Cari Buktinya Dulu! Ini 6 Kerugian Sering Menuduh Pasangan Selingkuh

Jangan curiga berlebihan, akibatnya bisa fatal lho!

19 Juli 2020

Cari Bukti Dulu Ini 6 Kerugian Sering Menuduh Pasangan Selingkuh
Pexels/ Trinity Kubassek

Mengkhawatirkan kesetiaan pasangan kita tentunya adalah hal yang wajar. Siapa yang mau jika memiliki pasangan yang tidak setia?

Selingkuh adalah hal yang harus kita waspadai dalam sebuah hubungan. Selingkuh tidak hanya terjadi pada hubungan yang belum menikah ya, selingkuh juga bisa dilakukan bahkan pada pasangan yang sudah menikah dan memiliki anak.

Biasanya, perasaan kita akan terasa mulai tidak enak, apalagi untuk para perempuan. Tapi tunggu dulu, jangan langsung melayangkan tuduhan hanya karena perasaan kita tidak enak ya. Cobalah untuk berkomunikasi dengan pasangan tentang perasaan tidak enak yang sedang kita rasakan.

Mencurigai apalagi langsung menuduh secara sering, akan membuat pasangan kita tidak nyaman lho! Kira-kira apa saja sih kerugian yang akan kita dapat ketika kita terus-menerus menuduh pasangan kita?

Popmama.com akan memberi tahu dampak yang akan terjadi akibat terlalu sering menuduh pasangan berselingkuh.

1. Perasaan dan pikiran tidak tenang

1. Perasaan pikiran tidak tenang
Unsplash/Bermix Studio

Sering menuduh pasangan berselingkuh bisa mebuat kalian tidak nyaman, pikiran kalian tidak akan tenang.hal ini akan membuat kita terganggu dalam melakukan aktivitas apapun, karena pikiran dan perasaan kita dihantui oleh rasa curiga.

Seringkali kita berpikir, dimana pasangan kita, sedang apa, dan bersama siapa. Tentunya ini akan berbahaya bagi kesehatan mental kita lho. 

Mulai sekarang, cobalah untuk tidak menaruh curiga pada pasangan. Jika kita percaya bahwa pasangan setia, perasaan dan pikiran pun bisa lebih tenang, dan saat menjalankan kegiatan kamu bisa lebih fokus.

2. Buang-buang waktu

2. Buang-buang waktu
Pexels/energepic.com

Hidup kita tidak selalu soal percintaan dan hubungan ya! Kita masih memiliki banyak hal yang bisa kita urus dan tentu saja yang bisa membuat kita bahagia ketimbang berpikir negatif terkait kelakuan pasangan saat tidak berada di rumah.

Jika waktu kita hanya terfokus untuk melihat kesetiaan pasangan kita, kita sendiri yang akan rugi. Kita jadi tidak bisa fokus terhadap hal yang sedang kita kerjakan dan bisa menganggu produktivitas kita lho! 

Karena khawatir tentang kesetiaan pasangan kita, kita bisa sampai membatalkan semua kegiatan yang membuat kita akan berjauhan dengan pasangan kita. Wah, rugi banget ya.

Editors' Pick

3. Menjadi emosional

3. Menjadi emosional
Pexels/David Garrison

Karena pikiran kita yang terus-menerus memikirkan pasangan kita melakukan hal yang tidak diinginkan dibelakang kita, emosi kita bisa menjadi tidak stabil dan mudah meledak.

Setiap kecurigaan yang tidak tersampaikan akan menambah beban pikiran kita.

Jika ada orang yang tidak sengaja menganggu kita atau melakukan hal yang tidak kita sukai, emosi kita bisa meledak, tidak peduli dengan siapa. Wah, bahaya banget ya.

4. Menjadi posesif

4. Menjadi posesif
Pexels/Tim Gouw

Karena selalu dihantui dengan perasaan takut dan curiga yang berlebihan, kita akan tumbuh menjadi pribadi yang posesif. Rasa khawatir kita terhadap pasangan menjadi, dan akhirnya kita bisa membuat tidak nyaman pasangan kita lho Ma.

Mulai selalu mengecek hpnya,  ruang geraknya, serta selalu melarangnya. Jika suatu saat kita tahu pasangan kita sedang bersama sosok lawan jenis walaupun kita tahu itu adalah temannya, tidak peduli keadaan dan kondisi saat itu seperti apa,kita bisa langsung marah dan akan mengahncurkan acaranya.

Padahal bisa saja perepuan yang sedang bertemu dengan pasangan kita adalah klien yang penting lho Ma. 

5. Pasangan mulai gerah

5. Pasangan mulai gerah
Pexels/Vera Arsic

Dengan semua perasaan takut dan curiga yang selalu kita rasakan. Tuduhan-tuduhan mulai tidak terhindarkan. Sikap posesif kita akan mulai menganggu kenyamanan pasangan kita.

Di titik ini, pertengkaran mulai sering terjadi tanpa alasan yang jelas. Hampir semua penjelasan pasangan kita tidak bisa menenangkan hati kita.  Alih-alih berniat untuk menjaga pasangan kita, hubungan kita bisa jadi rusak karena sifat sering menuduh yang tidak bisa kita kontrol.

6. Bisa saja, pasanganmu akhirnya selingkuh juga

6. Bisa saja, pasanganmu akhir selingkuh juga
Pexels/Vera Arsic

Karena semua sifat kita, pasangan kita lama-kelamaan mulai lelah dan tidak nyaman.

Emosi yang tidak bisa kita kontrol, menuduh terus-menerus tanpa alasan dan bukti yang jelas, bisa membuat pasangan kita akhirnya mencari kenyamanan dari orang lain.

Pasangan kita akhirnya berfikir untuk melakukan semua yang kamu tuduhkan, biar sekalian saja ya. 

Wah, pasti kita tidak mau ya hal-hal tersebut terjadi. Pada dasarnya hubungan harus didasari rasa percaya. Jika terjadi hal yang aneh atau menganggu pikiran kita, kita harus mencoba untuk mencari dan mencari jalan keluarnya ya!

Baca juga:

The Latest