5 Alasan Negatif Jika Menyepelekan Masalah dalam Hubungan

Hati-hati, nanti bisa jadi bumerang dalam hubungan Mama

9 Oktober 2020

5 Alasan Negatif Jika Menyepelekan Masalah dalam Hubungan
Freepik

Tentunya perjalanan hubungan tidak selalu mulus ya, pasti ada sesuatu yang membuat Mama dan pasangan harus menguatkan hati untuk menghadapi tantangan dan masalah.

Nah, jika masalah itu terjadi dalam hubungan Mama, tentu wajar saja membicarakan masalah tersebut.

Tapi, coba ingat-ingat dan rasakan kembali bahwa cara mengatasi masalah dengan pasangan sudah benar? Atau, pada kenyataannya, Mama dan pasangan tidak terlalu memperhatikan dan proaktif menyelesaikan masalah yang ada.

Bahkan jika Mama menganggap enteng atau bahkan meremehkan masalah yang disebabkan oleh hubungan tersebut, hubungan itu akan tidak baik lho, Ma!

Mengapa demikian? Yuk, simak lima alasan berikut ini yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama ya!

1. Rawan terjadi salah paham

1. Rawan terjadi salah paham
Freepik

Bayangkan jika Mama atau pasangan terus meremehkan masalah dalam hubungan. Kemudian, kesalahpahaman yang disebabkan oleh masalah yang belum terselesaikan akan terus terjadi dari waktu ke waktu.

Tentu hal ini akan berdampak pada hubungan lho, jika kesalahpahaman begitu besar sehingga sulit menemukan titik terang pada akhirnya, maka hubungan Mama tidak bisa terancam oleh integritasnya.

Editors' Pick

2. Tidak berkembang dalam hubungan

2. Tidak berkembang dalam hubungan
Freepik/cookie_studio

Jangan meremehkan masalah dalam menguji hubungan Mama ya, dan jangan berpikir bahwa masalah hanya membuang-buang waktu karena merepotkan. Kalaupun ada masalah, Mama dan pasangan bisa saling bertukar pandangan atau opini.

Terakhir, komunikasi menjadi lebih dalam dan lebih dalam, dan Mamadapat mempelajari pelajaran tentang setiap masalah dalam hubungan tersebut.

Jika masalahnya tidak sesulit yang ingin Mama selesaikan, maka Mama dan pasangan bisa menjadi lebih dewasa dan bijak untuk menghadapi setiap masalah yang muncul dalam hubungan.

3. Bisa jadi bumerang untuk hubungan sewaktu-waktu

3. Bisa jadi bumerang hubungan sewaktu-waktu
Freepik

Jika Mama sering meremehkan masalah dalam hubungan Mama, bukan tidak mungkin, maka terkadang masalah tersebut mungkin menjadi alasan terbesar hubungan Mama berakhir lho.

Karena Mama dan pasangan tidak berinisiatif untuk meluangkan waktu untuk berkomunikasi, dan menemukan cara terbaik untuk segera menyelesaikan masalah.

4. Idealnya masalah memang diselesaikan bersama pasangan

4. Ideal masalah memang diselesaikan bersama pasangan
Freepik/jcomp

Jika masalahnya memang berasal dari Mama atau pasanganMama, dan itu memengaruhi hubungan, maka idealnya, mendiskusikan masalah dengan pasangan Mama adalah langkah yang tepat.

Sekalipun Mama dan pasangan sudah menyediakan waktu luang, jangan biarkan diri Mama berpikir bahwa angin telah berlalu, alih-alih merenung. Tentu saja, apa yang Mama anggap merepotkan secara bertahap akan terselesaikan.

5. Pasangan merasa sedih karena gak dihargai

5. Pasangan merasa sedih karena gak dihargai
Freepik/Rawpixel-com

Jika Mama sudah berkomitmen pada seseorang, maka tentunya Mama harus memiliki pemahaman tentang apa saja yang dapat mempengaruhi hubungan Mama ya.

Meremehkan masalah dapat membuat pasangan merasa frustasi karena tidak dihargai, apalagi jika pasangannya yang berusaha dan berinisiatif agar masalah tidak menjadi semakin besar.

Pasangan Mama mungkin merasa lelah karena merasa Mama belum dewasa dan siap menghadapi semua situasi yang terjadi dalam suatu hubungan.

Itulah tadi lima alasan mengapa baiknya Mama gak menyepelekan masalah dalam hubungan ya. Masalah hadir nggak selalu merepotkanmu kok, justru Mama harus melihat sisi positif dari sana.

Tanpa adanya masalah dalam hubungan maka ikatanmu dan pasangan tidak akan jadi kuat lho.

Baca juga:

The Latest