8 Cara Menjadi Pasangan yang Lebih Baik

Berubah menjadi lebih baik demi hubungan yang lebih kuat

23 Januari 2021

8 Cara Menjadi Pasangan Lebih Baik
Freepik/ansila

Hubungan yang baik adalah yang terus berkembang.

Pernikahan adalah perjalanan yang penuh kejutan. Masalah dan kebahagiaan yang terjadi dalam keluarga membentuk kisah tersendiri yang menjadikan Mama dan Papa pasangan yang sehat dan kuat. 

Selain itu, keinginan untuk berubah menjadi lebih baik juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas hubungan. 

Untuk itu, inilah 8 cara menjadi pasangan yang lebih baik. 

Agar hubungan Mama dan Papa makin kuat, Popmama.com punya 8 tips menjadi pasangan yang lebih baik di tahun ini. 

1. Menanyakan mengenai perhatian yang dibutuhkan

1. Menanyakan mengenai perhatian dibutuhkan
Freepik/yanalya

Seiring berjalannya waktu, kamu dan pasangan mengalami perubahan. Jika mungkin dahulu Mama senang dengan kejutan tiba-tiba, bisa saja sekarang telah berubah. 

Begitu juga dengan pasanganmu. Bisa saja kebutuhan perhatiannya kini sudah berbeda. Alangkah baiknya menanyakan seperti apa bahasa cintanya sekarang. 

Apakah ia lebih senang mendapat sentuhan fisik, bantuan sederhana dalam kesehariannya, atau perbanyak bincang untuk menghangatkan komunikasi. 

Dengan mengetahui hal itu, kamu bisa memaksimalkan perhatian dan curahan cinta padanya. Ia pun akan merasa makin dicintai. 

2. Perbanyak melakukan hal kecil untuk pasangan

2. Perbanyak melakukan hal kecil pasangan
Freepik/Senivpetro

Beberapa hal kecil bisa berimbas besar pada hubungan. Terlebih jika sudah menikah, banyak yang melupakan hal kecil dan membuat hubungan terasa hampa dan membosankan.

Beberapa contoh hal kecil adalah rutin melakukan tugas tanpa diminta, menyiapkan minuman atau makanan untuknya, atau, memberikan secangkir minuman favoritnya saat ia sedang sibuk WFH. 

Hal kecil seperti ini bisa membantu hubungan suami istri langgeng lebih lama. 

3. Menepati janji yang sudah dikatakan

3. Menepati janji yang sudah dikatakan
Freepik

Menepati janji yang telah diucapkan sangatlah penting. Meski kamu tahu ia takkan marah jika tak sempat melakukannya, namun kalau benar bisa melakukannya, maka ia akan sangat menghargai kamu. 

Konsisten dengan perkataan bisa menjadi pertanda bahwa kamu menghargai dan menghormati pasanganmu. Sehingga, ia pun merasa dicintai dengan sikap bertanggung jawab seperti itu. 

Kalaupun memang ternyata tidak bisa ditepati, pastikan itu benar-benar tidak bisa dilakukan. Hindari memberikan alasan yang tidak urgent karena ia bisa kecewa dan itu tidak akan baik bagi hubungan kalian. 

Editors' Pick

4. Memberikan waktu untuk me-time

4. Memberikan waktu me-time
Freepik/lookstudio

Meski sudah ditakdirkan hidup bersama, baik Mama dan Papa tetap butuh waktu untuk me-time. Hal ini penting karena bisa memberi efek positif pada hubungan suami istri. 

Memberikan waktu me-time pada diri sendiri dan pasangan membuat pikiran lebih segar dan mengurangi ketegangan dalam keseharian. 

Setelah kembali dari me-time, kamu lebih rileks dan bisa menerima segalanya dengan lebih baik dan hati yang senang. Sedangkan jika tidak memiliki me-time, kamu akan lebih mudah stres dan inilah yang menjadi pemicu pertengkaran. 

Memberikan me-time pada diri sendiri juga merupakan bentuk menjadi pasangan yang lebih baik. 

5. Hindari mempermasalahkan hal kecil

5. Hindari mempermasalahkan hal kecil
Freepik/wafebreakmedia

Kesal dengan pasangan yang selalu berantakan saat mengambil pakaian? Atau, tidak suka dengan caranya menekan pasta gigi? 

Hal-hal ini bukanlah sesuatu yang penting untuk dijadikan bahan adu argumen. Juga, bukan hal tepat untuk membuat Mama kesal sendiri. 

Kamu bisa berhenti mempermasalahkan hal kecil. Bicarakan baik-baik hal apa saja yang memberatkan kamu, kebiasaan apa yang kamu ingin ia tidak ulangi lagi. 

Jika memang tidak bisa berubah, Mama bisa mengikhlaskan saja dan berhenti mempermasalahkan. Menerima perbedaan pasangan juga merupakan tanda cinta, lho. 

6. Hindari screen time saat bersama pasangan

6. Hindari screen time saat bersama pasangan
Freepik

Dengan setumpuk pekerjaan di kantor, di rumah, dan tanggung jawab sebagai orangtua, akan agak sulit mencari waktu berdua untuk mengobrol. 

Jika memang tersedia waktu untuk berbincang atau menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan, letakkan ponsel dan matikan TV. 

Kamu masih bisa mengecek ponsel beberapa saat lagi dan masih bisa menonton TV di lain waktu. Mencurahkan perhatian pada pasangan tanpa gangguan gadget bisa membuatnya merasa diperhatikan dan disayangi. 

7. Berusaha menjadi pendengar yang lebih baik

7. Berusaha menjadi pendengar lebih baik
Freepik/yanalya

Tak hanya mendengarkan, namun juga menyimak dengan seksama. Kamu bisa saja mendengarkan namun tidak benar-benar berusaha mendalami apa yang dibicarakannya. 

Selain itu, hindari juga memotong pembicaraan dan menyepelekan apa yang sedang diceritakannya. Hal ini membuat pasanganmu tidak nyaman dan berujung hubungan pun jadi lebih dingin. 

Menjadi pendengar yang baik berarti tidak mudah memberi komentar negatif, tidak memotong pembicaraan, dan berusaha membayangkan diri jika ada di posisinya. 

8. Ucapkan terima kasih lebih banyak

8. Ucapkan terima kasih lebih banyak
Freepik/wayhomestudio

Satu kalimat yang sangat efektif membuat pasangan merasa disayangi dan dihargai adalah terima kasih. Misal saat memintanya membuang sampah ke luar, ucapan terima kasih bisa membuatnya lebih ikhlas dalam melakukan tugas tersebut. 

Bahkan untuk hal-hal sederhana seperti mengucapkan terima kasih karena mau mematikan lampu kamar, atau terima kasih karena telah membersihkan kamar mandi tanpa diminta bisa membuat pasanganmu merasa disayangi. 

Mungkin awalnya akan terasa berlebihan, namun jika ini jadi kebiasaan, hubungan Mama dan Papa pun bisa jauh lebih hangat dari yang sekarang. 

Itu dia beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisa menjadi pasangan yang lebih baik di tahun ini. Berubah menjadi lebih baik memang perlu usaha, namun hasilnya pasti memuaskan. 

Baca juga:

The Latest