5 Fakta Carmen Rowena Lumanauw Istri Stefano Lilipaly

Di balik kesuksesan seorang pesepak bola profesional, kehadiran sosok pendamping hidup yang setia menjadi pilar penting. Hal ini pula yang dirasakan oleh Stefano Lilipaly, gelandang serang yang telah membela Timnas Indonesia di berbagai kompetisi prestisius.
Keberhasilannya di dunia sepak bola tidak terlepas dari dukungan setia sang istri, Carmen Rowena Lumanauw. Carmen Rowena Lumanauw mungkin tidak setenar suaminya di mata publik, namun perannya dalam kehidupan pribadi Stefano sangatlah vital.
Perempuan yang memiliki darah Maluku ini bukan hanya sekedar istri dan mama bagi anak-anaknya, tetapi juga berperan sebagai jembatan yang menghubungkan Stefano dengan akar budaya Indonesia.
Nah, kali ini Popmama.com merangkum beberapa fakta Carmen Rowena Lumanauw istri Stefano Lilipaly secara lebih detail.
Kumpulan Fakta Carmen Rowena Lumanauw Istri Stefano Lilipaly
1. Carmen Rowena Lumanuw adalah istri Stefano Lilipaly

Menjadi pendamping hidup seorang atlet profesional bukanlah hal yang mudah, namun Carmen Rowena Lumanauw telah membuktikan dirinya mampu mendampingi Stefano Lilipaly dengan setia. Hubungan mereka diawali dengan perkenalan sekitar dua tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk mengikat janji suci pernikahan.
Kehadiran Carmen dalam hidup Stefano memberikan pengaruh positif, tidak hanya dalam kehidupan pribadi tetapi juga karier profesionalnya. Meski Stefano harus sering berpindah klub dan terkadang berpisah jarak karena tuntutan profesi, Carmen senantiasa memberikan dukungan penuh untuk karier sang suami di dunia sepak bola.
2. Carmen dinikahi Stefano pada 2014

Tahun 2014 menjadi tahun istimewa bagi pasangan ini, di mana Stefano Lilipaly dan Carmen Rowena Lumanauw resmi mengikrarkan janji pernikahan. Upacara sakral tersebut menandai dimulainya babak baru dalam kehidupan mereka sebagai pasangan suami istri yang saling mendukung satu sama lain.
Pernikahan yang telah berlangsung selama hampir satu dekade ini membuktikan kuatnya ikatan cinta mereka di tengah berbagai tantangan. Termasuk ketika Stefano memutuskan untuk bermain di Liga Indonesia dan bergabung dengan klub Bali United yang mengantarkannya meraih gelar juara Liga 1 sebanyak dua kali sebelum akhirnya berpindah ke Borneo FC.
3. Memiliki darah Maluku

Salah satu keunikan dari Carmen Rowena Lumanauw adalah latar belakang etnisnya yang memiliki darah Maluku. Hal ini merupakan kebetulan yang istimewa mengingat keluarga besar papanya Stefano juga berasal dari Maluku, tepatnya dari Desa Ihamahu, Saparua, Maluku Tengah.
Latar belakang budaya yang sama ini menjadi pengikat kuat bagi pasangan ini. Carmen dengan latar belakang Malukunya mampu membantu Stefano untuk lebih mengenal dan menghargai akar budayanya.
4. Seorang mama dari tiga anaknya

Peran Carmen Rowena Lumanauw sebagai mama dari tiga orang anak merupakan tugas mulia yang dijalankannya dengan penuh kasih sayang. Kehadiran ketiga anaknya bernama Jax, Zayn, dan Bonnie, seolah melengkapi kebahagiaan rumah tangga pasangan ini.
Salah satu putra mereka, Jax Elion Lilipaly, bahkan telah menunjukkan bakat mengikuti jejak sang papa dengan bergabung di akademi sepak bola Ajax Amsterdam, klub prestisius asal Belanda.
Ini menunjukkan peran Carmen dalam mendidik dan mendukung anak-anaknya untuk mengembangkan potensi serta bakat yang mereka miliki, termasuk dalam dunia sepak bola.
5. Carmen membantu sang suami belajar bahasa Indonesia

Kontribusi Carmen Rowena Lumanauw yang tidak kalah penting adalah perannya dalam membantu Stefano mempelajari bahasa Indonesia. Meskipun Stefano memiliki darah Indonesia dari papanya, ia tumbuh dan besar di Belanda sehingga tidak begitu fasih berbahasa Indonesia.
Carmen menjadi guru pribadi yang dengan sabar mengajarkan bahasa, makanan, serta ragam budaya Indonesia kepada Stefano. Berkat bantuan Carmen, Stefano menjadi semakin dekat dengan akar budayanya dan mampu berkomunikasi lebih baik dengan rekan setim maupun penggemar di Indonesia.
Nah, itulah penjelasan terkait fakta Carmen Rowena Lumanauw istri Stefano Lilipaly yang memiliki tiga orang anak.
















-mK8CjymsZWs7qkIsDisTIpGRjXh0KRVv.png)

