Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Pelajaran dari Rumah Tangga Dilan Janiyar

dilan janiyar .jpg
Instagram.com/safnoviart

Kisah rumah tangga Dilan Janiyar dan Safno yang semula terlihat harmonis kini sedang menjadi sorotan publik. Mulai dari kasus perselingkuhan, klarifikasi Dilan di media sosial, semuanya memperlihatkan bahwa setiap hubungan yang terlihat sempurna pun tak luput dari ujian.

Di balik masalah rumah tangga Dilan Janiyar, ada banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik. Tak hanya bagi pasangan suami istri, tapi bagi siapa pun yang ingin membangun hubungan yang sehat dan dewasa.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa pelajaran dari rumah tangga Dilan Janiyar yang bisa dipetik.

Deretan Pelajaran dari Rumah Tangga Dilan Janiya

1. Pentingnya peran rumah tangga yang adil dan seimbang

dilan janiyar
Instagram.com/safnoviart

Dalam beberapa podcast, Dilan Janiyar secara terbuka menyebut bahwa dirinya adalah penyumbang terbesar dalam keluarganya. Ia menyatakan bahwa sang suami menerima sekitar 20 persen dari total pendapatan mereka karena bekerja bersama sebagai konten kreator.

Kondisi ini memperlihatkan dinamika unik dalam rumah tangga mereka, di mana peran kepala keluarga secara finansial lebih dominan dipegang Dilan sebagai istri serta ibu rumah tangga.

Hal ini menunjukkan bahwa dalam rumah tangga masa kini, peran suami istri pada umumnya bisa saja bergeser.

Namun agar tetap harmonis, perlu adanya kesepakatan yang adil dan rasa saling menghargai peran masing-masing, baik dalam hal ekonomi, emosional, maupun pengambilan keputusan.

2. Membuat perjanjian pra nikah sebelum menikah

dilan janiyar
Instagram.com/safnoviart

Dilan Janiyar juga terang-terangan merasa menyesal karena tak membuat perjanjian pra nikah sebelum menikah dengan Safno.

Tidak adanya perjanjian pra nikah membuatnya harus tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku, termasuk kewajiban memberikan harta gana-gini senilai Rp800 juta dan tanah di Palembang kepada suaminya.

Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya membuat perjanjian pra nikah, terutama bagi pasangan yang memiliki perbedaan dalam hal kepemilikan aset atau penghasilan.

Bukan soal ketidakpercayaan, perjanjian pra nikah justru sebagai bentuk perlindungan hukum dan kejelasan hak serta kewajiban masing-masing pihak jika terjadi hal yang tak diinginkan di kemudian hari.

3. Menggunakan media sosial dengan bijak

dilan janiyar
Instagram.com/safnoviart

Media sosial berperan cukup besar dalam masalah rumah tangga Dilan Janiyar. Bagimana tidak, ia bisa menemukan sejumlah bukti perselingkuhan suaminya dari para pengikutnya. Bahkan tak jarang, perempuan yang menjadi selingkuhan Safno sering melihat aktivitas rumah tangga Dilan di media sosial.

Selain sebagai pembuka bukti, platform ini juga menjadi cara Dilan untuk klarifikasi. Bersama rekan-rekan artis, Dilan hadir di sejumlah podcast untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi soal perselingkuhan tersebut.

Pada intinya, masalah pribadi yang melibatkan pasangan bisa cepat menyebar dan diviralkan, terutama jika salah satu atau kedua pihak adalah tokoh terkenal. Menjaga privasi dan menyelesaikan konflik secara internal adalah hal yang bijak.

4. Jangan membawa masa lalu ke hubungan baru

dilan janiyar
Instagram.com/safnoviart

Safno dikabarkan masing sering menanyakan kabar mantan kekasihnya meski ia sudah menikah dengan Dilan Janiyar. Perempuan dengan nama akun TikTok @secreteye97 atau Produk Kendal mengaku sebagai mantan kekasih suami Dilan itu.

Di konten TikTok pribadinya, perempuan itu juga menyebarkan bukti chat yang memperlihatkan Safno masih sering menanyakan kabarnya.

Isu bahwa Safno masih menanyakan mantan kekasih menandakan belum tuntasnya masa lalu. Dalam hubungan pernikahan, penting untuk benar-benar menutup dan menyelesaikan urusan masa lalu.

5. Pentingnya mengelola emosi diri sendiri sebelum menikah

dilan janiyar
Instagram.com/safnoviart

Di awal, suami Dilan Janiyar dikenal sebagai pribadi yang lembut dan penyabar. Namun, seiring berjalannya waktu ia mulai menunjukkan sifat tempramental dan kesulitan mengontrol emosi.

Bahkan sebelum muncul isu perselingkuhan, Dilan mengaku bahwa pertengkaran sudah terjadi karena hal-hal sepele. Salah satunya pernah berujung pada aksi membanting perabotan rumah dan ledakan emosi yang tak terbendung.

Pengalaman ini menunjukkan bahwa sebelum menikah penting bagi setiap individu untuk mempersiapkan diri secara emosional.

Kemampuan mengelola emosi, menyelesaikan konflik dengan tenang, dan memahami batas toleransi pribadi maupun pasangan adalah fondasi penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.

6. Peran seorang papa sangat berpengaruh pada hidup anak perempuannya

dilan janiyar
Instagram.com/safnoviart

Dilan Janiyar juga bercerita bagaimana ia tumbuh tanpa merasakan peran papa yang kuat dalam hidupnya. Kekosongan ini membuatnya tumbuh dengan kebutuhan emosional yang tinggi akan kasih sayang dari pasangan.

Karena latar belakang tersebut, sikap baik yang terkesan standar dari Safno justru terasa sangat berarti bagi Dilan. Perhatian sederhana yang diberikan Safno di awal hubungan mampu mengisi ruang kosong emosional yang selama ini belum terpenuhi.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa peran seorang papa tak hanya penting saat anak masih kecil, tapi juga membentuk cara anak perempuan memandang, memilih, dan merespons hubungan di masa dewasa.

7. Menikah bukan sekadar modal cinta dan kasih sayang

dilan janiyar
Instagram.com/safnoviart

Menikah tidak cukup hanya bermodal cinta atau rasa saling menyayangi. Dalam pengakuannya, Dilan Janiyar sempat mengira bahwa pernikahan bisa dijalani hanya dengan fondasi perasaan cinta, kasih, dan perhatian.

Namun seiring berjalannya waktu, realitas membuktikan bahwa pernikahan menuntut lebih dari itu. Kematangan emosional, kesiapan finansial, komunikasi yang sehat, serta kemampuan menyelesaikan konflik secara dewasa adalah modal penting yang tak bisa dikesampingkan.

Tanpa fondasi yang kokoh dan kesiapan dalam berbagai aspek, cinta saja tak cukup untuk mempertahankan bahtera rumah tangga.

Permasalahan rumah tangga Dilan Janiyar dan Safno menjadi pengingat bahwa pernikahan bukan sekadar tentang cinta atau momen indah yang dibagikan di media sosial. Sejatinya, pernikahan menuntut kesiapan emosional, finansial, hingga komitmen yang tak selalu mudah dijalani.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife