10 Fakta Renaga Tahier Diduga Sudah Punya Anak hingga Tak Mau Mengakui

Melalui utas yang dibuat, Tisya menjelaskan bahwa kakaknya dan Renaga Tahier alias RT sudah saling kenal sejak tahun 2016. Tisya juga menyebut bahwa kakaknya dan RT berpacaran sekitar 3 tahun lalu putus. 

Walau demikian, Tisya menjelaskan bahwa kakaknya masih berhubungan dengan keluarga RT. Dengan demikian, Tisya masih sering bertemu dan saling menceritakan masalahnya masing-masing kala itu.

"Saya persingkat lagi cerita awalnya mirip seperti kasus Alsh*d yang kemarin sempat viral juga. Ya, di sini kakak saya SALAH. TAPI INGAT RT JUGA SALAH. Sampai akhirnya kakak saya resmi menikah dengan RT resmi secara negara. Jadi sudah pasti keluarga dari 2 pihak pasti tau ya," tulis Tisya.

Dalam utas tersebut, Tisya juga menyebut RT benar-benar tak peduli sejak awal kakaknya hamil. RT pun disebut sering marah-marah atas masalah yang tampak sepele. Tak hanya itu saja, RT bahkan disebut asik berpacaran.

"Sejak awal dari kakak saya hamil anaknya, si RT ini benar-benar nggak peduli sama kakak saya. Malah sering marah-marah perkara hal sepele. Dia masih asik-asikan pacaran yang mana pacarnya pun saat itu tau kondisinya seperti apa. Mungkin followers RT yang dari lama tau siapa-siapanya," sambungnya.

Lanjutnya, Tisya menjelaskan bahwa kakaknya dan RT sudah memiliki kesepakatan setelah anak itu lahir. Dari penjelasan Tisya, diketahui bahwa kakaknya dan RT sudah membuat kesepakatan mengenai hubungan mereka.

Dalam utas tersebut, Tisya pun menyebut bahwa RT dengan santai mengatakan kepada kakaknya bahwa dia ingin menikah lagi dengan orang lain. Hal itu disebut terjadi saat kakak Tisya sedang hamil besar.

"Dari awal memang RT dan kakak saya sepakat nanti saat anaknya lahir terserah kalau memang mau selesai ya selesai tapi anaknya jadi tanggung jawab bersama. Bahkan saat masih hamil besar, RT dengan santainya bilang kalau dia mau menikah dengan pacarnya saat itu," tulisnya.

Kakak Tisya tampaknya tidak mempermasalahkan soal berakhirnya hubungan dengan RT. Walau demikian, kakak Tisya tetap meminta RT untuk menyelesaikan dahulu urusannya.

"Kakak saya bilang terserah tapi selesaikan dulu urusannya dengan saya baru mau gimana pun sama orang lain terserah," kata Tisya.

"Dan kakak saya juga pernah bilang minimal kasih waktu 1 bulan setelah lahiran kalau mau pisah karena kakak saya pasti butuh bantuan dia buat urus anaknya. Semua buktinya masih ada," sambungnya.

Dari utas yang dibuat, Tisya tampak menjelaskan bahwa kakaknya tinggal di indekos setelah menikah dengan RT. Namun, Tisya menyebut bahwa RT hanya pulang satu minggu sekali. Mirisnya, RT bahkan disebut tidak pulang ke indekos tersebut.

"Setelah menikah kakak saya tinggal di kost yang mana RT HANYA 1 minggu sekali atau bahkan tidak pulang ke kost-nya. Jadi sehari-hari saya yang temani," tulis Tisya.

Masih di utas yang sama, Tisya menjelaskan bahwa saat itu RT kerja dengan keluarganya di Jakarta. Tisya bahkan juga menyebut RT masih sempat-sempatnya pacaran di rumah keluarganya di sana.

Sampai akhirnya kakak Tisya kemudian pulang ke rumah keluarga karena pihak orangtua merasa khawatir dengan kondisi kakaknya yang sedang hamil besar tetapi tidak ada sosok suami yang menemani.

"Oh iya kakak saya TIDAK menghilangkan kebaikan dia & tanggung jawabnya di awal-awal, ya. Dia belikan vitamin, susu hamil, dan lain-lain kok," tulis Tisya.

Ketidakhadiran RT di sisi kakak Tisya pun terjadi sampai proses melahirkan terjadi. Tisya bahkan menyebut yang mengazani anak kakaknya ialah papanya sendiri. RT pun baru datang ke rumah beberapa hari kemudian.

Sayangnya, Tisya menyebut bahwa di hari kedatangan saat itu RT langsung mengutarakan keinginannya untuk berpisah.

"Sampai lahiran pun dia tidak ada menemani kakak saya. Yang azani anaknya pun papa saya. RT baru ke rumah saya beberapa hari kemudian dan di hari itu juga dia bilang ke kakak saya mau urus pisah," tulis Tisya.

"Bayangkan hari pertama ketemu anaknya bisa-bisanya langsung bahas pisah," lanjutnya.

Dari cuitan yang dituliskan, Tisya mengaku emosi dengan tindakan yang pernah dilakukan RT. Tisya menyebut hal yang membuatnya emosi itu terjadi saat RT melakukan siaran langsung di akun TikTok sambil menggendong anaknya dengan menyebut bahwa itu keponakannya.

"Dan yang benar-benar buat saya emosi saat itu dia live di akun TikTok-nya sambil gendong anaknya lalu menyebutkan bahwa itu keponakannya," tulisnya.

"Di situ saya sudah emosi tapi kakak saya selalu tahan. Itu alasan kenapa tidak dibahas dari lama karena kakak saya yang selalu tahan," sambung Tisya dalam utas yang sama.

"Karena dia tau ini juga kesalahan dia jadi dia pikir itu konsekuensinya. Bukan hanya saya yang kesal tapi banyak teman-teman bahkan teman RT sendiri yang sudah emosi lihat perlakuannya," tulis Tisya kembali.

Melalui utas yang diunggah, Tisya menjelaskan bahwa saat itu RT masih memberikan anaknya nafkah sebesar Rp 250 ribu per minggu. Walau demikian, nafkah tersebut terkadang telat diberikan.

"Saat itu RT masih memberikan nafkah 250 ribu/minggu yang mana kadang telat kasih. Dan kalau kakak saya tanya kadang-kadang dia malah marah berujung mereka ribut. Yang udah jadi orangtua mungkin paham kira-kira uang segitu cukup atau tidak untuk keperluan anak," tulis Tisya.

"Sekali lagi ya, KAKAK SAYA TIDAK pernah menghilangkan/melupakan kebaikan & tanggung jawabnya. Bisa dilihat ya setiap RT memberi nafkah kakak saya harus tulis rinciannya untuk apa," sambung Tisya.

"Malah beberapa kali dia jawab nggak ada uang kakak saya disuruh untuk pinjam dulu. Terlalu menggampangkan sesuatu. Pernah juga anaknya sakit kakak saya bilang ke dia buat dibawa ke RS tau jawabannya? Dia marah-marahin kakak saya bilang nggak becus jagain anak," tulis Tisya lagi.

Tisya mengaku sudah tak kuat melihat keponakan dan kakaknya diabaikan begitu saja. Menurutnya, nominal uang yang dikirimkan RT sebagai nafkah untuk anak tersebut sangat kurang apalagi dengan penghasilan RT yang bisa dibilang cukup dengan pekerjaannya.

"Pernah transfer 500 ribu untuk 3 bulan. Kemudian baru transfer lagi 1 juta. Beberapa bulan lagi baru transfer lagi seperti itu dan itu pun saya sindir dulu harus saya chat dulu. Mungkin kalau ditotal selama 1 tahun terakhir dia hanya transfer +- 5 juta," tulisnya.

"Alasan dia hanya bilang "kakak lu juga nggak butuh sama gue" atau lagi nggak pegang uang. SELALU haha," sambungnya.

Ada kisah lainnya yang juga diungkap oleh Tisya melalui utas yang dibuat di media sosial Twitter. Tisya menyebut bahwa setiap ingin bertemu, RT tidak mau datang ke rumah kakak Tisya. Kakaknya pun disuruh untuk membawa anak tersebut untuk bertemu di luar.

"Setiap mau ketemu dia nggak mau datang ke rumah kakak saya. Kakak saya disuruh bawa anaknya untuk bertemu di luar di tempat yang dia pilih. Yang sepi ngumpet-ngumpet karena dia malu mungkin kalau ketahuan orang lain," tulis Tisya.

"Kakak saya pernah nunggu dia sampai tengah malam buat ketemu anaknya. Anak sekecil itu disuruh nunggu sampai larut malam. Dan setiap mereka ketemu kakak saya selalu ajak saya ya karena dia takut katanya. Jadi saya tau persis kejadiannya seperti apa," sambungnya.

Dalam utas itu, Tisya pun menjelaskan saat kakaknya ingin membuat identitas untuk sang anak, dipersulit pihak RT. Dari chat yang diunggah, terlihat bahwa RT meminta identitas anak diurus tanpa datanya. Namun, Tisya menjelaskan kakaknya menolak hal tersebut.

"Sampai puncaknya kakak saya minta anaknya untuk buat identitas (akte, KK) tapi DIPERSULIT oleh RT. RT SERINGKALI membandingkan kakak saya harus seperti keluarganya ini itu dan lain-lain. Dia bilang bisa tanpa data gue dan lain-lain tapi kakak saya menolak karena kakak saya mau identitas anaknya JELAS," kata Tisya.

"Kakak saya mau melanjutkan hidupnya, pernah mau mengajak anaknya liburan keluar kota, mau sekadar daftar kelas bermain untuk anaknya, berkunjung ke RS/posyandu pun pasti ditanya identitas anaknya. Bahkan kakak saya berkali-kali bilang males ke posyandu karena sering ditanyain KK anaknya," sambungnya.

Kabar yang menyeret nama Renaga Tahier kini sudah menjadi viral dan ramai dibicarakan oleh publik di jagat media sosial. Menanggapi hal tersebut, Renaga Tahier akhirnya memutuskan untuk buka suara melalui tulisan yang diunggah.

Melalui tulisan tersebut, Renaga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukungnya. Tak hanya itu, ia bahkan menyebut bahwa hal yang viral itu sebagai masalah kecil.

"Thank you guys yang udah selalu support gue, ini masih masalah kecil dan belum ada speak up juga dari pihak gue, kita lihat aja dulu sampe mana, dan kita lihat yang bakal malu siapa, sekali lagi thank you buat yang support gue, sehat selalu orang-orang baik," tulis Renaga.

Pernyataan Renaga atas permasalahan yang terjadi diunggah kembali oleh Tisya melalui InstaStory. Tak hanya sekadar diunggah, Tisya pun tampak menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Renaga itu.

"Ada laporan masuk lagi nih. Waw si playing victim bilang siapa yang malu? Duh wkwkwkw masih sempat-sempatnya "kita lihat aja dulu siapa yang bakal malu" gimana nih temen-temen laki-laki kayak gini?" tulis Tisya.

Jadi, itulah beberapa fakta Renaga Tahier diduga sudah punya anak hingga tak mau mengakui yang sudah dirangkum secara detail. Melalui rangkuman ini, ada beberapa fakta yang bisa diketahui oleh publik.

Sejak kabar ini muncul ke permukaan, banyak orang yang menantikan perkembangannya. Untuk mengetahui perkembangan dari kabar ini lebih jelas, kita tunggu saja informasi resmi terbarunya nanti.