7 Pelajaran dari Pernikahan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan

Di balik pernikahan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan, ada banyak hal yang bisa dipelajari, lho

14 Mei 2023

7 Pelajaran dari Pernikahan Jessica Mila Yakup Hasibuan
Youtube.com/Jessica Mila

Tanggal 5 Mei 2023 menjadi tanggal yang sangat istimewa bagi pasangan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan. Yups, usai menjalin hubungan asmara, keduanya secara resmi dipersatukan melalui ikatan pernikahan di hadapan Tuhan dan keluarga serta jemaat di tanggal tersebut.

Seperti yang diketahui, Mila dan Yakup sudah menjalani serangkaian prosesi pernikahan secara bersama. Dari momen pernikahan yang dijalani oleh Mila dan Yakup, ternyata ada beberapa pelajaran berharga penuh makna yang bisa dipetik publik.

Berikut Popmama.com sudah merangkum pelajaran dari pernikahan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan secara lebih detail.

1. Pernikahan itu bukan hanya 'menikah' dengan pasangan saja, tetapi juga dengan budaya keluarganya

1. Pernikahan itu bukan ha 'menikah' pasangan saja, tetapi juga budaya keluarganya
Instagram.com/jscmila

Sebagian dari kamu mungkin sudah pernah mendengar hal yang satu ini, entah dari teman, sahabat, maupun dari saudara atau keluargamu sendiri. Tak banyak yang menyadari, hal yang satu ini ternyata benar adanya.

Pernikahan adalah menyatukan dua individu yang berbeda, baik dari segi sikap hingga budaya di keluarganya. Saat menikah, kamu tidak hanya 'menikah' dengan pasangan saja, tetapi juga dengan budaya keluarganya.

Dalam hal ini, kamu harus bisa menerima, menghormati, dan menaati budaya yang berlaku di keluarga pasangan saat sudah menikah.

Nah, pelajaran ini sendiri bisa diambil dari pernikahan Mila dan Yakup. Seperti yang diketahui, Mila dan Yakup memiliki budaya yang berbeda. Mila diketahui memiliki darah Solo, Manado dan Belanda, sementara Yakup memiliki darah keturunan dari suku Batak.

Meski ada perbedaan, Mila tetap mempelajari budaya yang berlaku di keluarga Yakup dengan baik. Ia bahkan mengikuti dengan baik pula serangkaian prosesi pernikahannya yang menggunakan adat Batak.

Hasilnya, hal tersebut pun berujung pada Mila yang diterima dengan sangat baik oleh keluarga Yakup.

2. Pasangan yang seiman adalah hal yang utama

2. Pasangan seiman adalah hal utama
Youtube.com/Jessica Mila

Menikah merupakan suatu momen yang sangat penting dan berharga bagi setiap orang. Oleh sebab itu, segala hal perlu dipertimbangkan dengan matang dengan tujuan agar pernikahan yang dijalani bisa tetap bahagia dan harmonis.

Salah satu hal yang menjadi pertimbangan utama bagi setiap orang ialah pasangan yang seiman. Jessica Mila sendiri mengambil pelajaran untuk mencari pasangan yang seiman dari pernikahan orangtuanya yang beda agama.

Seperti yang diketahui, Mila tumbuh di keluarga yang berbeda agama. Mendiang sang papa adalah seorang yang beragama Islam, sementara mamanya memeluk agama Kristen. Tiada disangka, pernikahan beda agama yang dijalani orangtua Mila sempat hampir hancur.

Terkait dengan apa yang dialami di masa lalu, mamanya tidak ingin Mila merasakan dan menghadapi situasi yang sama. Mila bahkan mengaku mendapatkan pesan dari sang mama bahwa sikap manusia bisa saja berubah di kemudian hari terhadap perbedaan yang ada.

"Nah pada saat itu, menurut mamaku itu berat banget. Tapi ya, akhirnya dia bisa lewatin, gitu. Dan dia nggak pengin aku mengalami hal yang sama nantinya. Ya karena manusia itu, mamaku bilang, manusia bisa berubah," katanya.

"Mungkin sekarang dia terima-terima aja, tapi nggak ada yang tahu ke depannya kalo dia penginnya kamu ikut dia, dan akhirnya jadi nggak bisa saling menghargai satu sama lain," sambung Mila.

Editors' Pick

3. Pentingnya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan

3. Penting mendekatkan diri kepada Tuhan
Youtube.com/Jessica Mila

Sebagai seseorang yang beragama, setiap orang pastinya sangat perlu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Hal tersebut tidak hanya dilakukan pada saat masa-masa sulit saja, tetapi juga masa bahagia, seperti salah satunya ialah tentang pernikahan.

Jessica Mila mendekatkan diri kepada Tuhan untuk mendapatkan jodoh yang terbaik. Ia bahkan berdoa meminta jodoh dengan menyebutkan kriteria kepada Tuhan. Bagai mukjizat, Mila kemudian dipertemukan Yakup, yang kemudian menjadi jodoh dari Tuhan.

Tak hanya itu saja, Mila bahkan melibatkan Tuhan untuk persiapan pernikahannya. Hal itu karena setiap langkahnya tentu harus diiringi oleh restu dan kehendak dari Tuhan.

"Semakin dekat dengan Tuhan, aku bersyukur ada di lingkungan yang support dalam hal rohani. Aku merasa penting untuk premarital counseling agar dibimbing oleh mentor sehingga benar-benar siap untuk menjalani pernikahan nanti. Menurut aku itu fondasi yang penting nggak hanya dalam pernikahan. Hubungan kita dengan Tuhan sangat membantu kita dalam karakter, ketika sudah sukses atau hal tertentu nggak lupa begitu saja," katanya.

4. Pentingnya dekat dengan keluarga pasangan

4. Penting dekat keluarga pasangan
Instagram.com/jscmila

Saat sudah menikah, kamu tentunya tidak hanya berhubungan dekat dengan pasangan saja, tetapi juga dengan keluarga besarnya, seperti kedua orangtuanya hingga saudara kandungnya.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi setiap orang untuk menjalin hubungan kedekatan dengan keluarga pasangan. Tanpa disadari, menjalin hubungan kedekatan dengan keluarga pasangan juga bisa membuat hubungan semakin harmonis dan bahagia, lho.

Jessica Mila pun melakukan hal demikian sebelum akhirnya ia resmi menikah dengan Yakup Hasibuan, yang kini menjadi suami sahnya. Mila bahkan pernah ikut hadir di beberapa acara keluarga Yakup sebagai upaya untuk mendekatkan diri.

5. Jangan menikah hanya karena ingin bahagia

5. Jangan menikah ha karena ingin bahagia
Instagram.com/thebridestory

Setiap orang tentu memiliki banyak alasan saat ingin menikah dengan pasangannya. Dari banyaknya alasan, bahagia menjadi salah satu yang paling banyak dikatakan oleh beberapa pasangan saat ingin menikah.

Walau bahagia banyak menjadi alasan bagi sebagian orang, Jessica Mila rupanya pernah mengingatkan bahwa jangan sampai memutuskan untuk menikah hanya karena ingin bahagia. Menurutnya, dalam pernikahan itu harus bisa berkomitmen satu sama lain.

"Menikah tuh nggak bisa main-main karena kita bukan hanya sekadar ingin jadi hidup lebih bahagia. Tetapi dalam pernikahan itu kita harus bisa komitmen untuk melayani pasangan kita. Mengasihi dalam kondisi apa pun dan itu nggak mudah," katanya.

Mila sendiri memiliki alasan yang akhirnya membuat dirinya yakin untuk menikah dengan Yakup. Kala itu, Yakup mengajak dirinya untuk serius dengan mengatakan, "If you wanna serve God, serve others, start a family, build an empire together, let’s do this."

Tidak hanya yakin untuk menikah, perkataan tersebut juga membuat Mila jadi semakin yakin bahwa Yakup adalah jodoh yang diberikan secara langsung oleh Tuhan kepadanya.

6. Saling mendukung satu sama lain menjadi kunci hubungan yang harmonis

6. Saling mendukung satu sama lain menjadi kunci hubungan harmonis
Instagram.com/jscmila

Kisah cinta yang dijalani Jessica Mila dan Yakup Hasibuan tentunya tidak secara persis sama dengan kisah asmara yang biasanya terjadi di negeri dongeng. Tentunya ada perjalanan yang harus mereka lalui bersama.

Dari kisah cinta mereka, Mama dan Papa bisa belajar untuk saling mendukung satu sama lain di dalam hubungan percintaan.

Seperti yang diketahui, Mila dan Yakup tidak hanya berbeda secara budaya saja. Keduanya bahkan juga merasakan adanya perbedaan usia hingga profesi. Meski demikian, perbedaan tersebut nyatanya tak menjadi alasan untuk tak saling mendukung.

Yakup mendukung Mila yang merupakan seorang publik figur dengan menemani saat menghadiri gala premiere. Tak hanya itu, Yakup juga menjadi sosok yang membantu Mila mendekatkan diri kepada saudara dan keluarganya.

Di sisi lain, Mila juga menemani Yakup di berbagai acara keluarga. Hal itu turut membuat hubungan Mila dengan keluarga Yakup menjadi dekat dan hubungan keduanya menjadi harmonis.

7. Jangan menganggap pernikahan dengan pasangan adalah 'sebuah bisnis'

7. Jangan menganggap pernikahan pasangan adalah 'sebuah bisnis'
Youtube.com/Jessica Mila

Setiap orang yang menjalin hubungan bersama pasangannya sah-sah saja memiliki anggapan yang berbeda soal pandangan terhadap pernikahan.

Bagi Jessica Mila sendiri, pernikahan bukanlah 'sebuah bisnis' yang bisa mendatangkan sesuatu. Hal ini karena setiap orang tak bisa mengharapkan timbal balik sesuai harapannya dengan pasangan.

"Don't treat your marriage like a business contract. In business you give to get something, but in marriage you don't give to get anything. You give from a place of love," katanya.

Pendapat dari Jessica Mila tentang pernikahan ini tentunya bisa dipetik sebagai pelajaran berharga oleh Mama dan Papa.

Jadi, itu dia beberapa poin penting yang bisa menjadi pelajaran dari pernikahan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan. Bila diamati, poin-poin di atas memiliki maknanya tersendiri dan bisa menjadi pelajaran bagi siapa pun.

Baca juga:

The Latest