Ramai Fenomena Childfree, Maya Septha Punya Pandangan Sendiri

Menurutnya ada banyak faktor seseorang memutuskan untuk tidak mempunyai anak

4 Januari 2023

Ramai Fenomena Childfree, Maya Septha Pu Pandangan Sendiri
Instagram.com/mayaseptha7

Melalui unggahan media sosial Instagram pribadinya pada hari Rabu (28/12/2022), Maya Septha menjelaskan pendapatnya tentang fenomena childfree yang masih terus menjadi perbincangan, khususnya pada kalangan perempuan.

Sebagai informasi, childfree adalah keputusan seseorang atau pasangan suami istri untuk tidak memiliki anak atau keturunan. Alasannya ada beragam dan dipengaruhi oleh berbagai aspek. Bukan hanya childfree, ada juga beberapa orang yang memilih untuk tidak menikah dan menikmati hidupnya seorang diri.

Maya Septha mengemukakan pendapatnya di akun Instagram pribadinya, @mayaseptha7. Berikut Popmama.com telah rangkum informasi terkait beberapa alasan seseorang memilih childfree menurut pendapat Maya Septha.

Penasaran? Yuk, simak pembahasannya di bawah!

1. Salah satu faktornya memiliki pengalaman tidak menyenangkan masa kecil

1. Salah satu faktor memiliki pengalaman tidak menyenangkan masa kecil
Instagram.com/mayaseptha7

Maya Septha menjelaskan pendapatnya terkait alasan seseorang memilih untuk childfree. Penyebabnya bisa karena memiliki trauma masa kecil dari pengalaman yang tidak menyenangkan dan tidak ingin hal tersebut terjadi lagi pada anak mereka nanti.

“Perlakuan tidak adil atau tidak baik dari ortu. Sehingga membuat mereka takut mengulangi hal yang sama sebagai orangtua dan membuat anak mereka harus mengalami apa yg mereka alami,” jelas Septa dalam unggahannya.

Editors' Pick

2. Ada tanggung jawab besar untuk mengurus anak

2. Ada tanggung jawab besar mengurus anak
Instagram.com/mayaseptha7

Alasan selanjutnya seseorang memilih untuk childfree ialah ingin membahagiakan diri saat sudah cukup secara finansial dan emosional. Terlebih jika sebelumnya orang tersebut bertugas menjadi pemenuh kebetuhan keluarganya.

Menurut Maya, mengurus anak memang sebuah pengorbanan besar sehingga akan banyak hal yang dibatasi ketika punya anak. Ketika seseorang tidak siap memiliki tanggungan, maka itu adalah hak orang tersebut.

3. Memiliki penyakit yang bisa diturunkan pada anak

3. Memiliki penyakit bisa diturunkan anak
Instagram.com/mayaseptha7

Ketika seseorang memiliki penyakit yang beriwayat bisa diturunkan pada anaknya, Maya berpendapat bahwa hal tersebut bisa menjadi alasan seseorang memilih untuk tidak memiliki anak.

Alasan ini bisa dikatakan menjadi alasan baik agar anaknya tidak mengidap penyakit serupa dan tak merasakan sakit yang sama seperti orangtuanya.

4. Maya berpendapat tentang kebahagiaan para orangtua

4. Maya berpendapat tentang kebahagiaan para orangtua
Instagram.com/mayaseptha7

Menjadi orangtua memang keputusan bagi masing-masing orang. Kelahiran anak pun bukan keinginan anak-anak tersebut, melainkan keinginan orangtua.

Tanggung jawab menjadi orangtua menjadi besar ketika harus memenuhi kebutuhan seorang anak di rumahnya, mulai dari dia lahir hingga ia besar nanti. Maya merasa wajar jika ada yang tidak ingin mengambil tanggung jawab itu.

“Yang harus dipikirkan jangka panjang. Bukan hanya soal makanan dan tempat tinggal. Tapi juga pendidikan, kebahagiaan, kestabilan perkembangan jiwa, waktu, perlakuan dan kasih sayang,” jelas Maya.

5. Tidak ingin memiliki anak bukan berarti egois

5. Tidak ingin memiliki anak bukan berarti egois
Instagram.com/mayaseptha7

Banyak yang merasa bahwa tidak memiliki anak adalah keputusan yang egois. Seolah mereka hanya memikirkan kebahagiaan diri sendiri, padahal pasangan atau keluarga menginginkan keturunan dari pasangan yang menikah.

Namun, Maya Septha berpendapat bahwa yang egois bukanlah ketika tidak ingin memiliki anak, melainkan orang yang memiliki anak tetapi tidak memikirkan kesiapan dan pengorbanan yang harus ia lakukan.

“Menurut saya, tidak mau punya anak itu tidak egois. Itu hak pribadi setiap orang untuk memilih jalan hidupnya. Yang egois adalah punya anak tanpa memikirkan segala sesuatu untuk si anak. Punya anak tanpa kesiapan untuk berkorban sebagai orangtua,” kata Maya Septha.

Itulah pendapat Maya Septha tentang keputusan childfree sebagian orang yang saat ini masih menjadi perdebatan.

Kalau Mama sendiri bagaimana nih pendapatnya?

Baca juga:

The Latest