7 Fakta Hubungan Moko dan Maurin dalam Film 1 Kakak 7 Ponakan

Film 1 Kakak 7 Ponakan sudah resmi tayang di bioskop mulai tanggal 23 Januari 2025. Film ini berkisah tentang Moko yang tiba-tiba menjadi 'orangtua tunggal' bagi keponakan-keponakannya di tengah perjuangannya meraih mimpi.
Di film ini, Moko diketahui berpacaran dengan Maurin. Perjalanan hubungan mereka termasuk tidak mudah. Apalagi waktu yang dimiliki Moko pun harus terbagi karena mengurus keponakan-keponakannya.
Berikut Popmama.com telah merangkumkan beberapa fakta hubungan Moko dan Maurin dalam film 1 Kakak 7 ponakan. Kira-kira seperti apa kisah cinta mereka?
Perhatian: Hati-hati, konten yang ada di dalam artikel ini mengandung spoiler.
Kumpulan Fakta Hubungan Moko dan Maurin dalam Film 1 Kakak 7 Ponakan
1. Dalam film ini, mereka diceritakan berpacaran
-xEt6lxJgvWcSkNsA5TEPwjaPCPgnQAGd.jpg)
Di film ini, Chicco Kurniawan memerankan tokoh Moko. Sementara itu, tokoh Maurin diperankan oleh Amanda Rawles. Dalam film 1 Kakak 7 Ponakan, mereka dikisahkan memiliki hubungan berpacaran.
Hubungan tersebut bahkan sudah terjalin sejak keduanya duduk di bangku kuliah. Moko dan Maurin memang satu kampus bersama dan berkuliah di jurusan Arsitektur. Keduanya pun saling mendukung ketika akan menghadapi sidang akhir perkuliahan mereka.
2. Moko dan Maurin sudah memiliki rencana bersama, tetapi itu batal terlaksana
-37kXsFyNDTg0RASV83Pr7xlUncGFiFqT.jpg)
Sebenarnya, Moko sudah memiliki rencana untuk melanjutkan kuliah S2 lalu membuka biro bersama Maurin. Namun, sayangnya hal itu batal terlaksana. Moko mengikhlaskan mimpinya untuk kuliah dengan Maurin karena harus menjadi orangtua bagi keponakannya.
Peran orangtua dijalankan Moko setelah kakaknya bernama Agnes meninggal dunia. Tak hanya itu, suaminya Agnes bernama Atmo juga meninggal di waktu yang bersamaan.
Akhirnya, Maurin tetap melanjutkan kuliah dan menjalani long-distance relationship (LDR) dengan Moko. Walau terpisahkan jarak, Moko dan Maurin tetap berkomunikasi melalui aplikasi chat.
Suatu ketika, Maurin mengungkapkan bahwa dirinya sangat ingin Moko ada di sampingnya. Namun, chat itu segera dihapus sebelum Moko melihatnya.
3. Moko pada akhirnya memilih untuk putus dari Maurin
-IYuWahSIJF82pAkKnfOP8IaUkk9MwXN4.jpg)
Seiring berjalannya waktu, Moko akhirnya memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan Maurin. Keputusan tersebut disampaikan Moko saat dirinya sedang melakukan video call bersama kekasihnya itu.
Tentunya, Moko memiliki alasan tersendiri. Moko merasa bahwa keadaannya mengurus keponakan tidak bisa membuatnya untuk tetap dengan Maurin dan mengejar mimpi untuk membuka biro arsitek bersama.
Di sisi lain, Moko juga tidak ingin Maurin ikut menanggung beban yang sama dengannya. Pada saat itu, Maurin masih mencoba untuk mempertahankan hubungan. Namun, Moko tetap teguh pada keputusannya yang ingin putus dari Maurin.
4. Setelah lama tidak bertemu, Moko berjumpa kembali dengan Maurin ketika satu tempat kerja
-yK0CohvePgIgosyJcYyqgcELaKWRnzF6.jpg)
Setelah putus, Moko dan Maurin tidak pernah bertemu lagi. Beberapa waktu kemudian, Moko akhirnya kembali bertemu Maurin. Menariknya, pertemuan tersebut justru terjadi ketika Moko bekerja di tempat yang sama dengan Maurin.
Meski mereka sudah tidak lagi berpacaran, Maurin ternyata masih tetap mau membantu Moko. Bahkan, kehadiran Maurin bisa dibilang sebagai sosok yang sangat membantu Moko.
5. Maurin sempat benci diri sendiri ketika Moko menjadi orangtua untuk keponakan

Di balik sosok Maurin, dia ternyata menyimpan perasaan yang selama ini tidak pernah diketahui Moko. Maurin mengaku kepada Moko kalau dirinya sempat benci pada diri sendiri saat Moko tiba-tiba menjadi seorang 'bapak tunggal'.
Dia benci dirinya sendiri karena harus menerima kenyataan kalau prioritas Moko bukanlah lagi untuk hubungan dengan Maurin, tetapi lebih kepada Woko, Nina, Ima, dan Ano. Meski demikian, Maurin pada akhirnya sadar dirinya terlalu egois karena sudah berpikir seperti itu.
6. Maurin juga dekat dengan keponakan-keponakannya Moko
-FCvGZMfauE1F0opuyV2soOFw2YLuR2uX.jpg)
Maurin juga terbilang dekat dengan para keponakannya Moko. Woko, Nina, hingga Ano terbilang sangat mengenal Maurin. Kedekatan itulah yang membuat para keponakan Moko sudah tidak lagi canggung dengan Maurin.
Tidak hanya itu saja, Maurin bahkan bersedia dengan hati yang rela untuk membantu Moko dalam merawat Ano saat sakit. Selain itu, Maurin juga menjadi sosok yang berinisiatif mengajak keponakan Moko untuk berlibur saat Moko sedang observasi proyek di Anyer.
7. Walau sudah tidak punya hubungan, Maurin masih sangat ingin bersama Moko

Kandasnya hubungan bersama Moko yang sudah terbangun sejak lama jelas membuat hati Maurin menjadi sedih. Tidak hanya bagi Maurin, perasaan sedih yang amat mendalam juga turut dirasakan oleh Moko.
Saat bertemu kembali, Maurin tampak menggunakan kesempatan itu untuk hadir menemani dan menjadi sosok yang menolong Moko. Pertolongan tersebut bahkan diberikan Maurin di berbagai situasi.
Selain itu, Maurin juga menjadi sosok yang turut menyadarkan Moko. Semua itu dilakukan karena Maurin masih mencintai Moko. Meski sudah tidak berpacaran, Maurin bahkan masih menyimpan perasaan bahwa dirinya sangat ingin bersama Moko.
Itulah rangkuman fakta hubungan Moko dan Maurin dalam film 1 Kakak 7 Ponakan. Melalui artikel ini, kamu bisa tahu betapa tak mudahnya kisah cinta yang dijalani antara Moko dan Maurin.
Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam soal hubungan mereka, maka bisa menonton film ini secara lengkap dari awal sampai akhir. Lewat durasi 131 menit, nantinya kamu bisa tahu banyak mengenai hubungan mereka di film 1 Kakak 7 Ponakan.