Ada banyak jalan untuk bertemu dengan jodoh, mulai dari dicomblangin oleh teman hingga berkenalan lewat aplikasi kencan online (dating apps). Seiring berkembangnya teknologi, semakin banyak pula orang yang menciptakan aplikasi kencan online, seperti Tinder, OKCupid, dan lainnya.
Aplikasi Tinder mungkin paling familiar di telinga mama. Sebab, aplikasi tersebut pernah dijadikan tema film dokumenter di Netflix, yakni The Tinder Swindler.
Film tersebut mengisahkan seorang laki-laki bernama Simon Leviev yang menipu korbannya hingga puluhan juta dolar Amerika melalui aplikasi Tinder. Simon juga memalsukan identitasnya sehingga para korban tidak mengetahui identitas aslinya.
Penggunaan aplikasi kencan online memang tak selalu aman. Pasalnya, pengguna dating apps kerap menutupi identitas aslinya dan membohongi pengguna lainnya. Apa yang mendasari mereka membohongi pengguna aplikasi kencan?
Kali ini Popmama.com telah merangkum lima alasan orang berbohong saat main dating apps. Kebohongan tersebut bisa mencakup identitas, pekerjaan, atau latar belakang keluarga.
Simak informasi lengkapnya di bawah ini yuk, Ma!
