Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

3 Pelajaran Cinta di Film Tak Ingin Usai di Sini, Ada Bryan Domani

Foto Film Tak Ingin Usai di Sini
Instagram.com/takinginusaidisini

Pencinta film romansa, film berjudul Tak Ingin Usai di Sini akan resmi tayang bulan Juni 2025 di bioskop. Film dengan genre Drama-Romance ini akan memberikan kisah cinta yang sangat menyentuh.

Cinta itu tidak hanya sekedar memiliki. Jadi, pada film Tak Ingin Usai di Sini, penonton akan diberikan kisah cinta yang penuh dengan pengorbanan dan kepahitan. Akan banyak pelajaran cinta yang lebih dalam, terpancarkan pada film ini.

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang pelajaran cinta di film Tak Ingin Usai di Sini secara rinci.

1. Mengingatkan kalau cinta adalah sebuah pengorbanan

Foto Film Tak Ingin Usai di Sini
Popmama.com/Muhammad Hafiez Hatta

Film Tak Ingin Usai di Sini menceritakan pertemanan yang dekat antara K (Bryan Domani) dan Cream (Vanesha Prescilla). Keduanya saling memiliki rasa satu sama lain, tetapi saling memendam rasa tersebut juga. K dan Cream diketahui sama-sama yatim piatu, namun kebersamaan antara mereka bisa menutupi rasa kesepian satu sama lain.

“Cinta itu butuh pengorbanan. Jadi kalau generasi sekarang, mungkin merasa bahwa cinta itu hanya senang-senang aja. Saya mau mengingatkan saja bahwa cinta tanpa pengorbanan, bukan cinta sejati,” ujar Robert Ronny sebagai sutradara film Tak Ingin Usai di Sini pada press screening hari Rabu (28/5/2025).

Namun, karena ada penyakit yang diderita oleh K. Waktu hidup K tinggal sedikit, jadi ini menjadi alasan utama K tidak mengutarakan perasaannya. Walau ia sangat mencintai Cream, namun ia juga tak ingin Cream kesepian jika ia telah tiada.

K hanya ingin melihat Cream bahagia, meskipun tidak bersamanya dan ia rela berkorban.

2. Cinta tidak selalu memiliki

Foto Film Tak Ingin Usai di Sini
Popmama.com/Muhammad Hafiez Hatta

Pengorbanan yang dilakukan oleh K pada film Tak Ingin Usai di Sini menunjukkan bahwa cinta itu tidak selalu memiliki. Jika seseorang sangat cinta terhadap seseorang, ia akan melakukan apa pun demi seseorang tersebut, asalkan dia bahagia.

Film ini memberikan pelajaran cinta yang tidak egois. Tidak mengedepankan ego memang menjadi tantangan yang sulit dihadapi oleh setiap orang. Namun, jika berhasil orang tersebut telah memiliki rasa cinta dan peduli yang sangat tinggi dan memiliki pendirian teguh.

3. Cinta memerlukan aksi

Foto Film Tak Ingin Usai di Sini
Popmama.com/Muhammad Hafiez Hatta

Cinta tidak hanya jadi ajang saling suka dan serba romantis. Kebahagiaan yang telah terpenuhi belum bisa membuktikan sebuah cinta sejati. Pada film Tak Ingin Usai di Sini, karakter utama yang saling memendam rasa, akan diberikan tantangan yang sulit.

“Menurut saya, orang jaman sekarang terlalu banyak untuk take, tetapi lupa untuk gift. Cinta itu perlu take and gift. Itu yang sering dilupakan sih, orang itu terkadang nggak berusaha untuk memperbaiki, tetapi lebih gampang mencari yang baru. Menurut saya esensi cinta tidak seperti itu. Esensi cinta adalah orang yang siap berkorban dan beraksi,” kata Robert Ronny.

Maka dari itu, saat kondisi tidak sedang baik-baik saja, cinta harus tetap berdiri tegak di antara pasangan. Cinta sejati baru bisa terbuktikan saat memperlihatkan aksi di masa-masa sulit. Bahagia bersama belum tentu melahirkan esensi cinta yang sebenarnya.

Itulah dia beberapa pelajaran cinta di film Tak Ingin Usai di Sini. Semoga dengan informasi ini mama bisa mengenal lebih dalam apa arti cinta yang sesungguhnya ya, Ma!

Share
Editorial Team