- Periksa tanggal kedaluwarsa kondom
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kondom Robek saat Berhubungan Seks?

Aktivitas bercinta yang memuaskan perlu diimbangi dengan komunikasi dan rasa percaya satu sama lain. Jika tidak, pasangan suami istri pasti akan merasakan kurang puas perihal kehidupan seks di atas ranjang.
Sama halnya dengan memilih menggunakan kondom atau tidak dalam kehidupan bercinta. Bagi pasangan yang tidak ingin kehamilan terjadi, atau aman dari penyakit menular seksual, disarankan memakai pengaman.
Namun, apa jadinya jika kondom yang tengah kita pakai, di tengah aktivitas seksual ternyata robek? Lantas, apa yang mesti kita lakukan?
Jika ingin mengetahui banyak hal untuk mengatasi serta mencegah kondom bocor atau robek, Popmama.com sudah merangkum informasinya dari dokter keluarga bernama Natasha Bhuya.
Yuk, diperhatikan!
1. Mengapa kondom bisa robek?

Perlu diingat bahwa kondom tidak sempurna, bahkan tidak 100 persen efektif dari kebocoran atau kondisi robek. Jadi, kerusakan pada kondom bisa saja terjadi saat berhubungan seks dengan pasangan.
Menurut dr. Bhuyan, biasanya kondom robek akibat gesekan yang terjadi selama sesi bercinta. Seperti yang kita tahu, hampir 80 persen aktivitas seksual melibatkan gesekan satu sama lain agar bisa terasa intim.
"Kadang-kadang, kebocoran kondom itu benar-benar terjadi secara kebetulan," kata dr. Bhuyan.
Ketika kebocoran atau kondisi robek terjadi saat berhubungan seks, tentunya tidak banyak yang dapat dilakukan. Hanya saja memang ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kerusakan pada kondom.
2. Bagaimana cara mencegah kondom robek saat sedang berhubungan seks?

Pasangan suami istri tentu ingin mempunyai aktivitas seksual yang menyenangkan, tanpa ada gangguan. Hanya saja, kondom yang robek atau bocor saat sesi bercinta bisa saja terjadi.
Ada beberapa hal yang harus dihindari jika ingin menurunkan risiko kondom rusak ketika dipakai. Berikut tips dari dr. Bhuyan, antara lain:
Perlu diketahui bahwa kondom bisa kedaluwarsa, jadi pastikan untuk memeriksa tanggalnya sebelum membeli dan menggunakannya. Tanggal kedaluwarsa biasanya tercetak pada kemasan.
- Simpan kondom dengan benar
Pastikan kondom disimpan di lingkungan suhu kamar. Itu artinya jangan menyimpan kondom darurat di mobil, karena panas akan membuatnya mudah rusak. Menyimpannya di tempat yang sangat dingin juga tidak akan membuat kondom terlihat baik.
- Gunakan hanya satu kondom
Mungkin pernah mendengar ini sebelumnya, yakni jangan memakai dua kondom dalam satu waktu berhubungan seks dengan pasangan.
Hal itu tidak akan membuatnya lebih tahan lama. Perlu diketahui bahwa gesekan antara dua kondom sekaligus dapat meningkatkan risiko kerusakan.
3. Apakah kita bisa merasakan jika kondom robek?

Menurut dr. Bhuyan, kondisi kondom robek bisa saja diketahui. Hal ini tergantung penggunanya dan konteks hubungan intim yang dilakukan bersama pasangan. Jadi, jika beberapa orang melakukan hubungan seks vaginal mungkin akan sulit mengetahuinya.
Selain itu, suami yang memakai kondom biasanya akan merasakan kalau kondom yang ia pakai robek, sedangkan istrinya mungkin tidak bisa merasakan.
Bahkan ada pasangan yang tidak menyadari bahwa kondomnya rusak sampai setelah berhubungan seksual atau pasca ejakulasi.
4. Apa yang mesti dilakukan saat kondom bocor?

Sebagai seorang dokter, dr. Bhuyan merekomendasikan agar lebih baik berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui risiko kehamilan atau penyakit menular seksual, apalagi kondom bocor ketika sedang berhubungan seks.
Jika tidak yakin apa yang harus dilakukan atau dialami setelah kondom rusak, tak ada salahnya berbicarakan dengan dokter. Ini bisa menjadi langkah antisipasi dalam mencegah terjadinya penyakit menular seksual.
Nah, semoga informasi tadi membantu saat merasa kesulitan bahkan kebingungan jika dihadapkan dengan kondom yang bocor atau rusak.



















