tanpa mengganggu pernapasan kita. 

Sebaiknya hindari aroma bunga di dapur karena bisa mengganggu aroma masakan yang menggugah selera. Oleh karenanya, pilihlah aroma buah yang dapat menyatu dengan baik dengan wangi masakan, seperti apel, jeruk, dan melon. 

Aroma jeruk juga efektif menghilangkan bau busuk dari sampah dan saluran pembuangan. Mama dapat membuat wewangian jeruk buatan sendiri dengan merebus irisan jeruk dan lemon, kemudian campur dengan lavender atau daun mint. 

Hindari aroma kuat yang bisa menghilangkan rasa makanan. Sebaiknya pilihlah aroma herbal dan rempah-rempah, seperti rosemary, serai, madu, dan jeruk.

Mama juga bisa membuat potpourri, yakni campuran tanaman rempah yang dikeringkan untuk memberikan aroma alami yang lembut dalam ruangan. Gunakan rempah-rempah seperti lavender, pinus, kayu manis, cengkih, dan biji kopi untuk potpourri.

Gunakan oil diffuser, yakni alat untuk menyebarkan wewangian dari minyak esensial di kamar mandi. Bisa juga memakai lilin aromaterapi yang cahaya hangatnya membantu meningkatkan relaksasi dan mengatur suasana hati.

Ciptakan suasana spa yang menenangkan dengan menggunakan aroma alami dari buah dan bunga-bungaan seperti mawar. Untuk nuansa yang lebih mewah, cobalah aroma krim, seperti kelapa dan vanila. 

Aromaterapi dapat membantu kita agar mendapatkan tidur malam yang nyenyak dan mengobati insomnia.

Lavender adalah minyak esensial paling populer sebagai relaksasi saat tidur. Selain itu, sifatnya yang menenangkan juga bisa membantu mengatasi kecemasan. 

Selain lavender, ada juga beberapa aroma menenangkan lainnya seperti mawar dan melati. Jika ingin menciptakan suasana yang lebih romantis, gunakan wewangian krim dan musky, seperti kelapa dan vanila. 

Para peneliti dari Northumbria University menemukan bahwa aroma peppermint dapat merangsang suasana hati dan kognisi, dan membantu meningkatkan daya ingat dan kewaspadaan.

Sementara itu, sage, ginseng, kayu manis, lemon balm serta ginkgo biloba menjadi beberapa aroma yang membantu kinerja mental. Selain itu, aroma kopi juga bisa meningkatkan energi. 

Oleh karenanya, wewangian ini cocok dipakai untuk ruang kerja atau ruang belajar di rumah. Dengan begitu, kita bisa lebih produktif saat melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi

Nah Ma, itulah beberapa aroma yang cocok untuk setiap ruangan di rumah. Semoga bisa memberi inspirasi!