Ada Saatnya Melawan! Ini 5 Cara Hadapi Silent Treatment dari Pasangan

Pernahkah kamu melakukan kesalahan pada pasangan, kemudian didiamkan dan serasa tak dianggap? Jika iya, itu berarti kamu tengah menghadapi silent treatment dari pasangan.
Profesor Paul Schrodt seorang Profesor di Bob Schieffer College of Communication mengungkapkan bahwa silent treatment merupakan sebuah pemutusan komunikasi ketika dua orang atau lebih tengah menghadapi masalah.
Silent treatment ini sering kali dianggap sebagai bentuk penyelesaian masalah. Padahal justru sebaliknya karena bisa menciptakan hubungan yang tidak sehat dan membuat masalah tak kunjung selesai.
Dilansir dari laman Wall Street Journal, silent treatment justru membuat seseorang yang menerimanya merasakan ketidakpuasan dalam hubungan dan tidak dekat lagi dengan pasangannya.
Lalu apa yang perlu dilakukan ketika kamu menghadapi silent treatment dari pasangan? Melansir dari laman Healthline, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai upaya menyelamatkan hubunganmu dan pasangan.
1. Perlahan dekati pasanganmu

Seseorang yang melakukan silent treatment ini biasanya akan menjauh dan memutus segala kontak komunikasi denganmu. Nah, agar dia tak lagi melancarkan aksi diam, kamu bisa pelan-pelan mendekatinya.
Jika memang kamu merasa melakukan salah, tidak ada salahnya untuk meminta maaf terlebih dulu. Namun jika pasanganmu belum juga membuka komunikasi, berikan ia momen untuk sendiri dulu selama beberapa waktu.
2. Cobalah untuk mengungkapkan perasaanmu

Didiamkan dan dianggap tidak ada memang tidak enak bahkan bisa jadi malah menyakitkan perasaanmu. Di sini, kamu bisa memulai untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya kamu rasakan pada pasanganmu.
Katakan bahwa didiamkan seperti ini menyakitkan sekali dan kamu tidak nyaman dengan hal ini. Kemudian kamu bisa mengajaknya mulai membuka obrolan agar bisa sama-sama menyelesaikan masalah yang terjadi berdua.
3. Abaikan selama beberapa waktu

Menghadapi pasangan yang melakukan silent treatment ini memang butuh waktu dan kesabaran ekstra.
Namun ketika cara mendekati dan mengungkapkan perasaanmu belum bisa membuatnya ‘kembali’, kamu bisa sejenak mengabaikan hal ini dan kembali melakukan aktivitasmu.
Lakukan apa yang memang kamu lakukan terlebih dahulu, seperti bekerja atau menjalankan bisnismu. Kadangkala, silent treatment seperti ini memang perlu diabaikan selama beberapa waktu agar pasanganmu tak terus-menerus menggunakannya untuk memanipulasimu.
4. Ajaklah berdiskusi dan tawarkan solusi

Ketika pasanganmu sudah membuka jalur komunikasi kembali, kamu bisa menawarkan solusi untuk mengatasi masalah yang menyebabkan ia melakukan silent treatment ini.
Di momen ini kamu dan dia perlu sama-sama saling terbuka, sehingga bisa menemukan kata sepakat dan bisa menyelesaikan masalah yang ada. Pastikan saat berdiskusi, kamu dan pasangan menumukan solusi yang tepat agar tidak terulang di kemudian hari.
5. Jika tidak berhasil, bela dirimu sendiri

Ketika semua cara di atas sudah dilakukan, tetapi pasanganmu masih saja memberikan silent treatment, maka kamu perlu membela dirimu sendiri. Sebab tahap silent treatment yang seperti itu sudah tidak sehat lagi bagi sebuah hubungan.
Jangan biarkan kamu berubah hanya untuk membuatnya kembali berkomunikasi denganmu. Jika hal ini terus dibiarkan, silent treatment yang diberikan pasanganmu ini bisa jadi salah satu bentuk kekerasan emosional. Dampaknya pun akan menyerang fisik bahkan kondisi psikismu.
Nah, itulah kelima cara dan trik jitu menghadapi silent treatment dari pasangan. Perlu diingat, ketika silent treatment dari pasanganmu ini sudah tak bisa ditangani sendiri, kamu bisa meminta bantuan ke tenaga profesional.
Semoga bermanfaat dan semoga berhasil!



















