6 Fakta Kisah Cinta Mumun sebelum Jadi Pocong, Berakhir Tragis

Apakah masih ingat dengan sosok Mumun di sinetron 'Jadi Pocong', Ma?
Mumun merupakan sosok perempuan muda yang hidupnya berakhir nahas karena ditabrak oleh sebuah truk. Kemudian sosok pocong Mumun gentayangan karena keteledoran tukang gali kubur yang lupa melepas ikatan tali pocong.
Dalam sinetron 'Jadi Pocong', Mumun diperankan oleh Eddies Adelia tampil dengan karakter pocong yang sangat khas. Dia tampil sebagai pocong dengan sorot mata berwarna hijau dan kerap mengganggu warga sekitar.
Sebelum jadi pocong, Mumun tengah menjalani hubungan asmara dengan Juned yang diperankan oleh Achul Wiraperwata. Kala itu, mereka tengah merencanakan pernikahan, namun ada beberapa orang ketiga yang mencoba merusak hubungan mereka.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta kisah cinta Mumun sebelum jadi pocong.
Yuk, kita nostalgia bersama dengan kisah cinta Mumun berikut ini!
1. Mumun berpacaran dengan sosok laki-laki siaga

Diceritakan bahwa Mumun berprofesi sebagai penjaga toko sepatu. Setiap hari Mumun selalu diantar jemput oleh kekasihnya yang bernama Juned.
Sosok Juned sebagai kekasih Mumun merupakan laki-laki berbadan besar dengan karakternya yang siaga mengantar dan menjemput Mumun. Dia berprofesi sebagai tukang reparasi barang elektronik.
Juned sendiri mengaku sangat mencintai Mumun dan ingin segera menikah dengan perempuan tersebut.
2. Sudah mendapat restu dari kedua orangtua

Karakter Juned yang merupakan laki-laki siaga dan sopan membuat orangtua Mumun merestui hubungan putrinya dengan Juned, bahkan mereka tak sabar ingin melihat keduanya menikah.
Begitu juga dengan orangtua Juned yang sudah tak sabar ingin segera menimang cucu. Orangtua Juned sesekali mengingatkan anaknya untuk segera melangsungkan pernikahan.
3. Bekerja keras demi melangsungkan pernikahan

Kedua orangtua Mumun dan Juned sudah tak sabar menunggu keduanya untuk menikah. Mengingat pernikahan membutuhkan biaya, Mumun dan Juned fokus mencari penghasilan untuk pernikahannya.
Di sisi lain, orangtua Juned telah menawarkan diri untuk membiayai pernikahan anaknya, namun Juned menolak tawaran tersebut.
4. Orang ketiga menjadi pengganggu hubungan Mumun dan Juned

Hubungan asmara Juned dan Mumun tak lepas dari godaan orang ketiga. Selain Juned, Mumun juga disukai oleh sosok preman kampung yang bernama Jefri.
Di sisi lain, Juned disukai oleh perempuan lain yang bernama Ela. Bahkan Ela tak malu untuk menyatakan cintanya langsung di depan Juned. Dikarenakan merasa tak cinta, Juned berterus terang kepada Ela kalau dirinya sudah bertunangan dengan Mumun.
5. Obsesi Jefri membuat Mumun tewas

Jefri yang diperankan oleh Benny Ruswandi merupakan preman kampung yang terobsesi dengan Mumun. Saat Mumun sedang sibuk menjaga toko, Jefri datang bersama teman-temannya.
Saat itu Jefri menawarkan untuk menjemput Mumun, namun Mumun menolak karena akan dijemput oleh Juned.
Tiba ketika malam hari motor Juned mogok di tengah jalan yang membuat Mumun tak sabar menunggu dan nekat pulang naik angkutan umum. Ketika turun dari angkutan, ternyata Mumun sudah disambut oleh Jefri dan dua orang temannya.
Jefri memaksa Mumun untuk pulang bersamanya, namun Mumun menghindar dan lari. Kala itu, Jefri mengejar Mumun dengan motor pribadinya, yang akhirnya membuat Mumun berlari kencang hingga tertabrak truk.
6. Juned turut mengantarkan jenazah Mumun hingga liang lahat

Saat pemakaman, Juned setia hadir mengantarkan jenazah Mumun hingga ke liang lahat. Juned sendiri merasa sedih yang cukup mendalam, dia juga sempat merasa bersalah karena telat menjemput kekasihnya pada malam itu.
Selanjutnya kisah pocong Mumun yang gentayangan akibat tali pocongnya belum dilepas oleh tukang gali kubur.
Itulah fakta kisah cinta Mumun sebelum jadi pocong yang berakhir tragis. Bagaimana masih ingat dengan kisah Mumun dan Juned nggak nih?
















-mK8CjymsZWs7qkIsDisTIpGRjXh0KRVv.png)

