Dalam menjalani berbagai fase hidup, kamu mungkin pernah dihadapkan pada situasi yang penuh dengan perpisahan. Kehilangan seseorang yang kamu sayangi mungkin bisa menjadi ujian berat bagi jiwa dan hatimu.
Namun, sebagai manusia yang beriman, kamu percaya bahwa setiap cobaan datang dengan hikmah dan pelajaran yang bisa kamu ambil.
Dalam Islam, manusia diajarkan untuk merasa pasrah dan mengandalkan Allah SWT dalam menghadapi segala peristiwa, termasuk mengikhlaskan seseorang yang telah pergi dari hidup kamu.
Dalam usaha menghadapi perasaan kehilangan dan mengikhlaskan seseorang, doa menjadi senjata utama bagi kamu. Doa adalah cara kamu berbicara langsung dengan Allah SWT, mengungkapkan perasaan, dan memohon bimbingan serta kekuatan dari-Nya.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum kumpulan doa mengikhlaskan seseorang yang mudah diamalkan. Dengan mengamalkan doa-doa ini dengan tulus dan penuh keyakinan, kamu dapat menemukan kekuatan dalam menghadapi perasaan kehilangan serta merasakan kedamaian dalam hatimu.
Artinya: "Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu."
Dalam doa ini, kamu dapat memohon agar Allah menetapkan hatimu di atas agama-Nya. Dengan begitu, kamu tidak mudah tergoyahkan oleh godaan atau kesedihan.
Rabbana la tuzigh qulubana ba‘da idz hadaitana wahablana min ladunka rahmatan innaka antal wahhab
Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau. Beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau."
Dalam doa ini, kamu dapat memohon kepada Allah agar hatimu tetap teguh di atas petunjuk-Nya dan diberi karunia rahmat-Nya untuk menghadapi perasaan kehilangan.
Artinya: "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. "
Dalam doa ini, kamu berharap agar Allah memberikan kebahagiaan bagi orang yang telah pergi dari hidupmu.
Manusia yang beriman dan bertakwa akan mendapatkan kabar gembira, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Ayat-ayat ini menggarisbawahi bahwa janji Allah itu pasti dan tidak akan berubah, dan itulah keberhasilan yang besar.
Allahumma inni a’uuzubika minal hammi wal hazan. wa a’udzubika minal ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.
Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebatilan serta sifat pengecut, dan beban utang serta tekanan orang-orang jahat.”
Dalam doa ini, kamu dapat memohon perlindungan dan penghilangan kesedihan dari Allah. Tujuannya agar hati kamu dapat merasa tenang dan lapang.
Wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājal litaskunū ilaihā wa ja'ala bainakum mawaddataw wa raḥmah, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn
Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."
Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa pasangan hidup adalah salah satu tanda kekuasaan-Nya, serta memohon agar Allah memberikan kebahagiaan dan kesucian bagi pasangan-pasangan yang telah pergi dari hidup kamu.
Allahuma rabbannas, adz-hibil ba’sa isyfi antasy-syafi la syifa’a illa syifa’uka, syifa’an la yughadiru saqaman
Artinya: “Ya Allah, Tuhan Pemelihara Manusia, hilangkan penyakit, sembuhkanlah. Hanya Engkau yang bisa menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali dari-Mu, Kesembuhan yang tidak meninggalkan satu penyakit pun.
Dalam zikir ini, kamu dapat memohon kesembuhan fisik maupun mental kepada Allah. Tujuannya agar hati kamu dapat pulih dan menjadi lebih kuat.
La ilaha illallahul 'azhimul halim; la ilaha illallahur rabbul 'arshil 'azhim; la ilaha illallahur rabbus samawati wa rabbul ardi wa rabbul 'arshil karim
Artinya: “Tiada Ilah (Tuhan) yang berhak diibadahi kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun; Tiada Ilah (Tuhan) yang berhak diibadahi kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala Pemilik dan Penguasa Arsy’ yang agung; Tiada Ilah (Tuhan) yang berhak di ibadahi kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala Pemilik dan Penguasa langit, bumi dan Arsy’ yang mulia.” (HR. Bukhari, no. 6346 dan Muslim, no. 2730)
Dalam doa ini, kamu akan ingat bahwa Allah adalah satu-satunya kekuatan yang Maha Agung dan Penyantun. Apalagi Allah SWT dapat memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati kamu.
Yamhullahu ma yasau, wa yusbit, wa indahu ummul kitab
Artinya: “Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab.” (Q.S Ar-Rad; 39)
Dalam ayat ini (Q.S. Ar-Ra'd: 39), Allah menegaskan kekuasaan-Nya untuk menghapuskan dan menetapkan sesuatu. Dalam doa ini, kamu akan memohon kepada Allah agar Dia mengikhlaskan hati dan memberikan ketetapan dalam menghadapi perasaan kehilangan.
10. Doa mengikhlaskan seseorang yang kita cintai agar sembuh dari penyakit
Artinya: “Wahai Allah Tuhan manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu. Yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit dan penyakit lain”
Dalam doa ini, kamu dapat memohon kesembuhan fisik dan rohaniah kepada Allah, serta memohon agar penyakit yang diderita oleh orang yang kamu cintai dapat diikhlaskan.
Wa la tahinu wa la tahzanu wa antumul a'lawna in kuntum mu'minin
Artinya: “Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.” (Qs. Ali Imran: 139)
Dalam doa ini, kamu dapat memohon petunjuk dari Allah dalam usaha melupakan seseorang dan mengatasi perasaan kehilangan.
Allahu la ilaha illa Huwa; al-Hayyul Qayyum. La ta'khudhuhu sinatun wa la nawm. Lahu ma fis-samawati wa ma fil-ardi. Man dhal-ladhi yashfa'u 'indahu illa bi-idhnihi. Ya'lamu ma bayna aidihim wa ma khalfahum. Wa la yuhituna bi shay'in min 'ilmihi illa bima sha'a. Wa si'a kursiyyuhus-samawati wal-ard. Wa la ya'uduhu hifzuhuma. Wa Huwal 'Aliyyul 'Azim
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar."
Dalam doa ini, kamu dapat memohon kepada Allah agar Dia menghilangkan perasaan cinta yang mungkin tidak sehat atau tidak sesuai dengan kehendak-Nya.
Allaahumma innii astakhiiruka bi ‘ilmika wa astakdiruka biqudrotika wa as’aluka min fadhlikal adziim. Fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta a’llamul ghuyuub.
Allaahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amra khairul lii fii diiniii wa ma’aasyii wa aaqibati amrii aajili amrii wa aajili aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.
Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang Agung. Sesungguhnya, Engkau Mahakuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Maha Tahu sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui perkara yang gaib."
"Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (menyebutkan persoalannya) adalah baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka tentukanlah untukku, mudahkanlah jalannya dan berkahilah aku di dalamnya."
"Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku dan akhir urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya, tentukanlah untukku apapun yang terbaik, kemudian jadikanlah aku rida dengannya."
Dalam doa ini, kamu dapat memohon perlindungan dan kekuatan dari Allah. Supaya seseorang yang kamu sayangi dapat melupakan kamu jika itu adalah yang terbaik menurut kehendak-Nya.
Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzubika minal jubni wal buhkl, wa a’udzubika min ghalabatid-daini wa qahrir-rijaal
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sesak dada dan gelisah, dan aku berlindung pada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung pada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung pada-Mu dari belenggu hutang dan tekanan manusia.”
Dalam wirid ini, kamu dapat terus memohon perlindungan dan bantuan kepada Allah dalam usaha menghadapi perasaan kehilangan.
Nah, itu tadi rangkuman mengenai 14 kumpulan doa mengikhlaskan seseorang yang mudah diamalkan. Setiap doa memiliki makna dan tujuan yang spesifik. Namun, ingatlah bahwa doa haruslah disertai dengan usaha nyata dalam mengatasi perasaan yang sedang kamu hadapi.
Dengan keyakinan yang teguh dan usaha sungguh-sungguh, semoga kamu dapat mengikhlaskan serta melupakan seseorang dengan lebih baik.