5 Tips Membuat Makan Malam Keluarga Lebih Baik dan Seru

Makan malam bersama bisa meningkatkan kedekatan setiap anggota keluarga

10 Februari 2021

5 Tips Membuat Makan Malam Keluarga Lebih Baik Seru
Freepik/Pressfoto

Makan malam menjadi rutinitas keluarga yang tidak bisa dilewatkan. Mengingat di momen tersebut bisa membantu seluruh anggota keluarga bisa saling berkumpul dan lebih intim. 

Makan malam seringkali menjadi momen spesial karena seluruh anggota keluarga berada di satu ruangan, bahkan bisa saling mengobrol satu sama lain.

Dalam sebuah penelitian yang ditulis oleh Diane Beals, Ed.D dari Universitas Tusla dan Patton Tabors, Ed.D dari Harvard menjelaskan bahwa percakapan makan malam dapat mengajarkan anak prasekolah untuk memperbanyak kosa kata. Kebiasaan mengobrol satu sama lain bisa membuat kosa kata si Kecil semakin banyak. 

Berkumpul saat makan malam juga dapat melatih kesopanan dasar, misalnya seperti mengatakan “Tolong” dan “Terima kasih”, bahkan melatih untuk tidak berbicara saat mengunyah makanan. Di momen makan malam ini seringkali membantu untuk menciptakan kebudayaan dalam sebuah keluarga.

Jika Mama ingin meningkatkan efektivitas dalam makan malam keluarga, lima tips yang Popmama.com berikan berikut ini bisa menciptakan suasana menjadi lebih seru. 

1. Makan malam perlu disesuaikan dengan waktu anggota keluarga

1. Makan malam perlu disesuaikan waktu anggota keluarga
Freepik/Pressfoto

65 persen keluarga dengan anak di bawah enam tahun biasanya akan menerapkan makan malam bersama selama lima hari atau satu minggu. Namun, persentasenya akan turun menjadi 50 persen untuk keluarga yang memiliki anak berusia 12 hingga 17 tahun.

Menurut Dr. Ben Silliman, Ph.D., spesialis kehidupan keluarga di Layanan Perluasan Koperasi Universitas Wyoming, makan bersama sesering mungkin dapat menjadi solusi untuk mendekatkan seluruh anggota keluarga. Maka dari itu, makan malam perlu dibuat semaksimal mungkin agar dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan. 

Bahkan satu malam dalam seminggu saja mampu memberi kesempatan pada anggota keluarga agar lebih terhubung. Maka dari itu, penting sekali untuk membuat jadwal makan malam bersama agar tercipta hubungan yang harmonis.  

Editors' Pick

2. Tidak harus dilakukan di rumah, sesekali bisa dilakukan di restoran cepat saji

2. Tidak harus dilakukan rumah, sesekali bisa dilakukan restoran cepat saji
Freepik/Pressfoto

Mungkin Mama tidak ingin selalu menghabiskan banyak uang untuk membawa keluarga ke restoran mewah, tetapi sesekali makan di restoran cepat saji bisa menjadi solusi ketika sedang terdesak.

Makan di restoran cepat saji pun dapat memberikan suasana baru untuk keluarga, apalagi seringkali disukai anak-anak karena mereka bisa bepergian. 

Dr. William Doherty, Ph.D., seorang penulis The Intentional Family mengatakan bahwa makan malam di tempat umum membuat perilaku anggota keluarga menjadi lebih baik, bahkan menciptakan pengalaman makan malam menjadi lebih menyenangkan. 

Menurutnya makan malam di luar rumah bisa menciptakan banyak percakapan baru yang menarik. 

3. Minta anggota keluarga lainnya untuk mempersiapkan makan malam bersama

3. Minta anggota keluarga lain mempersiapkan makan malam bersama
Freepik/Pch.vector

Menyiapkan sesuatu yang nikmat di dapur dan merapikan meja makan keluarga memang menjadi sebuah aktivitas saat sedang menyiapkan makan malam. Jika Mama ingin membuat suasana baru yang lebih menyenangkan, maka tidak ada salahnya untuk berbagi tugas dengan anggota keluarga yang lain. 

Suami dan anak-anak bisa dibagi tugas, namun sesuaikan tugas dengan untuk si Kecil. Beberapa pekerjaan yang bisa dibagi seperti mengatur meja makan, menuang minuman atau mencuci piring. 

"Ketika anak-anak terlibat dalam menyiapkan makan malam, maka ini akan membantu mereka untuk menghabiskan waktu bersama-sama," ujar Ben.

Tentu saja makan bersama keluarga tidak akan menyenangkan, apabila hanya salah satu anggota  saja yang bekerja dan terbeban demi malam yang menyenangkan. 

4. Jika waktu makan malam yang tidak teratur, maka dapat diganti pada waktu lain

4. Jika waktu makan malam tidak teratur, maka dapat diganti waktu lain
Freepik/Pch.vector

Tom Price dengan istrinya, Susan Crites Price menulis sebuah buku tentang Bantuan Orangtua yang Bekerja. Dalam buku tersebut, ia menyarankan variasi waktu ketika sedang menjalani makan malam.

"Jika Papa tidak pulang sampai jam 20:00, maka Mama dan anak-anak baru akan menikmati makan malam bersama sampai adanya hidangan penutup,” tulisnya di buku tersebut.

Mama juga bisa memilih waktu seperti makan siang atau sarapan yang bisa lebih efektif agar bisa duduk bersama. Ini bisa diterapkan apabila jadwal makan malam keluarga tidak teratur.

5. Budaya keluarga tidak harus dibangun dengan makan malam

5. Budaya keluarga tidak harus dibangun makan malam
Freepik/Racool-studio

Dr. Doherty mengatakan makan malam bersama bukanlah satu-satunya cara agar budaya keluarga dapat diciptakan. Hal terpenting yang bisa dirasakan, yakni agar anggota keluarga bisa berupaya untuk berkumpul bersama secara teratur.

Selain itu, bisa fokus berbicara dengan anggota keluarga lain tanpa terganggu oleh TV, telepon atau video game.

Mendekatkan hubungan anggota keluarga tidak harus dilakukan dengan cara yang mewah dan rumit ya, Ma. Makan malam bersama keluarga yang menyenangkan pun bisa dilakukan dari hal-hal sederhana. 

Semoga beberapa tips di atas bisa diterapkan untuk membangun makan malam yang menyenangkan ya, Ma. 

Baca juga: 

The Latest