Kenali 5 Tanda Keuangan Keluarga yang ‘Sehat’

Fisik dan keuangan keluarga, sama-sama harus sehat ya

26 Agustus 2021

Kenali 5 Tanda Keuangan Keluarga ‘Sehat’
Shutterstock/PR Image Factory

Mama sebagai anggota keluarga yang memegang status sebagai ibu dan istri juga merupakan seorang “Menteri Keuangan” keluarga. Tentunya bagi Mama, semua pemasukan dan pengeluaran harus diteliti dan tak bisa luput dari perhitungan.

Tapi Mama sudah tahu belum sih definisi keuangan keluarga yang stabil? Karena dengan keuangan yang stabil bisa disebut keuangan keluarga Mama itu ‘sehat’. Yuk cari tahu lengkapnya berikut ini. Bisa nambah ilmu soal keuangan keluarga juga buat Mama.

1. Pengeluaran dan pendapatan seimbang

1. Pengeluaran pendapatan seimbang
Shutterstock/PR Image Factory

Pasti Mama pernah dengar pepatah yang mengatakan ‘besar pasak daripada tiang’. Pepatah tersebut ada baiknya didengar dan dipraktekan di keuangan keluarga Mama. Kenapa tuh? Memangnya apa pentingnya?

Penting banget dong Ma. Mama harus ahli dalam menyeimbangkan pengeluaran dan pemasukan keluarga. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pendapatan yang didapat. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pendapatan yang didapat dan bisa-bisa jadi ‘tambal sulam’. Bahaya Ma!

2. Terbebas dari segala macam perutangan

2. Terbebas dari segala macam perutangan
Shutterstock/kitzcorner

Masih berhubungan dengan poin pertama nih. Jika keuangan keluarga sehat, pengeluaran dan pendapatan seimbang, itu tanda baik. Namun jika sebalik, bisa-bisa hutang menumpuk. Seperti yang disebutkan sebelumnya. Metode ‘tambal sulam’ pada keuangan keluarga membuat Mama rajin berhutang dan membayar hutang tiap bulannya. Perlu dicatat nih Ma, salah satu tanda keuangan keluarga yang sehat adalah uang dialokasikan dalam 50% pengeluaran, 30% cicilan, 20% tabungan/investasi. 

Jadi, usahakan untuk terbebas dari segala macam bentuk perutangan dan Mama harus pandai mengalokasikan dana. Karena sekali hutang, akan susah berhentinya. Dan cenderung menggampangkan. Daripada berhutang, coba kurangi berbelanja yang kurang penting untuk menekan pengeluaran. Yakin Bisa, Ma!

Editors' Pick

3. Memiliki tabungan atau dana darurat apalagi di masa pandemi seperti ini

3. Memiliki tabungan atau dana darurat apalagi masa pandemi seperti ini
Shutterstock/eggeegg

Di masa pandemi yang tidak menentu ini, semua keluarga pasti mengalami tekanan ekonomi. Selagi masih ada pendapatan yang masuk, usahakan untuk menyimpan sebagian sebagai dana darurat atau tabungan. 

Menabung di masa pandemi semakin penting, karena kita tidak tahu bagaimana keuangan keluarga di masa depan. Menabung adalah salah satu perlindungan masa depan terbaik di masa pandemi. Agar bisa menyisihkan uang untuk menabung, gaya hidup keluarga juga harus disesuaikan.

Kurangi budget untuk jalan-jalan misalnya. Atau dana untuk uang jajan anak bisa dikurangi karena si Kecil pasti lebih banyak belajar daring. Selain itu, Mama juga harus yakin bisa mulai belajar mengenai investasi. 

4. Aman dari tagihan dan pinjaman online

4. Aman dari tagihan pinjaman online
Shutterstock/pskamn

Yang namanya tagihan sampai nunggak itu pasti nggak enak dan nggak nyaman. Apalagi kalau sampai berurusan dengan yang namanya pinjaman online. Bisa-bisa nggak nyaman buat tidur deh. Bawaannya takut didatangi penagih. 

Maka dari itu, hindari menggunakan uang untuk hal yang kurang penting. Pastikan setelah gajian masuk, lunasi tagihan yang ada. Dan jangan sekali-kali menggunakan dana dari pinjaman online. Karena pinjaman online bisa berbunga dan bisa susah untuk melunasi nantinya. Akan lebih baik jika mau membeli sesuatu yang mahal, menabung saja hingga uang untuk membeli cukup. Ditahan ya Ma belanjanya! Mama pasti bisa!

5. Dana masa depan anak yang sudah aman

5. Dana masa depan anak sudah aman
Shutterstock/Nattakorn_Maneerat

Yang satu ini nggak boleh dilupakan. Setiap bulan biasanya Mama sibuk mengatur keuangan, membayar ini itu, tapi lupa sama yang satu ini. Dana pendidikan dan masa depan anak juga harus aman demi keuangan keluarga yang sehat dan stabil.

Sisihkan berapapun dari uang bulanan untuk menabung dana pendidikan dan masa depan anak. ‘Kan dikit-dikit lama-lama menjadi bukit. Itu berlaku untuk tabungan si Kecil. Yang penting sudah Mama sisihkan setiap bulan. Nanti saat si Kecil mulai sekolah, dana pendidikannya aman dan Mama nggak panik mencari pinjaman. 

Mama masih ragu kira-kira Bisa Gak Ya? Bisa gak ya dalam mempraktekan hal-hal yang sudah disebutkan di atas? Yakin Bisa! Apalagi, Mama bisa belajar masalah mengatur keuangan seperti ini secara daring. Sebagai info untuk Mama, Popmama berkolaborasi dengan HSBC Advance mengadakan event Keluarga Kita #YakinBisa: Jurus Jitu Mengelola Keuangan Keluarga Di Masa Pandemi.

Di event ini, Mama bisa belajar seputar mengelola keuangan keluarga secara sehat di masa pandemi. Nggak hanya dapat ilmu soal finansial, Mama juga bisa berkesempatan mendapat hadiah selama acara berlangsung. Yuk, belajar bareng Popmama dan HSBC Advance. Klik di sini untuk Mama yang mau ikutan event bermanfaat ini ya! Buruan daftar karena tempat terbatas Ma!

Kenali 5 Tanda Keuangan Keluarga ‘Sehat’
Popmama.com/HSBC

Nah, buat Mama yang masih belajar soal keuangan keluarga, nggak ada salahnya ikutan webinar series dari Popmama dan HSBC Advance ini. Bisa Gak Ya? Yakin Bisa! (WEB)

The Latest